7 Burung yang Selalu Dikaitkan dengan Pesan Misterius
Berikut adalah 7 jenis burung yang terkenal dengan mitosnya.
Banyak orang yang memutuskan untuk memelihara burung karena bulunya yang cantik atau suaranya yang merdu. Namun ternyata, burung juga merupakan salah satu hewan yang kerap kali dikaitkan dengan cerita-cerita folklor.
Bahkan di sebagian masyarakat ada yang menganggap keberadan burung-burung tertentu diyakini membawa pesan misterius. Mitos burung sendiri cukup beragam, mulai dari tentang makhluk halus sampai perkara kematian.
-
Apa yang membuat burung hantu ahli dalam berburu? Burung hantu menggunakan indera pendengaran luar biasanya untuk berburu, sehingga mampu mendeteksi mangsa dari jarak lebih dari 100 yard dalam kegelapan total.
-
Apa yang dikeluarkan oleh burung sebagai kotoran? Namun, kotoran burung terdiri dari bagian tengah berwarna gelap yang dikelilingi oleh zat berwarna putih yang merupakan asam urat.
-
Apa yang menjadi ciri khas burung kutilang? Burung kutilang adalah sejenis burung pengicau dari suku Pycnonotidae. Dalam bahasa Inggris burung ini disebut Sooty-headed Bulbul, sementara nama ilmiahnya adalah Pycnonotus aurigaster; mengacu pada bulu-bulu di sekitar pantatnya yang berwarna jingga.
-
Apa yang membedakan burung unta dengan burung yang bisa terbang? Biasanya, burung tidak bisa terbang tidak memiliki tulang lunak, yaitu tulang melekat erat pada otot dada atau otot terbang burung yang bisa terbang.
-
Bagaimana Burung Paruh Kodok berburu mangsanya? Meski tak jago terbang, paruh yang lebar memudahkan mereka untuk menangkap serangga sebagai mangsa utamanya.
-
Kapan Burung Enggang Gading dinyatakan punah? Burung Kuau Bergaris Ganda, bagian dari genus Argusianus, dikenal hanya melalui beberapa bulu yang ditemukan dan dikirim ke London untuk diteliti. Hingga kini, keberadaan burung ini tidak pernah terungkap di alam liar. Berdasarkan hasil penelitian, burung ini dinyatakan punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN), menambah daftar panjang spesies Indonesia yang telah lenyap.
Dilansir dari BBC, Jumat (16/6), berikut 7 jenis burung yang terkenal dengan mitosnya tentang mereka.
Burung Hantu
Dalam budaya barat, burung hantu berhubungan erat dengan mitos kebijaksanaan. Hal tersebut karena burung hantu dipercaya kerap bertengger di bahu Dewi Athena, yang adalah Dewi Kebijaksanaan dalam mitologi Yunani.
Kehadiran burung hantu juga di cap buruk bagi tentara Romawi. Pasukan mereka melihat bahwa kehadiran burung nokturnal ini adalah peringatan kekalahan, dengan teriakan mereka dikatakan sebagai tanda kematian.
Burung Robin
Robin adalah salah satu burung paling umum yang dicintai banyak orang, salah satunya di negara Inggris. Banyak orang yang melihat kehadiran burung ini sebagai simbol dari kebaikan dan kesucian, khususnya dalam cerita kristiani.
Cerita ini muncul atas mitos dada merah yang dimiliki burung robin adalah bekas luka bakar api saat menjaga bayi Yesus tetap hangat. Namun pandangan lain melihat bahwa dada merah Robin timbul akibat noda darah saat burung ini membantu Yesus di kayu salib untuk melepaskan duri dari mahkotanya.
Kegagalan Robin menyelamatkan nyawa Yesus dinilai sebagai simbol kematian. Menimbulkan mitos bahwa apabila Robin masuk ke sebuah rumah atau gereja, artinya akan ada manusia yang meninggal.
