Robot NASA Penjelajah Mars Sudah Siap, 2020 Meluncur
Robot NASA Penjelajah Mars Sudah Siap, 2020 Meluncur
NASA telah menjadwalkan misi untuk mengeksplorasi planet merah Mars pada 2020 mendatang. Misi ini tidak berawak, namun akan meluncurkan sebuah robot penjelajar bernama 2020 Mars Rover.
Saat ini, melansir rilis pers yang diterbitkan Jet Propulsion Laboratory milik NASA, Rover Mars telah siap, ditandai dengan pemasangan kaki dan roda yang merupakan suspensi mobilitas dari si robot.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Siapa astronot Indonesia yang nyaris ikut misi NASA? Sosok inspiratif ini bernama Pratiwi Sudarmono, yang pada Oktober tahun 1985 terpilih oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa.
-
Apa yang NASA cari dalam penelitian UFO? Misi NASA adalah untuk menemukan yang tidak diketahui, " kata Nelson, seperti dilansir laman Science Alert, Jumat (15/9). "Saya telah mengatakan beberapa kali dalam komentar saya di sini hari ini bahwa kami di NASA menangani ini secara terbuka dan kami akan transparan dalam hal ini."
NASA juga menyebut bahwa robot ini masih belum sempurna. Masih ada beberapa tahapan penyelesaian lagi. Di antaranya adalah pemasangan lengan robot, pemasangan SuperCam di tiang robot, dan pemasangan sistem pengambilan sampel. Sistem ini berupa 17 motor terpisah yang akan mengumpulkan bebatuan dari tanah Mars, yang akan dibawa ke Bumi untuk diteliti.
Menurut penjelasan NASA, kaki dari robot ini, yang bentuknya mirip seperti velg, terdiri atas tabung titanium yang dibentuk dengan proses yang sama dengan membentuk bingkai sepeda kelas atas. Roda sendiri akan langsung dipasang seketika sebelum berangkat di tahun depan.
Roda ini terdiri dari 6 buah velg yang masing-masing memiliki diameter 52,5 inci, yang terhubung dengan 48 grouser (sistem seperti roda tank), yang memudahkan eprjalanan di pasir lunak maupun batuan keras.
Setiap roda memiliki motor kemudi individual, sehingga memungkinkan robot bisa berputar 360 derajat secara penuh dengan mudah.
Terdapat juga sebuah teknologi bernama "rocker-bogie" yang memudahkan robot untuk menembus medan yang tidak rata. Sistem ini berupa titik pivot yang mampu mempertahankan bobot konstan pada tiap roda, serta mempertahankan kemiringan medan. Hal ini membuat robot tak akan roboh meski di kemiringan 45 derajat.
Robot Mars Rover 2020 akan diluncurkan dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida pada Juli 2020 mendatang, dan akan mendarat di Kawah Jezero di Mars pada 18 Februari 2021.
Baca juga:
Amankah Planet Mars Jadi Hunian Manusia Bumi?
Donald Trump Kritik NASA: Bulan Bagian Planet Mars
NASA Peringatkan Manusia Untuk Tak Permainkan Isu Meteor
Sempat Dikabarkan Hujam Bumi, Asteroid ini Hanya Lewat 10 Tahun Lagi
Pertama Dalam Sejarah, NASA Berhasil Rekam Gempa di Mars
5 Kiamat 'Gagal' yang Tercatat Dalam Sejarah
NASA Berhasil Uji Coba Helikopter Untuk Terbang ke Mars