Inilah penampakan Badai Haiyan yang diambil NASA
Vietnam tengah diancam bencana besar
Badai Haiyan yang beberapa saat lalu memporak-porandakan Filipina, kini telah mendekati Vietnam. Bahkan sangat dekat.
Sebuah gambar yang diabadikan oleh pesawat ruang angkasa milik Amerika Serikat, NASA, beberapa saat lalu menunjukkan bahwa badai tersebut kian dekat dengan Vietnam, seperti yang dikutip dari Softpedia (11/11).
Kecepatan bergeraknya badai ini menuju Vietnam adalah 145km/ jam. Itu artinya, Vietnam tengah diancam bencana besar. Sebab, kecepatan tersebut sungguh di luar dugaan. Hingga saat ini lebih dari 1200 orang terenggut nyawanya akibat badai tersebut.
Topan Haiyan merupakan salah satu badai paling besar dan tercepat yang pernah tercatat. Kecepatan angin mencapai tinggi 314 kilometer (195 mil) per jam di atas permukaan laut.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Bagaimana NASA menentukan kemungkinan tabrakan Bennu dengan bumi? Dari hasil analisis, NASA telah menghitung kemungkinan tabrakan Bennu dengan Bumi sekitar 1 banding 2700 dengan periode waktu paling kritis pada 24 September 2182.
-
Kapan NASA berencana meluncurkan pesawat ruang angkasa bertenaga nuklir? NASA punya tujuan untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa bertenaga nuklir, yang dikenal sebagai DRACO (Demonstration Rocket for Agile Cislunar Operations) pada akhir 2025 atau awal 2026.
Baca juga:
Krisis pangan, korban Topan Haiyan jarah toko dan gudang beras
Korban Topan Haiyan melahirkan bayi di lokasi pengungsian
Mencuri demi bertahan hidup dari hantaman Topan Haiyan
Dahsyatnya Topan Super Haiyan landa Filipina, 10.000 warga tewas
Topan Haiyan dekati Vietnam, 600 ribu orang dievakuasi