Astronot pemecah rekor 340 hari di luar angkasa tiba di Bumi
Astronot Scott Kelly jadi orang Amerika terlama di luar angkasa
Hari ini (02/03) adalah hari yang paling bersejarah bagi NASA dan astronotnya, Scott Kelly. Astronot kelahiran New Jersey, Amerika, itu akhirnya bisa tiba dengan selamat di Bumi setelah menjalani misi luar angkasa selama hampir 1 tahun!
Astronot Kelly tiba di Bumi menggunakan kapsul Soyuz dari stasiun luar angkasa ISS di Kazakhstan pukul 11.26 malam waktu setempat. Tidak sendirian, Kelly kembali ke Bumi ditemani astronot dari Rusia yang juga bertugas di ISS, Mikhail Korienko dan Sergey Volkov. Kelly dan Korienko sendiri pertama sampai ke ISS tanggal 27 Maret tahun 2015 lalu.
-
Bagaimana cara kerja gaji astronot di NASA? Dilansir dari indeed, gaji rata-rata astronot di NASA di tahun 2023 bergantung kepada posisi dan pengalaman kerjanya, dan dimulai dari USD 104,898 sampai USD 161,141 per tahunnya atau setara dengan Rp.1,6 milyar sampai Rp.2,4 milyar per tahunnya.
-
Kenapa astronot melakukan eksperimen di luar angkasa? Seringkali astronot melakukan eksperimen untuk mengetahui karakteristik atau potensi gayaberat mikro, untuk mengetahui organisme biologis, hingga fenomena yang terjadi di luar angkasa.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa saja yang dilakukan astronot di luar angkasa? Mayoritas astronot yang dikirim ke luar angkasa, 86 persen, menyelesaikan perjalanan dengan setidaknya satu kali orbit mengelilingi Bumi.
-
Siapa astronot NASA yang terjebak di luar angkasa? Dua astronot NASA, Suni Williams dan Butch Wilmore, yang sedang menguji pesawat luar angkasa Boeing CST-100 Starliner, terpaksa tetap berada di ISS setelah mengalami kesulitan teknis dengan pesawat mereka.
-
Siapa astronot Indonesia yang nyaris ikut misi NASA? Sosok inspiratif ini bernama Pratiwi Sudarmono, yang pada Oktober tahun 1985 terpilih oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa.
Menurut NASA, misi astronot Kelly menghabiskan waktu 1 tahun di luar angkasa adalah bagian dari penelitian terkait apa yang akan terjadi pada tubuh manusia setelah menghabiskan waktu panjang di tempat bergravitasi rendah. Awalnya Kelly dijadwalkan berada di ISS selama 365 hari. Namun, karena NASA perlu mengirimkan teknisi ke ISS, jadwal kepulangan Kelly dan dua astronot lain dipercepat.
Meski demikian, Kelly mengaku tidak kecewa cuma berada 340 hari di ISS, dan sangat mungkin adalah misi terakhirnya di ISS. Wajar saja, sebab Kelly total sudah menghabiskan 520 hari di luar angkasa. Ini adalah durasi terpanjang di antara astronot Amerika lain.
"Meninggalkan pusat penelitian sehebat itu (ISS) pasti sangat sulit, ini mungkin akibat aku tidak akan pernah ke sana lagi," ujar Kelly, Mashable (02/03).
"Aku sudah berada di ISS sangat lama, dan kadang, saat aku memikirkan hal itu, Aku serasa sudah menghabiskan seluruh hidupku di atas sana," lanjut Kelly.
Baca juga:
Rekor, astronaut AS dan kosmonaut Rusia setahun di luar angkasa
NASA kembangkan modem data yang dioperasikan cahaya
Perjalanan dari Bumi ke Mars cuma butuh 30 menit?
Jepang luncurkan satelit untuk teliti black hole
Lubang hitam 5 dimensi mampu hancurkan teori Albert Einstein?
Jika alien datang, mereka akan kuasai Bumi