Google didenda USD 1,24 juta oleh pemerintah Spanyol
Google dianggap telah mengambil data tanpa izin dari sana.
Di awal tahun ini, otoritas administratif independen asal Prancis, CNIL, menyarankan negara Eropa untuk melawan Google. Pasalnya, kebijakan pelanggan Google dianggap bertentangan dengan yang dihalalkan di Eropa.
Seperti dilansir oleh The Verge (19/12), hal ini ternyata diamini oleh pemerintah Spanyol pada akhir tahun ini. Negeri matador tersebut melayangkan gugatan sebesar USD 1,24 juta karena Google dianggap telah melanggar hukum privasi di sana.
-
Apa yang ditemukan di Spanyol? Pintu gerbang besar menuju sebuah kota kuno dari abad ke-6 SM telah ditemukan.
-
Apa yang ditemukan oleh tukang ledeng di Spanyol? Seorang pekerja di sebuah perusahaan air lokal di Spanyol menemukan dua kalung emas yang diyakini berasal dari 2.500 tahun yang lalu.
-
Apa yang ditemukan petani di Spanyol? Seorang petani di Spanyol tak sengaja menemukan artefak kuno saat sedang mencabut pohon zaitun di daerah semak di Baena. Artefak yang dia temukan berupa batu besar berbentuk agak bulat dan ada tiga retakan terlihat di batu itu sehingga membuat benda itu mirip jamur.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di Spanyol? Para peneliti mengidentifikasi dinosaurus ini dari hasil pemeriksaan fosil-fosil dinosaurus yang ditemukan di Morella, kota di wilayah otonom Valencia, Spanyol timur.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Spanyol? Arkeolog di Spanyol menemukan sebuah prasasti berusia 2.600 tahun yang bertuliskan 21 simbol alfabet.
-
Apa yang ditemukan di Spanyol pada 2007? Penemuan ini terjadi pada 2007 saat pembangunan rel kereta berkecepatan tinggi Madrid-Levante di Cuenca.Ahli paleontologi menemukan banyak sekali fosil, termasuk kerangka yang hampir lengkap dari dinosaurus sauropoda baru ini.
Disebutkan, denda ini dikeluarkan oleh agensi perlindungan data Spanyol pada Google karena dianggap telah melanggar sedikitnya tiga aturan. Aturan itu adalah mengumpulkan data pengguna, mencampuradukkan data dari beberapa layanan berbeda, dan menyimpan data tersebut tanpa meminta persetujuan atau diketahui oleh pengguna.
Uni Eropa sendiri sudah meminta Google untuk mengubah kebijakan itu pada September 2012. Namun Google menolaknya dan mengaku akan melakukan investigasi terlebih dahulu mengenai apa saja yang telah mereka langgar.
(mdk/nvl)