Masih ada 100 miliar lagi planet alien di dunia ini
Angka ini hanya yang ada di Galaksi Bima Sakti saja.
Alam semesta memang masih menyimpan berjuta misteri. Terutama misteri tentang kemungkinan adanya seratus miliar lagi planet berpenghuni.
Seperti yang dilansir oleh the Telegraph (3/4), para peneliti telah menemukan sebuah metode baru untuk menemukan planet yang berada zona yang bisa dihuni. Zona ini menunjukkan kemungkinan tentang adanya planet berpenghuni lain selain bumi.
-
Apa yang NASA cari dalam penelitian UFO? Misi NASA adalah untuk menemukan yang tidak diketahui, " kata Nelson, seperti dilansir laman Science Alert, Jumat (15/9). "Saya telah mengatakan beberapa kali dalam komentar saya di sini hari ini bahwa kami di NASA menangani ini secara terbuka dan kami akan transparan dalam hal ini."
-
Bagaimana NASA akan mengumpulkan data UFO? Panel tersebut memvisualisasikan sebuah kerangka kerja yang memanfaatkan kontribusi banyak orang, mungkin melalui aplikasi ponsel pintar, untuk mengumpulkan spektrum data yang lebih luas, memastikan lebih banyak mata dan telinga di lapangan," kata ketua panel, David Spergel, seorang fisikawan yang juga merupakan presiden Simons Foundation.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Apa yang menjadi fokus utama penelitian NASA tentang UFO? Studi ini berkonsentrasi untuk menyelidiki fenomena aneh bernama Unidentified Aerial Phenomena (UAP) atau Fenomena Udara yang Tidak Teridentifikasi. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan UFO yang tidak dapat diidentifikasikan.
-
Bagaimana NASA menemukan sinyal misterius itu? Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
Hasilnya, diestimasi ada sekitar 100 miliar lagi planet mirip bumi yang tersebar di Galaksi Bima Sakti saja. Adapun planet-planet tersebut beredar di antara 300 miliar bintang dan sistem tata surya di galaksi susu tumpah ini.
Hasil ini didapatkan setelah para peneliti dari University of Auckland mencocokkan data dari teleskop luar angkasa NASA dan teknologi gravitational microlensing. Dari sini, akan diketahui mana saja planet mirip bumi yang memiliki atmosfer dan orbit.
"Kepler (teleskop NASA, red) menemukan planet-planet berukuran seperti bumi dan dekat dengan bintangnya, diperkirakan ada 17 miliar planet yang lebih panas dari bumi ini," kata Dr Phil Yock, peneliti senior dari University of Auckland.
Dari sini, kemudian hasilnya dikembangkan lagi sehingga ditemukanlah 100 miliar planet mirip bumi yang ada di alam semesta ini. "Kami mengantisipasi angka 100 miliar. Meski begitu, masih butuh waktu untuk mengujinya satu-satu," lanjutnya.
Memang, misi pencarian planet kembaran bumi hingga saat ini masih terus berlangsung di mana-mana. Hal ini dikarenakan masih besarnya misteri yang menyelimuti dunia ini.
Bagaimana menurut Anda? Mungkinkah ada planet mirip bumi ini?
(mdk/nvl)