Human Right Watch larang penggunaan Terminator dalam perang
Human Right Watch cekal penggunaan robot AI dalam peperangan karena hal tersebut bisa menjadi bumerang.
Setelah mengadakan rapat dan pengkajian secara mendalam, akhirnya Human Rights Watch (HRW) mencekal penggunaan robot untuk berperang.
Daily Tech (20/11) melansir bahwa HRW melarang penggunaan robot artificial intelligence (AI) untuk digunakan sebagai 'pion' dalam peperangan. Ketakutan pihak HRW tersebut nampaknya didasari dari film fiksi Hollywood berjudul Terminator.
Dalam film tersebut mengisahkan bahwa puluhan tahun ke depan, terjadi peperangan antara manusia dengan mesin. Oleh karenanya pihak HRW secara tegas melarang penggunaan mesin pembunuh dalam medan perang.
Seperti yang diketahui, sampai sekarang mulai banyak robot-robot AI yang diciptakan. Bahkan Amerika Serikat juga dikabarkan sedang mengembangkan tentara mesin untuk udara, air dan darat.
Beberapa di antaranya mirip dengan cara kerja robot AI di film Terminator yaitu dapat dioperasikan dengan memakai remote atau diprogram untuk beroperasi sendiri.
"Mempersilakan mesin untuk membunuh manusia adalah suatu kemajuan teknologi yang kebablasan. Bahkan hal tersebut dapat membunuh populasi manusia itu sendiri," ungkap Steve Goose, HRW Arms Division Director.
Dalam laporannya yang diserahkan kepada International Humanitarian Group dan War-Crimes Watchdog menjelaskan bahwa apabila hal tersebut dibiarkan begitu saja, mungkin 20 sampai 30 tahun lagi akan banyak robot-robot AI yang bermunculan.
-
Apa yang dilakukan robot ini? Selain mengemudikan robot, implan otak dapat membantunya menghindari rintangan, melacak target, dan mengatur penggunaan lengannya untuk menggenggam sesuatu.
-
Bagaimana robot itu 'bunuh diri'? Penduduk setempat bahkan mengatakan robot itu melompat ke bawah. Meskipun alasan perilaku robot tidak diketahui, hal ini sedang diselidiki.
-
Bagaimana robot ini dikendalikan? Sel induk yang ditakdirkan untuk menjadi bagian dari otak manusia digunakan untuk mengembangkan robot ini.
-
Bagaimana robot gajah itu bergerak? Meskipun hanya merupakan replika mekanis, Mechanical El mampu menampilkan gerakan yang menyerupai gerakan gajah sungguhan, mulai dari langkah-langkah lamban hingga gerakan kepala yang realistis.
-
Bagaimana robot bisa berjalan seperti manusia? Sebuah kelompok peneliti dari Sekolah Pascasarjana Teknik Universitas Tohoku telah mereplikasi jalan robot mirip manusia. Mereka menggunakan model muskuloskeletal – yang dikendalikan oleh metode kontrol refleks yang mencerminkan sistem saraf manusia.
-
Apa yang dilakukan monyet dengan lengan robot? Video demonstrasi menampilkan monyet tersebut dengan mahir menggunakan antarmuka untuk menggerakkan lengan robot dan meraih stroberi.
Karena semuanya adalah ciptaan manusia, maka tidak menutup kemungkinan terjadi salah sistem yang menyebabkan robot-robot tersebut bertindak semau mereka sendiri.