7 Planet fiksi film Star Wars yang benar-benar ada di alam semesta
7 Planet fiksi film Star Wars yang benar-benar ada di alam semesta. Memang Star Wars ditulis berdasarkan fiksi dan hanya sedikit mengambil rujukan dari alam semesta asli. Namun ternyata ada banyak kesamaan antara alam semesta yang kita huni dan galaksi fiksi nun jauh di sana tempat Star Wars mengambil setting.
Star Wars adalah salah satu film fiksi ilmiah terpopuler dengan banyak sekali fans dari berbagai generasi memujanya. Saking populernya, Star Wars juga punya dampak kultur tersendiri di masyarakat dunia.
Dunia sains pun tak mau kalah, para ilmuwan juga mencari kesamaan dunia fiksi dengan dunia nyata, dengan contoh-contoh yang terpampang nyata ada di alam semesta kita.
-
Bagaimana AD Scientific Index menentukan peringkat universitas terbaik di Indonesia? AD Scientific Index menggunakan sistem pemeringkatan yang unik dengan menganalisis sebaran ilmuwan dalam suatu institusi menurut persentil 3, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, dan 90.
-
Siapa ilmuwan terbaik di Universitas Gadjah Mada berdasarkan AD Scientific Index 2024? Universitas Gadjah Mada Jumlah ilmuwan dalam indeks : 497Ilmuwan terbaik dalam institusi : Abdul Rohman
-
Universitas terbaik apa yang menempati peringkat pertama di Indonesia versi AD Scientific Index 2024? Dalam daftar University Rankings 2024 AD Scientific Index yang mencakup 2.227 kampus, UGM, UTI (Universitas Teknokrat Indonesia), dan Undip berhasil menempati peringkat tertinggi sebagai universitas terbaik di Indonesia.
-
Di mana daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia ini diumumkan? Peringkat tersebut didasarkan pada analisis dampak sitasi di berbagai disiplin ilmu yang diambil dari database Scopus. Setiap tahun, lembaga ini memilih 100.000 ilmuwan dari seluruh dunia yang aktif di berbagai institusi akademik.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Memang Star Wars ditulis berdasarkan fiksi dan hanya sedikit mengambil rujukan dari alam semesta asli. Namun ternyata ada banyak kesamaan antara alam semesta yang kita huni dan galaksi fiksi nun jauh di sana tempat Star Wars mengambil setting.
Berikut beberapa planet di Star Wars yang benar-benar ada di alam semesta kita.
Kepler-47c: Planet Tatooine yang identik dengan dua matahari
Salah satu adegan paling ikonik dari Star Wars: A New Hope adalah dua matahari yang tenggelam bersamaan di rumah Luke Skywalker di planet Tatooine. Memang di tata surya kita hal ini adalah hal yang mustahil. Namun jauh dari galaksi kita sekarang, hal tersebut masuk akal.
Di 2012 silam, astronom menemukan planet yang dinamakan Kepler-47c, sebuah planet kecil yang berjarak 5.000 tahun cahaya dari Bumi. Keunikan planet ini adalah planet ini terletak di dua orbit tata surya dan mengitari dua bintang. Sehingga dari sana terlihat dua matahari.
Namun di samping planet ini masih tak mungkin dijangkau, planet ini hanyalah planet gas raksasa yang tak akan bisa dihuni.
Enceladus: Hoth
Salah satu adegan yang disukai fans dari keseluruhan Star Wars adalah adegan Perang Hoth di awal Empire Strikes Back. Planet berselimut salju yang jadi habitat dari monster salju Tauntaun ini, ternyata sangat ada di dunia nyata dan cukup dekat dari kita.
Benar, bulan milik Saturnus yang bernama Enceladus adalah sebuah planet yang secara aktif memancarkan lava yang berupa air di kutub selatannya, dan karena kondisinya yang dingin, air tersebut terbentuk jadi salju. Rasio pertambahan saljunya adalah 0,0001 centimeter per tahunnya.
