Ilmuwan Berhasil Menghitung Jumlah Semut di Seluruh Dunia, Paling Banyak di Negara Ini
Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa populasi semut di Bumi mencapai 20 kuadriliun, jauh lebih tinggi dari estimasi sebelumnya.
Penemuan terbaru mengungkap bahwa jumlah semut di Bumi jauh lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences ini mengungkap bahwa terdapat 20 kuadriliun semut yang hidup di Bumi.
Jumlah ini setara dengan 20.000 triliun atau 20 kali lipat dari estimasi sebelumnya. Mengutip Indy100, Senin (23/9), Sabine S. Nooten, salah satu peneliti dan ahli serangga, menyatakan bahwa mereka tidak memiliki ekspektasi spesifik sebelumnya, karena angka-angka yang beredar dalam literatur ilmiah sebelumnya sebagian besar hanya perkiraan yang didasarkan pada pengetahuan terbatas.
-
Bagaimana ilmuwan menghitung spesies hewan di Bumi? Menurut Daftar Merah IUCN, sekitar 2,16 juta spesies hewan telah dideskripsikan secara resmi pada tahun 2022. Namun, hingga 20 persen di antaranya mungkin merupakan duplikat, yang didokumentasikan oleh banyak ilmuwan. Dengan asumsi perkiraan ini akurat, maka jumlah sebenarnya spesies hewan yang diketahui berjumlah sekitar 1,7 juta.
-
Di mana semut membangun koloninya? Jadi, semut adalah pembangun yang luar biasa, membentuk koloni super dengan jarak hingga 6.000 kilometer, dan bahkan semut api mampu membuat rakit dari tubuh mereka untuk menghindari banjir.
-
Siapa yang menemukan operasi pada semut? Para ilmuwan menemukan semut di Florida melakukan operasi penyelamatan nyawa pada sesamanya.
-
Berapa banyak hewan di Bumi? Planet ini adalah rumah bagi 8 miliar manusia saja. Manusia berbagi ruang tersebut dengan sekitar 130 miliar mamalia lain, hingga 428 miliar burung, 3,5 triliun ikan, dan sekitar 10 triliun serangga (yaitu 1 dengan 18 angka nol).
-
Mengapa semut banyak di musim hujan? Semut akan berusaha mencari makanan dan mengumpulkannya di sarang. Meski mereka bukan hewan berbahaya, keberadaan semut terkadang sangat mengganggu.
-
Bagaimana semut bertahan hidup selama jutaan tahun? Semut sudah ada selama sekitar 150 juta tahun di bumi ini.
Penelitian ini dilakukan oleh para ahli dari Universitas Wurzburg, Jerman, yang menggunakan data empiris dari berbagai penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa populasi semut terbesar terkonsentrasi di wilayah tropis dan subtropis.
Amerika Selatan tercatat sebagai rumah bagi sekitar 3 kuadriliun semut, sementara wilayah beriklim sedang memiliki 2 kuadriliun, dan daerah kering serta semi-kering menampung 1 kuadriliun semut.
Sebelum penelitian ini, perkiraan populasi semut yang paling dikenal berasal dari ahli biologi Bert Hölldobler dan Edward O. Wilson, yang memperkirakan jumlah semut di dunia berada di sekitar angka 1 kuintiliun.
Melalui hasil penelitian baru ini, angka tersebut meningkat secara signifikan, yang mengindikasikan betapa banyaknya semut yang ada di Bumi. Penelitian ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang pentingnya peran semut dalam ekosistem global.
Populasi sebesar itu, semut berperan penting dalam siklus nutrisi, penguraian material organik, serta mempertahankan keseimbangan ekosistem. Mereka juga berperan sebagai pemangsa dan mangsa dalam rantai makanan, menjadikan mereka komponen kunci dalam keberlanjutan berbagai lingkungan.
Dengan adanya hasil penelitian ini, para ilmuwan berharap dapat terus mengembangkan pemahaman lebih lanjut tentang peran semut dalam menjaga keseimbangan ekosistem global dan bagaimana cara terbaik untuk melindungi populasi mereka dari dampak negatif aktivitas manusia.