10 Kawah di bumi yang terbentuk akibat kejatuhan benda langit
Berikut beberapa kawah yang terbentuk akibat kejatuhan asteroid atau meteorid ratusan atau jutaan tahun lalu.
Bumi merupakan salah satu dari planet di tata surya ini yang menurut para pakar menjadi 'sasaran tembak' meteor, asteroid atau benda planet lain dengan besar atau ukuran yang beragam.
Ada yang berbentuk atau berukuran besar ada pula yang hanya sebesar kelereng. Pecahan dan serpihan asteroid atau meteorit tersebut menurut para ahli mayoritas berasal dari tumbukan sesama benda antariksa dan ada yang meluncur ke bumi.
Untung saja, bumi memiliki perisai yang tidak hanya dapat meredam gelombang ultraviolet matahari, namun juga mengikis habis masuknya benda asing dari luar.
Namun, menurut seorang fisikawan sekaligus astronom dari University of Western Ontario, setidaknya tiap 10 atau 20 tahun ke depan, bumi akan lebih sering menjadi tempat jatuhnya meteorit, asteroid atau benda angkasa lain.
Mencoba mundur beberapa tahun, ada banyak kasus jatuhnya meteorit atau asteroid yang mengakibatkan ceruk atau lembah besar di bumi. Berikut daftar dari kejadian jatuhnya benda-benda langit tersebut.
-
Bagaimana meteoroid bisa 'jatuh' ke Bumi? Saat meteorid menghantam satu sama lain di angkasa, serpihannya masuk ke Bumi. Serpihan tersebut, tersebar di langit dan jatuh di dataran Bumi.
-
Apa itu hujan meteor? Hujan meteor adalah suatu fenomena alam luar angkasa yang terjadi ketika meteor jatuh terbang di angkasa.
-
Bagaimana hujan meteor terjadi? Hujan meteor pada dasarnya adalah puing-puing luar angkasa yang jatuh melalui atmosfer bumi, dan terbakar saat masuk ke atmosfer.
-
Bagaimana meteor menghantam Bulan? Dampak kecepatan tinggi itu menghasilkan panas yang hebat dan menciptakan kawah, sekaligus memberikan kilatan cahaya tampak cerah.
-
Dimana meteoroid berada sebelum 'jatuh' ke Bumi? Meteorid atau 'bintang jatuh', merupakan benda langit yang terlihat 'jatuh' di malam hari. Berbentuk bola gas panas dengan ukuran dan massa yang sangat besar. Bahkan ukurannya melebihi bumi.
-
Bagaimana proses terjadinya hujan meteor? Meteor terjadi ketika objek angkasa, seperti debu dan partikel lainnya, memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan yang sangat tinggi. Saat objek tersebut memasuki atmosfer, gesekan dengan udara menyebabkan panas dan tekanan pada objek tersebut.
Kawah Chesapeake Bay
Diperkirakan, kawah Chesapeake Bay ini adalah hasil tumbukan asteroid dengan bumi yang terjadi sekitar 35 juta tahun lalu. Terletak di Virginia, Amerika Serikat, kawah Chesapeake Bay ditemukan pertama kali pada tahun 1980an. Kawan ini memiliki lebar sekitar 53 mil.
Kawah Popigai
Kawah Popigai diperkirakan terjadi karena jatuhnya asteroid dari angkasa sekitar 35,7 juta tahun lalu. Letak dari kawah Popigai ini ada di Siberia, Rusia.
Peneliti dari Rusia mengklaim bahwa situs hasil jatuhnya asteroid ini mengandung miliaran berlian. Bahkan banyak pihak yang menyebut tempat ini adalah gudang berlian terbesar di dunia.
Kawah Barringer
Kawah Barringer ini awalnya disebut juga dengan nama kawah Canyon Diablo. Terletak di Arizona, Amerika Serikat, kawah satu ini diperkirakan tercipta karena hantaman meteor sekitar 50 juta tahun lalu. Sekarang ini, kawah Barringer menjadi salah satu tempat pariwisata di Amerika Serikat.
Kawah Chicxulub
Diperkirakan, kawah Chicxulub 'tercetak' di permukaan bumi sekitar 65 juta tahun lalu karena tumbukan asteroid. Lokasi dari kawah satu ini berada di Yucatan, Meksiko.
Banyak peneliti yang memprediksikan bahwa hasil dari tumbukan inilah yang menyebabkan banyak dinosaurus punah. Dikarenakan sekarang ini bentuk dari kawah itu sudah tertutup tanah dan air, maka diperkirakan luas dari kawah Chicxulub sekitar 186 mil.
Kawah Kara
Tetap karena tumbukan asteroid, kawah Kara diperkirakan terbentuk sekitar 70,3 juta tahun lalu. Kawah yang terletak di Nenetsia, Rusia ini sekarang ini sebagian besar sudah tertutup tanah dan air dan tidak terlihat bentuknya secara utuh.
Diperkirakan luas dari kawah Kara ini sekitar 120 km dan menjadi kawah terbesar keempat terbesar di dunia.
Kawah Morokweng
Menurut perkiraan para ahli, kawah Morokweng ini terbentuk sekitar 145 juta tahun lalu. Terbentuknya kawah ini juga disebabkan oleh tumbukan asteroid. Berlokasi di dekat gurun Kalahari, di North West, Afrika Selatan, kawah ini penuh berisi dengan fosil-fosil. Kawah satu ini memiliki kedalaman sekitar 770 meter.
Kawah Woodleigh
Kawah yang terletak di Australia bagian barat ini diperkirakan terbentuk sekitar 364 juta tahun lalu. Sayangnya, masih ada keraguan dari para pakar untuk menyebutkan apa yang menumbuk daerah tersebut, apakah asteroid atau komet.
Kawah Woodleigh yang memiliki diameter sekitar 120 km ini diperkirakan terbentuk sekitar akhir era Triassic. Sekitar 40 persen dari spesies di bumi musnah karena tumbukan ini.
Kawah Acraman
Kawah Acraman ini juga terbentuk akibat tumbukan asteroid sekitar 580 juta tahun lalu. Kawah ini menjadi cerukan besar di bumi dan sekarang digenangi oleh air dan sekarang menjadi sebuah danau. Diperkirakan, luas dari kawah Acraman ini sekitar 56 mil atau sekitar 90 kilometer.
Kawah Sudbury Basin
Terletak di Ontario, Kanada, kawah Sudbury Basin ini diperkirakan terbentuk sekitar 1,8 miliar tahun lalu akibat tertumbuk asteroid.
Bahkan diperkirakan kawah Sudbury Basin adalah salah satu kawah akibat tumbukan benda luar angkasa terbesar di bumi ini. Luas dari kawah satu ini sekitar 81 mil atau sekitar 130 kilometer.
Kawah Vredefort
Mungkin sampai sekarang rekor luas dari kawah hasil dari tumbukan asteroid ini belum terpecahkan. Kawah Vredefort diperkirakan tercipta sekitar 2 miliar tahun lalu.
Diperkirakan juga, luas dari kawah Vredefort ini sekitar 118 mil atau sekitar 190 kilometer. Letak dari kawah satu ini di Free State, Afrike Selatan.
Baca juga:
[Video] Seorang anak di Florida kejatuhan meteor
10-20 Tahun ke depan akan lebih banyak asteroid serang bumi
PBB akan bentuk organisasi penangkal kiamat
Meteor yang pernah hajar Rusia sukses diangkat dari dasar danau
28 Juta tahun lalu, ada meteor yang sapu bersih permukaan bumi