Angsa
Angsa selalu dikaitkan dengan lambang keanggunan, cinta, dan kesetiaan karena angsa merupakan salah satu hewan monogami, yang kawin sekali seumur hidup.
Namun untuk wilayah Eropa Barat, tersebar cerita rakyat tentang angsa sebagai makhluk kutukan yang mampu berubah bentuk menjadi manusia sesuka hati,dan disebut sebagai gadis angsa.
Sedangkan dalam agama Hindu, angsa dihormati dan dibandingkan dengan orang suci yang dianggap hidup di dunia tanpa terkena dosa, sama seperti bulu angsa yang tidak basah meskipun mereka berada dalam air.
Burung Murai
Bangsa Romawi melihat burung Murai sebagai burung yang sangat cerdas. Di Amerika, penduduk asli mereka percaya bahwa mengenakan bulu murai adalah tanda keberanian, sementara yang lain menganggap murai sebagai utusan suci dari sang pencipta.
Namun pandangan lain tentang Murai datang dari cerita kristiani. Gereja mengatakan bahwa Murai dalah satu-satunya burung yang tidak masuk ke bahtera Nuh, dan juga satu-satunya burung yang tidak bernyanyi untuk menghibur Yesus di kayu salib. Pada akhirnya gereja memandang Murai sebagai simbol kejahatan dan nasib buruk.
Burung Puffin
Puffin adalah salah satu burung dengan peminat yang cukup banyak, bulu hitam putih disertai bentuknya yang gemuk dan cara berjalannya yang lucu membuat burung ini cukup menarik mata publik. Namun, Puffin juga memiliki mitos atas kehadirannya.
Rakyat Irlandia melihat Puffin sebagai reinkarnasi dari para biarawan Celtic. Di Kepulauan Faroe, Puffin dikenal sebagai saudara kecil manusia. Sedangkan di Islandia, burung ini dianggap sebagai peramal cuaca ahli. Suku asli Inuit dan Alaska berpikir bahwa puffin memiliki kekuatan untuk benar-benar mengubah pola cuaca dan menangkal badai.
Burung Gagak
Gagak telah muncul di berbagai cerita rakyat sebagai simbol dari kejahatan hingga kematian. Hal ini karena gagak sendiri diketahui memiliki bulu hitam yang terlihat begitu gelap dan menyeramkan.
Dalam mitologi Yunani, dikatakan gagak diutus oleh Apollo untuk memata-matai kekasihnya, Coronis. Gagak yang saat itu membawa berita bahwa Coronis tidak setia kepada Apollo membuat Dewa Yunani itu marah dan mengubah bulu gagak yang tadinya putih menjadi hitam penuh.
Begitu juga dengan pandangan masyarakat Inggris terhadap keberadaan gagak. Dipercaya kerajaan Inggris akan runtuh apabila gagak di Tower of London pergi dari menara itu. Hingga akhirnya, setiap sayap gagak di Menara London dipotong agar mereka tidak terbang meninggalkan menara.
Burung Bangau
Siapa sangka bahwa Bangau juga memiliki cerita mereka tersendiri. Di Eropa, bangau dianggap sebagai pencuri bayi dan membawa bayi ke orang tua baru.
Sedangkan di Jerman, bangau dianggap sebagai burung yang menemukan bayi di gua atau rawa-rawa dan membawanya lewat keranjang di punggung atau paruh mereka. Bayi ini akan dijatuhkan ke cerobong rumah yang memiliki permen di ambang jendela. Bangau melihat keberadaan permen tersebut adalah tanda bahwa rumah itu menginginkan anak.
Dalam kepercayaan Yunani, bangau dianggap sebagai simbol pengabdian orang tua. Dimana setiap orang harus menjaga orang tua mereka seperti apa yang dilakukan bangau dan orang Yunani juga berpendapat bahwa membunuh bangau dapat dihukum mati.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha