Ini Penampakan Mengerikan dari Satelit Pusaran Angin Puting Beliung Ekstrem di Rancaekek
Berikut adalah gambar dari citra satelit penampakan angin puting beliung ekstrem Rancaekek.
Berikut adalah gambar dari citra satelit penampakan angin puting beliung ekstrem Rancaekek.
Ini Penampakan Mengerikan dari Satelit Pusaran Angin Puting Beliung Ekstrem di Rancaekek
Kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Rabu (21/2) dihantam angin puting beliung ekstrem. Akibatnya puluhan rumah rusak.
Menurut Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puting beliung bukan pertama kali terjadi di wilayah tersebut.
-
Apa yang dimaksud dengan Satelit? Satelit merupakan objek buatan manusia yang mengorbit bumi atau planet lain dalam tata surya. Satelit dirancang dan diluncurkan ke ruang angkasa untuk melakukan berbagai tugas, mulai dari komunikasi, observasi bumi, navigasi, riset ilmiah, hingga keperluan militer.
-
Kapan sinetron "Ganteng-Ganteng Serigala" ditayangkan? Sinetron legendaris "Ganteng-Ganteng Serigala" yang tayang pada rentang waktu 2014-2015 telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam industri hiburan Indonesia.
-
Bagaimana cara satelit mata-mata menemukan benteng Romawi? Sejumlah foto yang baru diungkap ke publik dari satelit mata-mata Amerika Serikat di masa Perang Dingin antara AS dan Uni Sovyet mengungkap ada lebih dari 400 benteng Romawi yang terletak di Timur Tengah, khususnya di wilayah yang sekarang menjadi Irak dan Suriah.
-
Kapan Nagita Slavina berakting di sinetron 'Cewek Tulalit'? Karena tayang di 2004, saat itu Nagita masih berusia 16 tahun, yang artinya dia aslinya juga masih SMA, sama seperti perannya di sinetron ini.
-
Kapan sosok 'hantu' itu terlihat di citra satelit? Sosok muncul di beberapa titik antara 16 Agustus dan 6 September 2011, ketika area tersebut tertutup awan dalam foto satelit.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.
Sebanyak tiga kali angin puting beliung menerjang Kawasan tersebut sepanjang 2023.
Pada 5 Juni 2023 terjadi di Desa Bojongmalaka, Desa Rancamanyar, dan Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah-Bandung merupakan kejadian kali pertama.
Lalu yang kedua, terjadi pada Oktober 2023 terjadi di Banjaran.
Dua bulan kemudian atau Desember kembali terjadi di Ciparay dan menimbulkan beberapa kerusakan seperti bangunan rusak dan pohon tumbang. Kemudian, di tahun 2024 pada 18 Februari, puting beliung terjadi juga di Parongpong, Bandung Barat.
Selanjutnya yang terbaru di Rancaekek pada Rabu, (21/2) lalu. Mengutip cuitan Dr Erma Yulihastin Pakar Klimatologi dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dari platform X, ia menjelaskan bagaimana angin puting beliung itu terjadi dan ditangkap satelit.
“Tercatat Pertama: Untuk pertama kalinya, angin puting beliung kecil di atas Indonesia dapat ditangkap oleh satelit. Hal ini menegaskan peristiwa ekstrem tersebut terjadi dalam skala meso. Untuk membatasi angin maksimal, kita harus menyelidiki lebih lanjut,”
Dr Erma Yulihastin Pakar Klimatologi dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
“Kecuali jika skala mikro telah berubah menjadi meso, maka fenomena tsb dapat lebih mudah diprediksi,” cuitnya.
Dari skala dampak kerusakan, kasus Rancaekek lebih luas dan lebih parah dibandingkan dengan Cimenyan (28 Maret 2021) yang sudah pihaknya kaji sebelumnya.
“Oleh karena itu, kami akan rekonstruksi, karena untuk pertama kalinya, fenomena small tornado dapat dideteksi dari satelit,” terang dia.
Berikut adalah penampakan angin puting beliung dari satelit.
- 10 Potret Tingkah Emak-emak saat Naik Angkot, Lucu Banget Tapi Cukup Membahayakan
- Terekam Kamera: Detik-Detik Puting Beliung Muncul di Rancaekek, Awalnya Kecil Seketika Jadi Raksasa
- Peluncuran Satelit Merah Putih 2: Lengkapi Jajaran Satelit Telkom di Langit Indonesia
- Mengenal Mentilin, Si Mata Bulat dari Bangka Belitung yang Terancam Punah