Robot Berukuran Kecil Ini Punya Tugas Berat yang Dipikul dari NASA
NASA sedang mempersiapkan perjalanan robot mini untuk mengeksplorasi Bulan.
NASA sedang mempersiapkan perjalanan robot mini untuk mengeksplorasi Bulan.
Robot Berukuran Kecil Ini Punya Tugas Berat yang Dipikul dari NASA
NASA berencana akan meluncurkan 3 robot mini penjelajah ke Bulan pada 2024. Proyek ini adalah bagian dari rencana eksplorasi robotiknya. Misi tersebut bertujuan untuk mendemonstrasikan bagaimana robot dapat beroperasi secara mandiri dan bekerja sama satu sama lain tanpa campur tangan manusia secara langsung. Jika ini berhasil, maka berpotensi meningkatkan efisiensi misi luar angkasa di masa depan.
-
Apa yang dilakukan NASA terhadap robot penjelajah Vikram milik India di Bulan? Pesawat robot ruang angkasa, Lunar Reconnaissance Orbiter milik NASA berhasil menembakkan laser ke arah alat penjelajah Vikram milik India di Bulan.
-
Bagaimana cara robot penjelajah ini mencapai Bulan? Pendarat Nova-C berbentuk heksagonal bernama "Odysseus" diluncurkan di atas roket SpaceX Falcon 9 tak lama setelah pukul 01.00 waktu setempat (06.00 GMT).
-
Apa misi utama dari robot penjelajah yang dikirim ke Bulan? Intuitive Machines, perusahaan yang memimpin misi "IM-1" di Houston, berharap menjadi entitas non-pemerintah pertama yang mencapai dan menaruh pendarat di Bulan.
-
Dimana robot penjelajah NASA menemukan batuan unik berbentuk donat itu? Perseverance rover atau wahana penjelajah Planet Mars, kembali memperlihatkan gambar formasi batuan yang menjadi perbincangan semua kalangan, terutama ilmuwan. Pada Juni lalu, penjelajah NASA mengambil foto objek berbatu gelap yang anehnya menyerupai donat. Perlu diketahui, robot penjelajah Mars milik NASA ini telah menghabiskan waktu satu setengah tahun di sana. Menjelajahi dasar danau kuno yang disebut Kawah Jezero.
-
Kapan NASA berencana mengirim astronot ke Bulan dan Mars? Terlebih NASA berencana mengirim astronot ke Bulan pada 2025 dan Planet Mars pada dekade selanjutnya.
-
Apa yang menjadi masalah di Bulan yang ingin diselesaikan NASA? Kurangnya gravitasi menyebabkan butiran kecil melayang ketika terganggu dan tetap berada di udara lebih lama. Jika masalah ini dapat diselesaikan tanpa harus memindahkan material konstruksi dari Bumi, hal ini akan menjadi langkah penghematan biaya yang besar bagi NASA.
Tiga penjelajah, masing-masing seukuran koper jinjing, akan dikerahkan ke wilayah Reiner Gamma di Bulan. Mereka akan menghabiskan sekitar 14 hari Bumi untuk melakukan eksperimen yang dirancang untuk menguji kemampuan mereka.
Subha Comandur, manajer proyek CADRE di Jet Propulsion Laboratory NASA, menjelaskan bahwa tujuan misi tersebut adalah untuk menunjukkan bahwa jaringan robot bergerak dapat bekerja sama untuk menyelesaikan tugas secara mandiri.
"Ini dapat merevolusi cara kita mendekati eksplorasi di masa depan yang menimbulkan pertanyaan tentang jumlah penjelajah yang akan dikirim dan peran kolektif mereka,"
Subha Comandur, manajer proyek CADRE di Jet Propulsion Laboratory NASA dikutip dari IndiaToday, Jumat (4/8).
Cara Kerja
Penjelajah akan menerima arahan dari pengontrol misi di Bumi melalui stasiun pangkalan di atas pendaratan. Mereka kemudian akan memilih seorang "pemimpin" yang akan mendistribusikan tugas kerja untuk mencapai tujuan bersama. Setiap penjelajah akan menentukan cara teraman dan paling efisien untuk menyelesaikan tugasnya.
"Robot penjelajah akan menjalani beberapa tes, termasuk mengemudi dalam formasi sambil mempertahankan posisi relatifnya dan menghindari rintangan,"
Subha Comandur, manajer proyek CADRE di Jet Propulsion Laboratory NASA.
Mereka juga akan secara mandiri menjelajahi area yang ditentukan, membuat peta 3D topografi dengan kamera stereo. Proyek ini akan menilai seberapa baik tim bisa beradaptasi jika penjelajah berhenti bekerja.
Selain menguji kemampuan otonomi dan kerja tim, rover akan membawa radar penembus tanah multistatis. Dengan mengemudi dalam formasi dan menerima pantulan sinyal radio yang dikirim oleh yang lain, mereka akan membuat gambar 3D dari struktur bawah permukaan hingga 33 kaki di bawah, mengumpulkan data yang lebih komprehensif daripada radar penembus tanah yang canggih saat ini.