Buku Tahunan Sekolah Zaman Yunani Kuno Ditemukan, Begini Isinya
Prasasti kuno Yunani yang berfungsi seperti buku tahunan sekolah ditemukan di museum Skotlandia, mengungkap nama dan persahabatan siswa ephebate era Romawi.
Sebuah prasasti kuno Yunani yang mirip dengan "buku tahunan sekolah" ditemukan di gudang National Museums Scotland (NMS) setelah lebih dari 100 tahun.
Prasasti ini mencatat nama-nama 31 pemuda yang mengikuti pelatihan ephebate—program pelatihan militer dan sipil di Athena kuno untuk mempersiapkan kehidupan dewasa.
-
Apa yang ditemukan di lempengan kuno yang mirip dengan kitab Wahyu? Proyek penelitian Universitas Johannes Gutenbreg Mainz (JGU) di Jerman menemukan sebuah lempengan berisi kutukan kuno dengan deskripsi dan frasa yang mirip dengan kitab Wahyu.
-
Apa yang ada di dalam guci Yunani kuno tersebut? Guci kuno ini dilapisi dengan lembaran tipis yang terbuat dari timah dengan ukiran kutukan yang ditujukan untuk korbannya. Saat ditemukan, didalam guci berisi tulang-tulang ayam yang dipotong bersama dengan sebuah koin.
-
Di mana Buku Mimpi Mesir Kuno ini ditemukan? Dilansir dari Ancient Pages, Kamis (18/4), salah satu artefak yang membuktikan keyakinan ini adalah Buku Mimpi Mesir Kuno, sebuah papirus hierarkis yang mungkin berasal dari awal pemerintahan Ramses II.
-
Apa yang ditemukan di lengan tentara Yunani kuno itu? Pada 2013, profesor Yunani dan Ketua Antropologi di Universitas Adelphi, Anagnostis Agelarakis, membawa beberapa bagian dari kerangka prajurit Yunani kuno yang terluka itu dari Yunani Utara ke Pusat Medis Yahudi Long Island (LIJ), dengan izin dari Badan Arkeologi Yunani.Kerangka prajurit ini ditemukan saat penggalian arkeologi dilakukan Badan Arkeologi Yunani.Ahli radiologi LIJ, Helise Coopersmith melakukan rontgen pada potongan tulang prajurit tersebut, yang jenazahnya berusia lebih dari 2.500 tahun. Mata panah perunggu tertanam di ulna kiri (tulang utama di lengan bawah).
-
Kenapa buku kuno dianggap berharga? Buku kuno, selain bernilai sejarah, menjadi investasi berharga dengan prestise tinggi di pasar antik, mengukir cerita finansial yang terus melambung.
-
Kapan Buku Mimpi Mesir Kuno ini diperkirakan berasal? Dilansir dari Ancient Pages, Kamis (18/4), salah satu artefak yang membuktikan keyakinan ini adalah Buku Mimpi Mesir Kuno, sebuah papirus hierarkis yang mungkin berasal dari awal pemerintahan Ramses II.
Menurut para ahli, prasasti ini berasal dari era pemerintahan Kaisar Romawi Claudius (41-54 M). Penelitian mengungkap bahwa daftar ini adalah catatan kelompok pemuda yang menyebut diri mereka "co-ephebes" atau "rekan kadet".
Nama-nama seperti Atlas, Dionysos, Theofas, dan Apollonios terukir di prasasti, beberapa di antaranya belum pernah ditemukan sebelumnya dalam sejarah Yunani kuno.
Mengutip GreekReporter, Selasa (7/1), Dr. Peter Liddel, profesor sejarah Yunani dari University of Manchester, yang memimpin penelitian ini mengatakan, "Penemuan ini unik dan memberikan wawasan baru tentang aksesibilitas institusi ephebate, yang sebelumnya dianggap hanya untuk kaum elite."
Fungsi dan Konteks Sosial
Prasasti ini diduga dipamerkan di tempat seperti gimnasium, di mana para pemuda menjalani pelatihan fisik dan sosial. Tujuannya adalah untuk mempererat hubungan antar anggota kelompok.
"Ini seperti buku tahunan sekolah kuno yang dirancang untuk merayakan persahabatan mereka," ujar Liddel.
- Kitab Penting Ini Ditulis 1.200 Tahun Lalu oleh Biarawan yang Kabur dari Kejaran Bangsa Viking
- Ilmuwan Takjub Seorang Prajurit Yunani Kuno Kuat Bertahan Hidup Meski Anak Panah Tertancap di Bagian Tubuhnya Selama Bertahun-Tahun
- Komunitas Sejarah Temukan Jalan Berusia 2.000 Tahun di Bawah Lapangan Sekolah, Dibangun Zaman Romawi Kuno
- Bukan Untuk Seni, Tato di Zaman Yunani Kuno Untuk Menandai Penjahat, Begini Sejarahnya
Selain itu, penemuan ini mengungkapkan bahwa bahkan individu non-warga negara memiliki kesempatan untuk mengikuti program ephebate, mencerminkan inklusivitas di masa itu.
Prasasti ini telah diterjemahkan dan dipublikasikan di situs web www.atticinscriptions.com, memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman tentang masyarakat Athena di bawah Kekaisaran Romawi.