Korban ritual mutilasi tertua di benua Amerika ditemukan
Ritual mutilasi berkembang di benua Amerika sejak ribuan tahun silam
Dunia sains kembali digegerkan oleh penemuan kerangka kuno di Lagoa Santa, Brasil. Kerangka yang tidak lengkap itu hanya tersisa tengkorak kepala dan jari tangan saja. Apa yang terjadi?
Ilmuwan percaya bila tulang-belulang tidak lengkap yang ditemukan di gua Lapa do Santo itu adalah kerangka milik seorang pemuda korban mutilasi. Dan bukan sebuah kasus pembunuhan, melainkan ritual suku kuno.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di lokasi penggalian? Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Kapan penelitian arkeologis di Masjid Utsman bin Affan dilakukan? Penyelidikan arkeologis di Masjid Utsman bin Affan menemukan artefak berasal dari abad kedua Hijriah atau abad ke-7 atau ke-8 Masehi.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di lokasi pagar sisi utara Istana Majapahit? Arkeolog berhasil menemukan lokasi pagar sisi utara hingga tiga tapak gapura dari Istana Majapahit. Hal itu berlangsung usai tahun 2023 lalu sempat terkendala pembebasan lahan di Jatirejo.
-
Dimana lokasi situs arkeologi yang dicari oleh para arkeolog? Sebuah tim peneliti saat ini tengah berburu situs arkeologi bawah air yang kemungkinan terletak di lepas pantai Teluk Meksiko.
Berdasarkan penelitian, tengkorak dan jari tersebut berumur 9000 tahun. Bukti mutilasi tersebut terlihat dari rapinya penempatan tulang jari yang diletakkan tepat di depan wajah. Dari bekas luka yang ada, ilmuwan menyimpulkan bila kepala itu dikubur saat masih 'segar' baru dipenggal.
Uniknya, aksi mutilasi itu disebut bukan merupakan kasus kekerasan. Hal itu dikatakan oleh Dr. Domingo Salazar-Garcia, ilmuwan dari Max Planc Institute for Evolutionary Anthropology.
"Analisis kimia isotop strontium yang dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa individu yang dipenggal tidak berasal luar ke grup. Oleh karena itu, tengkorak itu bukan milik musuh yang dikalahkan, melainkan anggota dari suku sendiri," kata Dr. Domingo, Daily Mail (26/09).
Selain itu, mutilasi tengkorak di gua Lapa do Santo menjadi kasus mutilasi tertua di benua Amerika. Sebelumnya, kasus mutilasi tertua ditemukan di pegunungan Andes dari masa 3000 tahun lalu, dan mutilasi di Florida Amerika dari masa 8000 tahun lalu.
Oleh sebab itu, mutilasi Lagoa do Santo membuktikan bila praktek ritual berdarah ini sudah terjadi lama di benua Amerika. Ilmuwan pun kini berusaha meneliti bagaimana cara ritual aneh ini berkembang dengan menjadikan mutilasi Lagoa do Santo sebagai asal mula ritual ini.
Baca juga:
Dinosaurus misterius di temukan di Alaska, mirip bebek raksasa
Ini jejak evolusi kambing dan domba sebelum jadi hewan kurban
6 Bagian tubuh manusia ini bisa digantikan dengan teknologi bionik
Arkeolog temukan tempat pemujaan dewa kematian di Sudan!
Penelitian: Hobi nonton film sedih justru bisa bikin bahagia