Kepler-86c: Bespin/Cloud City
Jika Anda pecinta Star Wars, Anda tentu familiar dengan kota futuristik bernama Cloud City, rumah bagi Lando Calrissian, kawan yang dimintai bantuan oleh Han Solo dan Princess Leia. Sesuai namanya, kota tersebut berada di sebuah planet gas bernama Bespin dan Cloud City nampak seperti kota yang melayang di atas awan.
Jika menilik berbagai planet yang ada di alam semesta, banyak sekali planet semacam ini. Tapi yang paling mirip adalah Kepler-86c. Planet ini berada di zona yang dapat dihuni, karena jarak ke bintang terdekat tak membuat manusia yang menghuninya akan membeku ataupun terbakar. Tentu jika kita sudah punya teknologi untuk mencapai planet yang sejauh 1.200 tahun cahaya ini, kita sudah bisa membuat kota melayang layaknya Cloud City di sana.
Mars: Geonosis
Salah satu adegan menarik di keseluruhan prequel Star Wars adalah adegan Perang Geonosis. Perang antara Obi-Wan, Anakin dan para Jedi, serta Padme, melawan banyak sekali makhluk aneh dan pasukan klon di tempat seperti Ngarai dan gurun. Planet Geonosis sendiri terlihat punya langit kemerahan. Tak perlu ditanya lagi, planet ini sangat mirip Mars.
Jika melihat dari permukaannya dan adanya sedikit air di sana, Geonosis yang diceritakan memang hanya memiliki 5 persen air dan diselimuti padang gurun tentu sangat mirip Mars.
Bumi: Alderaan
Planet yang damai namun hanya muncul beberapa menit karena dihancurkan oleh Death Star, Alderaan, ternyata sangat mirip dengan Bumi. Terlebih lagi jika kita melihat data detilnya yang bisa dilihat di Star Wars Wikia. Alderaan punya periode rotasi 24 jam, dan periode orbital 365, dan memiliki satu bulan yang mengorbit ke planet tersebut. Sepertinya Alderaan memang merujuk model pada Bumi, meski tak pernah secara resmi dikatakan oleh para penggagas Star Wars.
Kepler-22b: Kamino
Dikenal sebagai planet yang dipenuhi sambaran petir, Kamino adalah salah satu setting kunci di Star Wars Attack of The Clones. Dari penjelasannya, Kamino adalah planet yang diselimuti lautan yang menenggelamkan berbagai benua yang sebelumnya ada. Hal ini sebenarnya mirip dengan Bumi, namun Bumi belum pada tahap semua benua ditenggelamkan lautan.
Banyak sekali planet yang baru ditemukan yang berbentuk keseluruhan lautan. Mulain dari Kepler-62e, GJ-1214b hingga 55âCancri Ae. Namun ada sebuah planet yang mirip dengan Kamino, yakni Kepler-22b. Hal ini dikarenakan Kepler-22b lebih mungkin untuk dihuni karena jarak ideal planet ini terhadap orbit bintangnya.
UCF-1.01: Mustafar
Adegan final di keseluruhan film Star Wars prequel adalah pertarungan antara Obi-Wan dan Anakin. Pertarungan ini berlangsung di Mustafar, planet yang dipenuhi banjir lahar, dan bersuasana seperti neraka. Sangat mengerikan dan tentu kita tak bisa membayangkan tempat semacam ini ada.
Namun ternyata planet semacam ini tak hanya eksis di dunia fiksi. Tak perlu yang jauh-jauh, Jupiter punya bulan vulkanis bernama Io. Ada juga berbagai planet berlahar lainnya seperti Kepler-78b, COROT-7b, dan Alpha CentauriâBb.
Namun UCF-1.01 adalah yang paling mirip dengan Mustafar. Planet UCF-1.01 ini hanya berjarak 2,7 juta kilometer dari bintang orbitnya. Sebagai perbandingan, Bumi saja berjarak 150 juta kilometer dari matahari. Hal ini membuat permukaan dari UCF-1.01 memiliki temperatur mengerikan, yakni 540 derajat celcius. Tempat yang cocok untuk membakar Anakin.