Deretan Pohon Tua Berusia Ribuan Tahun yang Berhasil Diidentifikasi Ilmuwan
Berikut deretan pohon berusia ribuan tahun yang berhasil teridentifikasi oleh ilmuwan.
Pohon merupakan salah satu makhluk hidup yang ada di Bumi sejak jutaan tahun yang lalu. Para ilmuwan telah berusaha mencari tahu umur pohon-pohon di Bumi ini dan melihat yang memiliki usia tertua di dunia. Mereka melakukan studi dengan mengumpulkan sampel inti dari dasar tanaman dan menghitung ukuran lingkarnya.
Teknik penanggalan lingkar pohon yang dilakukan para ilmuwan ini disebut juga dendrokronologi. Dengan teknik ini, dipercaya dapat mengukur usia pohon dan mempelajari perubahan lingkungan dari waktu ke waktu.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di luar angkasa? Tim astronom pimpinan ilmuwan di Caltech, Amerika Serikat melaporkan penemuan air di luar angkasa. Mereka mengaku menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta.
Dilansir dari LiveScience, Sabtu (3/6), berikut deretan pohon berusia ribuan tahun yang berhasil teridentifikasi oleh ilmuwan.
Pohon Prometheus
Prometheus adalah jenis pohon pinus bristlecone Great Basin (Pinus longaeva) yang hidup di wilayah Wheeler Peak, Nevada. Diketahui pohon tua ini telah hidup selama 5.000 tahun sebelum ditebang pada tahun 1964. Masa hidupnya membuat pohon ini menjadi pohon dengan umur terpanjang yang didokumentasikan secara definitif.
Umur Prometheus berhasil terungkap setelah ahli geografi Donald R. Currey diberikan izin untuk mengambil sampel inti dan menumbangkan pohon ini. Hasilnya, Currey melihat bahwa pohon ini memiliki 4.862 cincin lingkar pohon dan memperkirakan pohon itu berusia lebih dari 4.900 tahun.
Pohon Methuselah
Masih dari keluarga pohon pinus, Methuselah, merupakan jenis pinus bristlecon diketahui juga memegang gelar pohon yang hidup tertua di dunia. Methuselah ditemukan oleh peneliti terkenal bernama Edmund Schulman, seorang ilmuwan dari Laboratorium Penelitian Tree-Ring Research, University of Arizona.
Schulman menemukan usia Methuselah setelah mengambil inti dari banyak pinus bristlecones di daerah tersebut dan menghitung cincin lingkar pohonnya. Hasilnya, dia melihat bahwa pohon ini telah hidup selama 4.600 tahun lamanya.
Pohon Alerce Milenario
Usia Alerce Milenario berhasil diketahui berkat bantuan pemodelan komputer. Meski jenis pemodelan ini belum sepenuhnya diterima oleh komunitas ilmiah, tetapi hasil ujinya melihat bahwa batang pohon Alerce diperkirakan berusia 5.484 tahun.
Keberadaan Alerce Milenario sendiri bukanlah rahasia, bahkan banyak wisatawan yang gemar mengunjungi pohon ini di Taman Nasional Alerce Costero Chili. Jonathan Barichivich, seorang ilmuwan lingkungan yang memimpin penelitian terbaru tentang pohon Alerce, berharap publisitas yang dihasilkan penelitian ini akan mengarah pada lebih banyak upaya untuk melindungi pohon tersebut.
Pohon Sequoiadendron Giganteum
Sama seperti pohon Alerce, sequoia raksasa yang berada di California (Sequoiadendron giganteum) memiliki tubuh yang sangat besar, sehingga alat coring pohon umumnya tidak dapat mengukur usia mereka secara keseluruhan saat pohon masih hidup.
Perkiraan paling akurat dari pohon sequoia ini sering kali berasal dari pohon yang telah ditebang atau tumbang karena penyebab alami. Empat sequoia raksasa yang telah tumbang diketahui berusia lebih dari 3.000 tahun. Kini, sequoia raksasa yang masih hidup di California diperkirakan telah berumur 3.200 tahun.
Pohon Taxodium Distichum
Pada 2019, para peneliti mengumumkan penemuan sebuah pohon berusia 2.624 tahun. Pohon itu disebut sebaga jenis Taxodium distichum. Pohon yang tidak disebutkan nama pastinya ini adalah pohon yang hidup tertua yang diketahui berada di wilayah Amerika Utara bagian timur.
Diketahui pohon ini telah hidup selama 2.624 tahun lamanya. Para peneliti juga turut menemukan pohon lain yang berusia lebih dari 2.000 tahun di wilayah yang sama. Sejauh ini, tim peneliti hanya mengambil sebagian kecil inti pohon di wilayah tersebut. Artinya, ada kemungkinan pohon cemara gundul lain yang lebih tua berada di daerah tersebut namun belum terdeteksi.
Pohon Pinus Aristata
Pohon Pinus Aristata tidak dianggap berumur panjang seperti kerabatnya yang lain, tetapi hingga saat ini mereka masih dapat mencapai usia ribuan tahun. Sebuah studi yang terbit pada tahun 1992 memberikan bukti bahwa pohon-pohon ini dapat hidup setidaknya selama 2.500 tahun.
Para peneliti menemukan 12 pinus bristlecone Rocky Mountain yang masih hidup berusia lebih dari 1.600 tahun. Empat di antaranya, berumur lebih dari 2.100 tahun. Salah satunya diketahui berumur hingga 2.435 tahun.
Pohon Qilian juniper
Pada tahun 2019, para peneliti berhasil mengidentifikasi pohon tertua ini di China. Juniper Qilian terletak di Delingha, provinsi Qinghai. Diprediksikan berusia 2.230 tahun saat 2009.
Di China, pohon-pohon tua cenderung ditemukan di daerah pegunungan terpencil di mana mereka mungkin lebih terlindungi dari ancaman seperti penebangan dan kebakaran hutan.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha