Begini Cara Unik Komunikasi Militer Tentara Yunani Kuno, Bahan Utamanya Pakai Air
Berikut cara unik yang dilakukan tentara Yunani untuk berkomunikasi.
Berikut cara unik yang dilakukan tentara Yunani untuk berkomunikasi.
Begini Cara Unik Komunikasi Militer Tentara Yunani Kuno, Bahan Utamanya Pakai Air
Jauh sebelum masuknya teknologi canggih dalam bidang telekomunikasi, ribuan tahun yang lalu orang zaman Yunani Kuno telah menemukan cara yang unik untuk melakukan proses komunikasi jarak jauh.
Jika biasanya orang zaman dulu dikenal berkomunikasi melalui asap dari obor yang mengeluarkan berbagai warna, namun terdapat juga cara lain dimana mereka menggunakan air sebagai alat pengirim pesan.
-
Bagaimana cara kerja telegraf hidrolik Yunani kuno? Cara Kerja Telegraf hidrolik digunakan oleh orang Yunani kuno selama masa perang. Mereka menempatkan banyak kelompok telekomunikasi berupa obor di bukit-bukit yang dipilih dengan cermat di Yunani kuno. Alat ini dioperasikan oleh utusan yang berdiri di bukit tertentu dan menggunakan wadah silinder dari tanah liat atau logam berukuran sama yang diisi air hingga tinggi sekitar 1,5 meter dan lebar setengah meter.
-
Apa yang ada di dalam guci Yunani kuno tersebut? Guci kuno ini dilapisi dengan lembaran tipis yang terbuat dari timah dengan ukiran kutukan yang ditujukan untuk korbannya. Saat ditemukan, didalam guci berisi tulang-tulang ayam yang dipotong bersama dengan sebuah koin.
-
Kapan tengkorak gadis Yunani kuno ini ditemukan? Tengkorak ini berasal dari sekitar tahun 400 sampai 300 SM.
-
Bagaimana bentuk barbel zaman Yunani Kuno? Batu-batu yang digunakan merupakan batuan berbahan batupasir mereh berbentuk balok yang diukir dua lekukan ke dalam. Lekukan ini dibuat supaya membentuk pegangan sehinggga dapat dugunakan sebagai pemberat bebas.
-
Di mana tengkorak gadis Yunani kuno tersebut ditemukan? Tengkorak tersebut ditemukan bersama serangkaian kerangkan perempuan dan gadis lainnya di Pemakaman Utara, Patras, yang merupakan pemakaman zaman Helenistik.
-
Siapa yang di Yunani Kuno biasanya ditato? Pasalnya, di zaman Yunani kuno, tato biasanya dimiliki oleh orang asing atau budak, penjahat, dan tawanan.
Pada tahun 350 SM, seorang ahli militer bernama Aeneas, menemukan cara baru untuk memanfaatkan air, dan berbagai alat sederhana sebagai media untuk berkomunikasi anggota militer pada saat itu.
Alat tersebut bernama telegraf Hidrolik Aneas. Penggunaan alat ini cukup mudah, namun sangat efektif dalam proses komunikasi.
Caranya adalah dengan memberikan tong yang berisikan air ke setiap pos militer yang akan terlibat dalam komunikasi ini.
Mengutip dari IFL Science dan Ancient Origins, Senin, (27/11), tong tersebut bukan hanya berisikan air, melainkan juga terdapat sebuah potongan kayu dengan berbagai pesan yang ditulis di atasnya.
Gambaran pemakaian mengirim pesan tentara Yunani pakai air.
Cara Pakai
Untuk memulai komunikasi keduanya, telegraf hidrolik ini sebenarnya masih memerlukan obor yang digunakan sebagai tanda untuk memberitahu kepada pos lainnya bahwa akan ada pesan yang dikirimkan.
Sehingga, ketika salah satu dari pos yang ada hendak mengirimkan pesan, maka pos tersebut akan menyalakan api obor sebagai sebuah tanda atau diibaratkan notifikasi awal sebelum pesan dikirimkan.
Setelah itu, pengirim pesan akan menurunkan obornya, dan secara bersamaan kedua pos tersebut mencabut sumbatan yang ada pada tong yang berisi air itu.
Saat tong yang berisikan air sudah habis, maka pengirim pesan harus menyalakan lagi obornya untuk memberi tahu kepada penerima segera menyambungkan wadahnya dan membaca pesan yang dikirim.
Terlihat cukup mudah prosesnya, namun ketika mengirimkan pesan harus dipastikan bahwa kedua belah pihak harus secara teliti untuk membuka dan menutup drainase yang ada di dalam tong tersebut, agar pesan yang disampaikan sesuai dengan dikirim oleh pos sebelumnya.
Kala itu cara berkomunikasi seperti ini dinilai lebih aman dibandingkan dengan mengirimkan pesan melalui jalur darat maupun udara.
Oleh karenanya, beberapa abad kemudian seorang insinyur asal Inggris berniat untuk mengembangkan telegraf hidrolik ini dengan sistem pipa, hanya saja belum membuahkan hasil yang sempurna.