5 Hal menarik seputar meteor yang jatuh di Rusia
Berikut adalah lima hal seputar meteor dan dampaknya bagi manusia.
Sebuah ledakan meteor di atas langit Rusia pada Jumat (15/2) lalu memberikan kita sedikit pelajaran mengenai bumi dan bahaya yang mengancam dari luar.
Ada banyak hal yang bisa dipahami mengenai kejadian tersebut termasuk mengenai seluk-beluk meteor dan dampaknya jika terpapar oleh atmosfer bumi.
-
Kapan Topeng Jantuk mulai populer? Di masanya, sekitar tahun 80-an, Jantuk memakai konsep demikian, dengan menyampaikan lawakan khas Betawi kepada penonton.Yang menarik, bahasa yang digunakan menggunakan khas Betawi asli dan para penonton akan mempelajarinya. Pantikan lawakan akan dimulai melalui pantun.
-
Apa yang menjadi polutan utama di udara Jakarta saat ini? "Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11.9 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," demikian keterangan situs IQAir tersebut.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama dari Kota Tua Jakarta? Kota Tua adalah harta karun sejarah yang tidak boleh dilewatkan ketika kita mengunjungi ibu kota.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
Berikut adalah serba-serbi mengenai meteor dan dampaknya jika jatuh ke bumi seperti yang dilansir oleh USA Today (15/2).
Apakah meteor itu?
Meteor adalah sebuah benda luar angkasa yang merupakan pecahan dari komet atau asteroid besar dan berada di atmosfer bumi. Benda ini jika berhasil lolos dari pembakaran di atmosfer dan menghantam bumi maka namanya adalah meteorit.
Meteorit ini menghantam bumi dengan kecepatan sangat tinggi hingga 30 kilometer per jam. Kecepatan tinggi inilah yang mampu menghasilkan energi sangat besar jika akhirnya menabrak permukaan bumi.
Yang terjadi di Rusia kemarin contohnya, ribuan orang terluka dan ratusan bangunan hancur gara-gara terkena energi dari meteor ini.
Seberapa sering meteor menyerang bumi?
Seorang pakar mengatakan bahwa serangan meteor terjadi hampir lima hingga 10 kali dalam setahun. Namun, yang terjadi di Rusia kemarin bisa dibilang merupakan kejadian langka.
Hal ini dikarenakan ukurannya yang besar dan waktu kejadiannya yang berkisar hanya terjadi lima tahun sekali menurut Addi Bischoff, mineralogis di University of Muenster di Jerman. Ditambah lagi, serangan meteor sebesar itu sering kali terjadi di tempat yang tidak dihuni manusia sehingga jarang mendapatkan perhatian.
Apa yang menyebabkan kerusakan di Rusia?
Alan Harris, peneliti senior German Aerospace Center, menyebutkan bahwa sebagian besar kerusakan di negeri beruang merah tersebut terjadi karena ledakan dari meteor yang hancur di angkasa.
Ledakan ini mengakibatkan sebuah gelombang kejut yang mampu menghancurkan kaca jendela dan benda-benda ringan berterbangan hingga radius beberapa kilometer. Sehingga, tidak mengherankan bila daerah yang jauh dari sumber ledakan juga terkena dampak signifikan akibat ledakan ini.
Bahan pembentuk meteor sendiri juga mempengaruhi besar kecilnya ledakan yang terjadi. Jika material pembentuk meteor tersebut terlalu banyak tersusun oleh es maupun CO2 kering, suhunya akan meningkat drastis dan mendidih ketika bergesekan dengan atmosfer. Suhu inilah yang menyebabkan molekul di dalam meteor tertekan dan mencoba untuk keluar. Sehingga, terjadilah ledakan yang sangat kuat tersebut.
Apakah kaitan 2012 DA14 dengan ledakan ini?
Sebelumnya, banyak yang mengira bahwa ledakan meteor di Rusia ini terkait dengan lintasan asteroid 2012 DA14 yang mendekati bumi pada 16 Februari lalu. Namun, para ahli membantah keterkaitan tersebut.
Menurut juru bicara European Space Agency, Bernhard von Weyhe, meteor di Rusia sama sekali tidak terkait dengan kedatangan 2012 DA14.
Apa dampak pasca ledakan meteor ini?
Addi Bischoff menyebutkan bahwa kerusakan fisik bukanlah satu-satunya dampak yang diterima warga Rusia. Namun, mereka yang menemukan pecahan batu meteor tersebut bisa mendadak kaya raya.
Hal ini dikarenakan banyak para pemburu batu dan peneliti yang berlomba-lomba untuk mendapatkan batu meteorit segera setelah jatuh di bumi. Diperkirakan, jika dijual, batu ini bisa dibanderol hingga USD 670 atau Rp 65, juta per gram tergantung dari materi pembentuknya.
Baca juga:
Pakar: Asteroid di Rusia bukanlah ancaman terakhir kita
Meteor jatuh di Rusia malah dijadikan guyonan
[Video] Detik-detik sebelum dan sesudah meteor hantam Rusia
Mengapa meteor di Rusia bisa meledak?
Meteor jatuh di Rusia hanya sebagian kecilnya saja?