China Uji Coba Bawa Ikan Zebra ke Luar Angkasa, Begini Nasibnya
China melakukan uji coba penelitian aquatik di luar angkasa dengan menggunakan sampel ikan Zebra.
China melakukan uji coba penelitian aquatik di luar angkasa dengan menggunakan sampel ikan Zebra.
China Uji Coba Bawa Ikan Zebra ke Luar Angkasa, Begini Nasibnya
Penelitian ekologi akuatik yang dipelopori oleh China di stasiun ruang angkasa Tiangong kini mulai menarik perhatian.
Para ahli dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (CAS) melaporkan bahwa empat 'aquanauts' ikan zebra dalam kondisi baik setelah lebih dari tiga minggu berada di orbit.
Melansir India Today & Xinhua, Jumat (24/5), pada 25 April, empat ikan zebra bersama tiga astronaut menaiki pesawat ruang angkasa Shenzhou-18.
-
Bagaimana ikan tetra Meksiko berenang? Selain kehilangan penglihatan dan pigmentasi, kerangka ikan gua ini mengalami mutasi yang memaksa mereka berenang berlawanan arah jarum jamdan mengikuti pola sesuai dengan geografi saluran gua.
-
Kapan ikan siput ini ditemukan? Armatus Oceanic, sebuah perusahaan teknologi dan komunikasi yang berfokus pada lautan dalam, menulis di X, “CEO kami, profesor Alan Jamieson baru saja memecahkan rekor terdalam yang pernah ada sebelumnya, dengan pengamatan baru-baru ini, terhadap seekor ikan siput di Palung Izu-Ogasawara, di dekat Jepang. Ikan terdalam yang diamati sekarang berada di kedalaman 8336m!”
-
Di mana ikan tongkol hidup? Ikan tongkol, yang hidup di Samudra Pasifik, menurut Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, mengandung 39 gram protein dalam setiap 150 gram.
-
Kenapa Strigilodus tollesonae mirip ikan tikus? Para peneliti mengatakan Strigilodus tollesonae justru mirip dengan kerabatnya yaitu ikan tikus dibanding dengan spesies hiu modern.
-
Apa itu Ikan Tuhuk? Ikan Tuhuk atau Ikan Marlin cukup populer di kalangan masyarakat Lampung. Bahkan, sosok Ikan Tuhuk menjadi ikon utama kota tersebut.
-
Dimana ikan ini ditemukan? Ilmuwan dari Universitas Western Australia, menangkap rekaman ikan tersebut saat berenang di dekat Palung Izu-Ogasawara di lepas pantai Jepang.
Zheng Weibo, seorang peneliti di Institut Fisika Teknis Shanghai di CAS, mengungkapkan para astronaut berhasil mengumpulkan sampel air dua kali dan satu kali mengganti kotak makanan ikan.
“Para astronaut telah berhasil mengumpulkan sampel air dua kali dan satu kali mengganti kotak makanan ikan," jelas dia.
Ia menambahkan bahwa ikan zebra menunjukkan anomali perilaku terarah, seperti berenang terbalik dan gerakan berputar di lingkungan gayaberat mikro di Tiangong.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana kehidupan akuatik bereaksi dan beradaptasi dengan kondisi luar angkasa.
Hal ini penting karena data yang dikumpulkan dapat memberikan wawasan tentang bagaimana makhluk hidup, khususnya vertebrata, dapat bertahan dan berkembang di luar angkasa.
Temuan ini juga dapat membantu mempersiapkan misi jangka panjang ke luar, termasuk perjalanan ke Mars.
Ganggang ini membantu dalam proses fotosintesis, menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh ikan zebra, dan mengolah limbah yang dihasilkan oleh ikan.