Stephen Hawking pun ikut boikot Israel
Hal ini disampaikannya dalam sebuah surat kepada Presiden Israel, Shimon Peres.
Meskipun fisika merupakan dunia yang sangat dicintainya, Stephen Hawking ternyata pilih-pilih dalam menghadiri konferensi yang berhubungan dengan ilmu tersebut.
Seperti yang dilansir oleh The Atlantic Wire (7/5), Hawking baru saja menolak tawaran untuk mengisi sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Shimon Peres, Presiden Israel. Padahal, undangan ini sendiri bertepatan dengan hari jadi ke-90 sang presiden.
-
Siapa yang memberikan kesaksian tentang penyiksaan di penjara Israel? Dia memberikan kesaksiannya itu kepada pengacaranya selama ditahan di penjara Israel Sde Teiman di Gurun Negev. Terbaru, seorang mantan tahanan Guantanamo, Asadullah Haroon, juga memberi kesaksian mengejutkan saat diperlihatkan foto-foto warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
-
Dimana terjadi serangan Israel? Israel tanpa henti membombardir kota Rafah di Jalur Gaza selatan pada Rabu (8/5), di mana lebih dari 1 jura warga Palestina terjebak di sana dan harus menghadapi bahaya mematikan setelah pasukan penjajah Israel menguasai kota perbatasan tersebut sehari sebelumnya.
-
Apa yang ditemukan pejalan kaki di Israel? Seorang pejalan kaki di Israel melihat sebuah benda kecil berkilauan ketika dia sedang melintasi daerah pegunungan di Tabor Stream Reserve di Galilee Bawah. Benda itu ternyata sebuah stempel kerajaan yang berasal dari masa 2.800 tahun lalu.
-
Apa yang dilakukan oleh tentara Israel di foto viral tersebut? Foto-foto tersebut menunjukkan penghinaan terang-terangan terhadap Islam dan warganet meminta pihak berwenang Arab Saudi untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Israel.
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
-
Di mana Suriah menyerang Israel? Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan.
Hal ini sendiri baru diketahui publik seminggu setelah menyatakan penolakannya. Kepada The Guardian, Hawking mengaku menolak undangan tersebut lewat sebuah surat yang dikirimkannya langsung ke Peres.
Lelaki berusia 71 tahun yang menderita lumpuh ini pun menjelaskan pilihannya mengapa tak mau mendatangi Israel. Menurutnya, hal ini dikarenakan buruknya perlakuan Israel terhadap Palestina.
Boikot ini pun semakin dimantapkan dengan berbagai laporan dari koleganya di sana. Maka, Hawking secara terang-terangan menolak undangan ini dan masuk dalam golongan penentang agresi militer terhadap Palestina.
Apa yang dilakukan Stephen Hawking ini memang bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, dia juga pernah mengkritisi sikap Israel dengan Hamas yang tak bisa berdamai.
Aksi boikot terhadap Israel oleh para teknokrat dan ilmuwan sendiri memang semakin meningkat akhir-akhir ini. Sebelumnya, Google juga berani memasukkan nama Palestina sebagai negara yang akhirnya mengundang protes dari Israel.
(mdk/nvl)