Ditemukan Ada Gunung Misterius di Perut Bumi, Tingginya 5 Kali Lipat dari Everest
Ternyata ada temuan yang menyebut Bumi menyimpan gunung lain yang berkali lipat lebih tinggi dari Everest. Apa itu?
Jika ada pertanyaan tentang gunung tertinggi di Bumi, tentu jawabannya adalah Gunung Everest. Gunung Everest memiliki ketinggian 8.849 mdpl. Namun ternyata ada temuan yang menyebut Bumi menyimpan gunung lain yang berkali lipat lebih tinggi dari Everest.
Para ahli yang menggunakan pusat seismologi di Antartika telah mengidentifikasi serangkaian gunung misterius di dalam lapisan dalam Bumi. Mereka menemukan puncak gunung ini sangat besar, sekitar empat hingga lima kali ukuran Everest.
-
Siapa yang mengukur Gunung Everest? Misalnya, ketika perwira militer Inggris Sir Andrew Scott Waugh dan timnya mengukur Gunung Everest sebagai bagian dari Survei Trigonometri Besar, atmosfer bumi juga berpengaruh.
-
Apa yang berhasil dikibarkan oleh Asmujiono di puncak Gunung Everest? Asmujiono, warga Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, jadi salah satu warga Indonesia yang berhasil mengibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Everest.
-
Mengapa penelitian Gunung Padang dicabut? Kesalahan ini, yang tidak ditemukan selama peninjauan sejawat, adalah bahwa penanggalan radiokarbon diterapkan pada sampel tanah yang tidak terkait dengan artefak atau fitur apa pun yang dapat ditafsirkan secara akurat sebagai antropogenik atau "buatan manusia".
-
Kapan Asmujiono berhasil mencapai puncak Gunung Everest? Asmujiono berhasil mencapai Puncak Everest pada 26 April 1997, pukul 15.45 waktu Nepal.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.
-
Siapa yang memimpin pelatihan pendakian ke puncak Gunung Everest? Tim tersebut mendatangkan pelatih Anatoli Boukreev dan dokter dari Rusia, termasuk didampingi sherpa terbaik dari Nepal.
Berdasarkan gambar seismologi dari 25 gempa bumi yang berbeda, para ilmuwan menemukan area bergerigi dari "gunung" bawah tanah yang terletak di antara inti cair Bumi dan mantel Bumi yang lebih cair.
Akhirnya, sebuah studi yang berhasil terbit dalam jurnal Science Advances berhasil mengungkapkan bahwa area bergerigi ini merupakan "pegunungan" yang terletak di banyak area yang berbeda.
Namun, masih belum jelas terbuat dari apa struktur ini dan bagaimana proses pembentukannya. Yang pasti, struktur ini memiliki tinggi yang jauh lebih besar daripada Everest.
"Ketebalan materialnya bervariasi dari beberapa kilometer hingga 10 kilometer. Ini menunjukkan bahwa kita melihat gunung di inti Bumi dan di beberapa tempat hingga 5 kali lebih tinggi dari Gunung Everest," ungkap Edward Garnero, seorang peneliti yang mengungkap temuan ini seperti dikutip dari IFL Science, Rabu (14/6).
Edward memperkirakan struktur tersebut terbentuk dari sisa-sisa dasar laut kuno yang berada di dasar laut Bumi. Hipotesis ini juga yang turut menjelaskan mengapa ada gunung berapi yang muncul di tempat-tempat yang tidak terduga, di mana gumpalan bahan panas bergerak naik dari endapan dasar laut kuno hingga meletus lewat gunung berapi di permukaan.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha