Astronom Temukan Referensi Gerhana Matahari 6.000 Tahun Lalu dari sebuah Kitab Suci
Astronom menemukan referensi gerhana matahari total dalam teks kuno Rig Veda, menyatakan peristiwa ini terjadi 6.000 tahun lalu.
Para astronom menemukan referensi gerhana matahari total dari Rig Veda. Sebuah teks kitab suci Hindu kuno yang berusia ribuan tahun. Ini menjadikannya catatan tertua yang diketahui tentang fenomena ini.
Rig Veda sendiri disusun sekitar 1500 SM. Seperti banyak teks keagamaan lainnya, Rig Veda mengandung catatan sejarah yang mencakup peristiwa yang jauh sebelum waktu penulisannya.
-
Apa yang Copernicus ungkapkan di bukunya "On the Revolutions of the Heavenly Spheres"? Di dalam buku ini, dia menyatakan bahwa bukannya kepada Bumi, sebetulnya planet-planet di tata surya berorbit kepada Matahari.
-
Mengapa gerhana matahari total menarik perhatian ilmuwan? Peristiwa ini menawarkan kesempatan unik bagi para ilmuwan untuk mempelajari korona matahari, yaitu lapisan luar atmosfer matahari yang biasanya tersembunyi oleh cahaya terang dari matahari itu sendiri.
-
Apa yang diukir di nisan makam Copernicus? Makamnya ditandai dengan nisan granit hitam yang diukir dengan peta tata surya.
-
Apa yang dimaksud dengan astrologi? Astrologi adalah suatu bentuk ramalan yang melibatkan peramalan peristiwa-peristiwa duniawi dan manusia melalui pengamatan dan interpretasi bintang-bintang tetap, Matahari, Bulan, dan planet-planet.
-
Di mana karya sastra Gurindam Dua Belas lahir? Salah satu karya sastra legendaris di Indonesia itu lahir di Pulau Penyengat, sebuah pulau kecil yang berada di wilayah Kepulauan Riau bernama Gurindam Dua Belas.
-
Apa saja contoh kata-kata sastra Indonesia yang puitis dan bijak? 1. "Hidup ini bagaikan sebuah buku, jangan terpaku pada halaman yang sudah lewat, lihatlah ke depan dengan semangat."2. "Bunga tak perlu membandingkan dirinya dengan bunga lain, karena setiap bunga memiliki keindahan yang unik."3. "Keluh kesah adalah titipan waktu, terimalah dan biarkan ia berlalu."4. "Cinta seperti angin, sulit untuk dilihat namun mudah untuk dirasakan."5. "Kegagalan adalah kunci kesuksesan yang tersembunyi, jangan takut untuk mencobanya." 6. "Saat hujan turun, biarkan air mata mengalir dan bersihkan hati dari duka."7. "Setiap langkah yang diambil membawa kita lebih dekat pada impian yang diinginkan."8. "Kata-kata baik adalah seperti embun yang mampu menyegarkan hati yang tengah panas."9. "Jika malam datang, biarkan bintang-bintang menjadi pengingat bahwa cahaya selalu ada di kegelapan."10. "Rindu adalah cinta yang tengah menunggu, jangan biarkan ia menyakiti hati." 11. "Ketulusan adalah kunci dari setiap hubungan yang abadi."12. "Jangan takut untuk tumbuh, karena setiap pohon besar dulunya adalah biji kecil yang tumbuh."13. "Mimpi adalah bunga dari hati yang ingin mekar, jangan biarkan ia layu tanpa usaha."14. "Kesendirian adalah waktu yang tepat untuk menemukan diri sendiri."15. "Cinta sejati adalah cinta yang mampu bertahan meski banyak cobaan datang." Kata-Kata Sastra Puitis 16. "Jangan biarkan luka masa lalu menghalangi langkah menuju masa depan yang cerah."17. "Kesabaran adalah kuncinya, semua akan indah pada waktunya."18. "Kesenangan adalah bagian dari hidup, namun jangan biarkan ia menjadikan kita terlena dalam kenyamanan."19. "Ketakutan adalah bayangan dari diri kita sendiri, berani hadapi dan biarkan cahaya hati menerangi kegelapan itu."20. "Bahagia adalah pilihan, buatlah pilihan yang tepat untuk dirimu sendiri." 21. "Kesuksesan adalah hasil dari kesabaran dan kerja keras yang tak pernah kenal lelah."22. "Cinta adalah perjalanan yang panjang, jangan biarkan ia berakhir sebelum sampai pada tujuannya."23. "Rahasia kesuksesan adalah terus bergerak maju meski banyak batu sandungan di jalan."24. "Dunia ini seperti panggung, kita adalah pemainnya yang harus tampil dengan penuh peran."25. "Perjalanan hidup adalah hal yang tak pernah berhenti, nikmati setiap detiknya dengan sungguh-sungguh." 26. "Bersyukur adalah kunci yang membuka pintu kebahagiaan sejati."27. "Dalam setiap kesulitan, terdapat peluang untuk tumbuh dan berkembang."28. "Mimpi adalah permulaan dari segala hal yang mungkin."29. "Kekecewaan adalah bahan bakar untuk menjadi lebih kuat dan bijaksana."30. "Hidup adalah petualangan yang menunggu untuk dijelajahi, jangan biarkan kesempatan itu terlewat begitu saja." Kata-Kata Sastra Bijak 31. "Aku adalah sinar silau panasmu dan bayang-bayang hangat mentarimu, bumi pasrah langitmu". - Gus Mus, Sajak Cinta32. "Wahai, rembulan yang pudar. Jenguklah kekasihku! Ia tidur sendirian, hanya berteman hatinya yang rindu". - W.S. Rendra, Permintaan33. "Aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu". - Sapardi Djoko Damono, Aku Ingin34. "Kenapa tisu bermanfaat, karena cinta tak pernah kemarau". - Sujiwo Tejo 35. "Malam Minggu. Hatiku ketar-ketir. Ku tak tahu apakah demokrasi dapat mengantarku ke pelukanmu dengan cara saksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya". - Joko Pinurbo, Malam Rindu36. "Bahwa yang selain bunga pun harus mekar tanpa menunggu musim panas yang segar". - D. Zawawi Imron, Refrein Den Haag Sore37. "Apakah yang telah memautkan kita selain kata. Seperti darah ketika luka mengungkapnya". - Iswadi Pratama38. "Hujan kali ini bagai kata-kata cinta, yang mesra diucapkan Tuhan, dan kita khusuk menunduk mendengarnya". - Arifin C. Noer 39. "Asal mula adalah kata. Jagat tersusun dari kata. Di balik itu hanya ruang kosong dan angin pagi". - Subagio Sastriwardoyo 40. "Cinta itu saling menyukai, bukan saling melukai". - Sujiwo Tejo
Mengutip Space, Selasa (3/9), beberapa bagian dalam Rig Veda menyebutkan posisi matahari saat titik balik musim semi, termasuk saat terjadi di rasi bintang Orion dan Pleiades. Ini memungkinkan para astronom menentukan waktu kejadian tersebut, karena Bumi yang berputar pada porosnya berosilasi seperti gasing, mengubah posisi relatif peristiwa astronomis penting.
Titik balik musim semi saat ini berada di rasi Pisces, pernah berada di Orion sekitar 4500 SM, dan di Pleiades sekitar 2230 SM. Ini berarti Rig Veda mencatat memori peristiwa jauh lebih awal dari waktu kompilasinya.
Namun, bahasa dalam Rig Veda sangat simbolis dan alegoris. Dua astronom, Mayank Vahia dari Tata Institute of Fundamental Research di Mumbai dan Mitsuru Soma dari National Astronomical Observatory of Japan, menemukan referensi yang mengarah pada eklips kuno ini. Mereka melaporkan temuan mereka di Journal of Astronomical History and Heritage.
Salah satunya menggambarkan matahari sebagai "tertusuk" oleh kegelapan dan kehampaan, dan menyebutkan kekuatan jahat yang menyebabkan "keajaiban matahari hilang". Deskripsi ini dianggap pas untuk sebuah kejadian gerhana.
Lebih lanjut, detail dalam teks membantu para astronom mempersempit waktu terjadinya eklips matahari total tersebut. Gerhana itu terjadi saat titik balik musim semi berada di Orion dan terjadi hanya tiga hari sebelum titik balik musim gugur. Selain itu, gerhana ini adalah total, dan harus terjadi di wilayah di mana para penulis Rig Veda tinggal.
Penemuan ini menyoroti bagaimana teks kuno seperti Rig Veda tidak hanya memiliki nilai religius dan filosofis, tetapi juga dapat menjadi sumber penting untuk memahami sejarah astronomi dan fenomena alam yang terjadi ribuan tahun lalu.