Studi Terbaru Ungkap Manusia yang Hidup 3000 Tahun Lalu Merasakan Obat Halusinasi
Sebuah studi baru yang dilakukan ahli menemukan bahwa manusia yang hidup 3000 tahun lalu telah menggunakan drugs. Obat halusinogen kuno yang setara psikotropika.
Sebuah studi baru yang dilakukan ahli menemukan bahwa manusia yang hidup 3000 tahun lalu telah menggunakan drugs. Obat halusinogen kuno yang setara psikotropika. Mereka menganalisis helai rambut manusia dari situs pemakaman kuno di Menorca, Spanyol.
Helai rambut yang diwarnai merah oleh Ahli disebut-sebut mengandung jejak zat psikoaktif atropin, skopolamin, dan efedrin. Begitu informasi yang dirangkum dari Indy100, Senin (24/4).
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana para ilmuwan mengetahui virus mana yang berbahaya? Tim peneliti menggunakan sel amoeba untuk mengetahui virus apa yang berbahaya. Dalam penelitian, tim peneliti menemukan hanya satu virus yang dapat membunuh sel amoeba yaitu ‘lytic viruses’.
Zat-zat tersebut akan menghasilkan halusinasi yang kuat dan realistis. Para ilmuwan pun percaya bahwa mereka berasal dari berbagai tumbuhan yang digunakan dalam ritual yang kerap dilakukannya.
Para peneliti mengatakan bahwa lingkaran yang diukir ke dalam wadah dengan rambut sarat halusinogen seharusnya mewakili mata dan dapat dimaksudkan untuk menggambarkan halusinasi yang akan dialami pengguna saat mereka mengambilnya.
Mereka juga berpendapat bahwa obat-obatan itu digunakan oleh dukun untuk melakukan ritual, dengan zat yang berasal dari tanaman mandrake, henbane, apel berduri, dan pinus.
Jadi sekarang Anda tahu - perang melawan narkoba telah berlangsung lebih lama dari yang Anda duga, dengan model-model kuno yang mengonsumsi zat-zat aneh.