Saat Teliti Sampel Batuan dari Mars, Ilmuwan Menemukan Ada Kejanggalan dalam Temuannya
Ini kejanggalan yang ditemukan ilmuwan saat proses meneliti batuan Mars.
Ini kejanggalan yang ditemukan ilmuwan saat proses meneliti batuan Mars.
Saat Teliti Sampel Batuan dari Mars, Ilmuwan Menemukan Ada Kejanggalan dalam Temuannya
Jatuhnya batuan dari Mars ke Bumi membuat para ilmuwan kebingungan.
Hal itu diketahui dari sampel batuan dari Mars yang telah melayang sejauh 381,42 juta kilometer untuk mencapai Bumi telah dikumpulkan dan diteliti.
Tapi dalam prosesnya, para peneliti menemukan sebuah kejanggalan.
Batu-batu ini, yang seharusnya berasal dari permukaan Mars, ternyata berusia lebih muda dari yang diperkirakan.
-
Apa yang membuat ilmuwan kebingungan tentang Planet Mars? Para ilmuwan telah mengungkapkan bahwa Mars berputar lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Mars yang mirip dengan Bumi? Lumpur kering ini ketika diamati ternyata mirip dengan lumpur kering yang ada di Bumi.
-
Kenapa para ilmuwan meneliti puting beliung di Mars? Para ilmuwan melakukan penelitian terhadap fenomena ini untuk lebih memahami atmosfer Mars dan meningkatkan model cuaca yang ada.
-
Apa yang ditemukan di Planet Mars yang membuat para ilmuwan terkejut? Batuan misterius berbentuk aneh ini mengejutkan para ilmuwan. Memaksa mereka untuk mempelajarinya lebih lanjut.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di bawah laut purba dan gunung terbesar di Mars? Ilmuwan menemukan banyak struktur misterius tersembunyi di bawah laut purba dan gunung terbesar di planet Mars. Salah satu struktur ini berbentuk seperti anjing.
-
Mengapa para ilmuwan berpendapat bahwa Mars punya musim seperti Bumi? Karena kejadian tersebut, para ilmuwan menyimpulkan bahwa Mars, memiliki variasi musim yang sama seperti di Bumi.
Menurut laporan Indy100 dan Science Alert, Rabu (8/11), seharusnya batuan di permukaan Mars telah berusia sangat tua.
Jika disesuaikan dengan usia planet Mars, seharusnya permukaan Mars mengandung materi dengan usia antara 340 hingga 680 juta tahun.
Namun nyatanya, batuan yang jatuh ke permukaan Bumi atau disebut juga shergottite malah banyak yang berusia di bawah 200 tahun.
Dari tujuh sampel shergottite yang dikumpulkan, rentang usia batuan beku tersebut adalah antara 161 juta hingga 540 juta tahun.
Karena tidak sesuai dengan perhitungan, para peneliti berusaha mencari sebab mengapa batuan-batuan ini memiliki usia yang lebih muda dari perkiraan.Asal batuan-batuan ini jelas dari Mars, karena karakteristik kimianya sesuai.
“Kami mengetahui dari karakteristik kimia tertentu bahwa meteorit ini pasti berasal dari Mars,” tutur pemimpin penelitian tersebut, Ben Cohen dari Universitas Glasgow, Skotlandia.
Teori Ilmuwan
Salah satu teori yang diungkapkan oleh para peneliti adalah bahwa asteroid yang jatuh ke permukaan Mars mungkin telah menghancurkan permukaan planet itu. Hal ini membuat batuan di bawah permukaan dengan usia yang jauh lebih muda terlempar ke luar angkasa.
Perlu diingat bahwa hingga saat ini, aktivitas tektonik di gunung berapi Mars mungkin masih berlangsung, dan Mars terus-menerus dibombardir oleh asteroid.
Diperkirakan, ada sekitar 200 dampak setiap tahunnya yang menciptakan kawah dengan diameter lebih dari 4 meter.
Jadi sebenarnya tidak mengherankan jika batuan-batuan muda dari Mars sesekali terlempar dengan jauh hingga ke Bumi.
Penelitian ini telah dipublikasikan di Earth and Planetary Science Letters, dan dapat mengubah pemahaman para ilmuwan dan komunitas ilmiah tentang Planet Merah.
- Ilmuwan Ungkap Tikus Bisa Hidup di Planet Mars, Temuan Ini Jadi Buktinya
- Temuan Baru Ini Ungkap Bukti di Planet Mars Pernah Ada Kehidupan
- Tumpukan Sampah di Mars Kian Menggunung Meski Belum Dihuni, Isinya Benda-benda Ini
- Ilmuwan Ungkap Kehidupan di Mars Sebenarnya telah Ditemukan 50 Tahun Lalu tetapi Hilang Gara-gara Ini