Profesor Ini Percaya 100 Persen Alien telah Hidup Bersama Manusia Tapi Tak Berwujud
Seorang profesor meyakini 100 persen adanya alien. Ia percaya bahwa selama ini alien telah tinggal bersama manusia.
Seorang profesor meyakini 100 persen adanya alien. Ia percaya bahwa selama ini alien telah tinggal bersama manusia. Profesor itu ialah Garry Nolan dari Universitas Standford. Kebetulan, ia telah lama bekerja pada program pemerintah AS berkaitan dengan UFO.
Keyakinannya itu, ia sampaikan dihadapan publik dalam sebuah konferensi tentang Pentagon, Intelijen Luar Angkasa, dan UFO.
-
Dimana alien mungkin tinggal? Meskipun konsep tentang UFO dan piring terbang sering diidentikkan dengan fiksi ilmiah, realitasnya mungkin jauh berbeda.
-
Warna apa yang diprediksi para ilmuwan akan dimiliki alien? Mengutip Live Science, Selasa (11/6), penelitian menunjukkan bahwa alien mungkin memiliki warna merah, biru, atau hijau untuk melindungi diri dari sinar ultraviolet yang ekstrem. Mereka mungkin memiliki pigmen atau protein yang menyerap sinar UV, sehingga membuat mereka bersinar dalam warna yang aman.
-
Bagaimana alien bisa bepergian ke luar angkasa? Mengutip Indy100, Rabu (27/3), artikel penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of British Interplanetary Society menginvestigasi berbagai faktor yang mungkin dihadapi oleh peradaban asing di berbagai objek astronomi.
-
Dimana tengkorak yang berbentuk mirip alien ditemukan? Ketiga tengkorak ini ditemukan di lubang pemakaman situs arkeologis Hermanov di Kroasia pada tahun 2013.
-
Di mana alien yang dimaksud di penelitian ini diyakini bersembunyi? Mereka mungkin bersembunyi di gunung berapi atau jauh di bawah laut.
-
Bagaimana ilmuwan mempelajari cara berkomunikasi dengan alien dengan mempelajari paus bungkuk? Mirip dengan cara tim astronot mempraktikkan misi ke Mars atau bulan di Bumi, tim Whale-SETI mempelajari cara paus bungkuk berkomunikasi untuk meningkatkan kemampuan mengenali dan memahami sinyal dari luar angkasa.
Nolan melihat keberadaan alien di sekitar manusia saat ini tidak lah menampakkan diri yang membuatnya menonjol di antara manusia lain. Namun, manusia menerima kehidupan luar angkasa dalam wujud tak kasat mata.
Keberadaan alien yang 100 persen disadari Nolan ini dianggapnya hadir dengan wujud artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan tingkat lanjut yang tidak disadari manusia.
"Saya pikir itu adalah bentuk kecerdasan tingkat lanjut yang menggunakan semacam perantara," ucap Nolan, dari Indy100, Kamis (1/6).
Sementara itu, Nolan tidak melihat ancaman yang dibawa para alien menuju Bumi. Dia berpikir bahwa kedatangan mereka tidak akan menyakiti manusia. Nolan lebih memperhatikan bagaimana manusia dapat memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh dari para tamu ini.
"Saya tidak khawatir mereka datang dan merampok kami atau mengambil wanita dan anak-anak kami. Itu bukan urusan saya. Kekhawatiran saya adalah bagaimana kita menggunakan mereka," kata dia.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha
(mdk/faz)