Fosil Manusia Paling Awal Berusia 11.000 Tahun Ditemukan Dalam Gua, Dikubur Bersama Manik-Manik
Fosil ini ditemukan tim arkeologi internasional dari University of Central Lancashire (UCLan).
Fosil Manusia Paling Awal Berusia 11.000 Tahun Ditemukan Dalam Gua, Dikubur Bersama Manik-Manik
Tim arkeologi internasional dari University of Central Lancashire (UCLan) menemukan fosil manusia paling awal berusia 11.000 tahun. Fosil ini ditemukan di gua Heaning Wook Bone di Cumbria, Inggris. Penemuan fosil ini merupakan sisa-sisa manusia tertua yang pernah ditemukan di Inggris bagian utara.
Sumber: Arkeonews
Tim UCLan menemukan setidaknya delapan fosil manusia berbeda yang terkubur di dalam gua tersebut. Meskipun kondisi fosil itu telah terfragmentasi, artefak yang berada di sekitar kuburan menunjukan bahwa kemungkinan kuburan ini memang dibuat secara sengaja.
-
Dimana fosil manusia purba ditemukan? Dilansir Ancient Origins, arkeolog pertama kali menemukan fosil ini di Hualongdong, China Timur pada 2019 lalu.
-
Dimana Fosil Manusia Purba ditemukan? Situs arkeologi batu Oakhurst berada di dekat kota George di pantai selatan Afrika Selatan. Tempat ini terletak di tebing batu pasir di Lembah yang subur dengan pohon-pohon yellowwood.
-
Kenapa tulang manusia purba ditemukan di gua? Gua itu juga diperkirakan telah digunakan oleh manusia Neanderthal. Di antara ribuan kerangka yang ditemukan, beberapa tengkorak memiliki lubang di bagian kepala, para peneliti meyakini bahwa lubang ini disebabkan oleh hasil trepanasi dan mungkin upaya untuk menyembuhkan penyakit, seperti dilansir Live Science.
-
Kapan fosil manusia purba ditemukan? Dilansir Ancient Origins, arkeolog pertama kali menemukan fosil ini di Hualongdong, China Timur pada 2019 lalu.
-
Siapa yang menemukan Fosil Manusia Purba? Para peneliti berhasil mengekstrak 13 genom dari gua batu Oakhurst, Afrika Selatan.
-
Kapan Fosil Manusia Purba ditemukan? Para peneliti berhasil mengekstrak 13 genom dari gua batu Oakhurst, Afrika Selatan. Genom-genom tersebut mencakup DNA purba tertua di wilayah tersebut hingga saat ini dari dua individu yang hidup sekitar 10.000 tahun lalu.
Manusia ini hidup ketika Homo sapiens atau manusia modern adalah makhluk satu-satunya spesies hominid yang masih bertahan di Kepulauan Inggris. Selain menemukan sisa manusia yang berasal dari zaman Mesolitikum Awal atau sekitar 11.000 tahun lalu, Martin Stables yang memulai penggalian ini juga menemukan manik-manik dari cangkang periwinkle.
Sumber: Arkeonews
Para peneliti dari Universitas Nevada dan Universitas Negeri Pennsyvania menggunakan penanggalan karbon dan berhasil mengidentifikasi delapan individu yang terkubur di dalam gua, tujuh diantaranya telah ditentukan umurnya.
Hasilnya menunjukan gua tersebut telah digunakan untuk penguburan pada tiga periode berbeda di masa prasejarah sekitar 4000 tahun lalu, masa Perunggu Awal sekitar 5500 tahun lalu, masa Neolitikum Awal sekitar 11.000 tahun lalu, dan pada awal periode Mesolitikum.
Selain itu, mereka menentukan tanggal pada salah satu manik-manik pada cangkang yang menunjukan usianya sekitar 11.000 tahun, kemungkinan besar digunakan pada saat penguburan.
Foto: Cumbriacrack
“Saya tidak pernah mengharapkan hal seperti hubungan Mesolitikum Awal dalam mimpi terliar saya. Setelah enam tahun menggali, semuanya berakhir di tempat yang tidak pernah saya duga. Saya tidak sabar untuk mendengar semua hasil akhirnya, sejauh ini sangat mengejutkan, sulit membayangkan apa yang akan terjadi di sekitar sini lebih dari 11.000 tahun yang lalu," jelas Martin.
Sumber: Arkeonews
“Penguburan di gua seperti ini sudah diketahui sejak beberapa periode prasejarah Inggris dan penguburan di Wood Heaning merupakan tambahan penting bagi pengetahuan kita tentang praktik pemakaman. Ditambah dengan data yang diambil beberapa waktu kemudian dari Kent's Bank Cavern, hal ini menunjukkan, seiring dengan pendudukan kembali tanah tersebut, betapa pentingnya seluruh Inggris dalam proses ini," tambah Rick Peterson dari UCLan.
Situs tersebut saat ini masih dalam penelitian. Studi mendetail terkait hal yang terjadi pada masing-masing individu setelah mereka ditempatkan di dalam gua masih terus dilakukan.
Sebelumnya sisa-sisa manusia diketahui berasal dari Inggris bagian selatan dan Wales. Namun, dampak destruktif dari glasiasi masa lalu membuat penemuan semacam ini jarang terjadi di Inggris bagian utara. Sebelum penemuan terbaru ini, orang utara paling awal yang diyakini adalah kuburan berusia 10.000 tahun dari Ken’t Bank Cavern yang ditemukan pada tahu 2013.
Sumber: Arkeonews