Parfum Ini Punya Aroma Khas Luar Angkasa, Begini Wanginya
Berikut bau khas luar angkasa yang diabadikan dalam sebuah parfum.
Berikut bau khas luar angkasa yang diabadikan dalam sebuah parfum.
Parfum Ini Punya Aroma Khas Luar Angkasa, Begini Wanginya
Wangi luar angkasa masih menjadi misteri bagi banyak orang. Sebab, hanya para astronot yang dapat menikmati aroma tersebut.
Meskipun para astronot tidak secara langsung mencium aromanya, tetapi helm dan pakaian mereka terpapar oleh atmosfer luar angkasa, sehingga mereka bisa mencium sedikit bau yang tertinggal.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Dimana sampah luar angkasa itu jatuh? Benda logam seberat 0,7 kg itu membuat lubang di atap melalui dua lapisan langit-langit di rumah Alejandro Otero di Naples, Maret lalu.
-
Di mana sampah luar angkasa berada? Melansir dari situs BGR, Minggu, (2/9), menurut Badan Antariksa Eropa, Bumi ini dikelilingi oleh 26.500 keping puing dengan lebar 4 inci.
-
Kapan Buah Lahung berbuah? Faktanya, pohon buah Lahung hanya akan berbuah ketika musim panas datang, maka dari itu buah ini sangat langka dan jarang dijumpai di pasaran.
-
Mengapa sampah luar angkasa berbahaya? Meskipun sampah luar angkasa telah diawasi oleh Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) agar tidak saling bertabrakan, bukan berarti kemungkinan itu tidak akan terjadi. Potongan roket atau satelit yang sudah tidak terpakai lagi ini dapat menyebabkan terhambatnya penelitian serta eksperimen luar angkasa.
-
Di mana sampah luar angkasa itu berada? Jarak sampah luar angkasa ini beragam, dimulai dari 700 hingga 360.000 kilometer di atas permukaan Bumi.
Oleh karena itu, NASA mengontrak Steve Pearce, seorang ahli kimia dan pendiri Omega Ingredients untuk membuat parfum bernama Eau de Space.
Parfum ini dibuat untuk membawa wangi luar angkasa ke Bumi. Proses pembuatan parfum ini cukup rumit.
Sebab, Pearce tidak bisa mencium aromanya secara langsung dan hanya mengandalkan informasi dan catatan dari para astronot.
Seorang astronot NASA Tony Antonelli mengatakan luar angkasa memiliki bau yang kuat dan unik. Sehingga, tidak seperti bau apa pun yang pernah ia cium di Bumi.
Mengutip CNN dan Enggadget, Senin, (11/12), berdasarkan catatan tersebut para astronot mendeskripsikan bau ruang angkasa seperti ozon, logam panas, dan steak goreng.
Dari hasil deskripsi tersebut ternyata terdapat beberapa astronot yang menjelaskannya secara berbeda. Sebab, bau yang dihasilkan sangatlah sulit untuk dijelaskan.
"Ini seperti bau pistol, tepat setelah Anda melepaskan tembakan. Menurutku baunya hampir pahit selain berasap dan terbakar,"
Peggy Whitson, astronot dan mantan penghuni Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Selain itu, seorang astronot lainnya menjelaskan bahwa bau luar angkasa memiliki aroma campuran dari bubuk mesiu, steak panggang, rasberry, dan rum.
Karena wanginya sangat kompleks, oleh sebab itu Pearce menghabiskan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan bahan kimia, yang dapat menghasilkan wangi yang sesuai dengan deskripsi.
- Aroma Mumi Ternyata Sangat Wangi, Ini Buktinya
- Terungkap Kegunaan Parfum Zaman Kuno Tak Sembarangan, Ada yang Hanya Boleh Dipakai Seorang Raja
- Aroma Balsem Pengawet Mumi Mesir Kuno Berusia 3500 Tahun Terungkap, Begini Wanginya
- Mulai Dikenal Sejak 4.000 Tahun Lalu, Begini Perkembangan Parfum dari Masa ke Masa
Selain untuk dijual, parfum ini juga digunakan sebagai salah satu medium untuk melatih seorang astronot NASA sebelum ia pergi keluar angkasa.
Sehingga, dengan latihan menggunakan parfum para astronot sudah tidak kaget lagi dengan aroma di luar angkasa.
Meskipun nantinya parfum ini tidak diproduksi secara massal, tetapi hasil penjualan akan digunakan untuk keberlangsungan program STEM dan k-12