Arkeolog Temukan Makam Kuno yang Unik, Bentuknya Mirip Cincin dan Ada Abu Jenazah serta Hiasan Logam
Temuan ini mengungkap pemakaman Zaman Perunggu yang belum pernah terjadi sebelumnya di Northumberland, Inggris.
Sekelompok arkeolog yang tergabung dalam Appleby Archaeology Group baru-baru ini mengungkap temuan berupa parit cincin yang berisi rangkaian penguburan manusia yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah Ponteland Leisure Centre, Northumberland, Inggris.
Parit-parit ini diperkirakan berasal dari periode Beaker, yang merupakan bagian dari Zaman Perunggu awal, ketika orang-orang dari benua Eropa menggunakan bejana tembikar yang khas.
-
Apa benda yang ditemukan oleh arkeolog? Arkeolog menemukan patung emas yang menggambarkan seorang pejuang tengah menunggang kuda menuju medan pertempuran.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan makam kuno itu? Pada tahun 2018, proyek Heritage Quest diluncurkan untuk melibatkan warga dalam mengidentifikasi fitur arkeologi pada citra lidar di Belanda tengah.
-
Apa yang ditemukan arkeolog? Arkeolog Dikejutkan dengan Penemuan Fosil Dinosaurus Bertangan Mungil Menariknya tangan dinosaurus ini lebih kecil dibandingkan T-Rex. Tyrannosaurus rex dikenal sebagai dinosaurus buas yang memiliki tangan kecil. Kini, kelompok dinosaurus dengan karakteristik seperti itu mendapat anggota baru dengan ditemukannya sebuah spesies dinosaurus baru di Formasi La Colonia, Patagonia, Amerika Selatan.
Dilansir dari laman Hexham Courant, arkeolog menemukan sebuah lubang berisi pecahan-pecahan bejana Beaker (bejana khas zaman Beaker), serpihan batu api, dan butiran jelai hangus.
Saat ditemukan parit lingkar tersebut rusak parah akibat pembajakan dan pembuatan parit untuk kabel listrik modern.
Meski begitu, arkeolog berhasil mendokumentasikan enam pemakaman dan sisa-sisa bangunan serta fitur-fitur lain yang berhubungan dengan 'aktivitas pemakaman rumah tangga atau tingkat lebih lanjut'.
Satu parit berisi satu keluarga
Salah satu pemakaman tersebut berisi satu jenazah perempuan usia remaja dan satu jenazah anak-anak, bersama dengan sisa kremasi jenazah orang dewasa.
Diperkirakan remaja perempuan itu menderita luka berat saat meninggal dunia. Abu jenazah yang dikremasi itu disertai dengan hiasan logam dan tulang yang dikubur di dalam tas.
Arkeolog juga menemukan bangunan persegi panjang yang didalamnya terdapat pecahan batu api, pecahan pisau, dan pengikir kuku jempol.
Timbunan parit lingkar dan beberapa fitur terkait struktur tersebut berisi butiran gandum dan jelai hangus, serta biji alang-alang, yang menunjukkan adanya pertanian jenis sereal di wilayah itu.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti