Tikus bermoncong babi ditemukan di Sulawesi, pertama di dunia!
Spesies tikus baru ini terlihat seperti perpaduan hewan Asia dan Australia
Indonesia dengan deretan hutan tropisnya telah menjadi rumah dari banyak spesies hewan unik, bahkan yang belum pernah terlihat oleh manusia. Salah satu contohnya adalah tikus bermoncong babi spesies baru.
Tikus jenis baru ini ditemukan oleh ilmuwan Museum Victoria, Louisiana State University dan Dutch Museum Zoologicum Bogoriense di hutan terpencil di Gunung Dako, Sulawesi di awal tahun ini. Tikus dengan nama latin Hyorhinomys stuempkei disebut ilmuwan mempunyai bagian tubuh yang jauh berbeda dari tikus lain.
-
Bagaimana para ilmuwan berusaha memperkenalkan kembali pinus Wollemi ke alam liar? Dalam upaya menyelamatkan spesies yang hilang dari kepunahan, para ilmuwan menanam pohon "fosil hidup" di tempat-tempat yang tidak diketahui. Ini dapat memakan waktu berabad-abad.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Bagaimana cara mengatasi gigitan kucing liar? Jika Anda tiba-tiba digigit kucing liar yang kemudian timbul luka, pertolongan pertama yang perlu dlakukan adalah menghentikan pendarahan. Setelah perdarahan berhenti keluar di area gigitan, selanjutnya bersihkan luka dengan sabun dan air, serta oleskan salep antibiotik dan perban pada gigitan. Setelah melakukan pertolongan pertama, Anda bisa mengecek kondisi ke dokter untuk mengetahui apakah luka tersebut berisiko menimbulkan komplikasi lain.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
"Kami sedang ada dalam misi untuk mensurvei daerah gunung Dako untuk meneliti evolusi di kawasan Asia dan Australia. Lalu kami menemukan hewan itu. Saat ini tidak ada yang diketahui secara pasti soal mereka di hutan Sulawesi," ujar Kevin Rowe, ilmuwan Museum Victoria, BBC (07/10).
"Awalnya kami mencoba memasang perangkap untuk hewan yang akan diteliti, kemudian kami bertemu dengan jenis tikus yang benar-benar baru. Keunikan tikus ini melebihi ekspektasi kami," lanjut Rowe.
Ciri khas tikus Hyorhinomys stuempkei adalah moncongnya yang mirip babi. Tidak hanya itu, wajah tikus ini memanjang ke depan dengan telinga lebar yang menjulang ke atas. Gigi seri bawah dari tikus ini pun terlihat cukup menonjol, identik dengan tikus-tikus besar Indonesia.
Menariknya, ada beberapa ciri dari tikus yang mirip dengan mamalia dari Australia. Misalnya, rambut di sekitar kemaluan si tikus. Saat ini, salah satu tikus H. stuempkei sudah diawetkan dan disimpan di sebuah museum di tanah air.
Baca juga:
Akhirnya terkuak! Begini cara jerapah dapat leher panjang menjulang
Lupakan soal air, ini 6 alasan planet Mars tak bisa dihuni manusia
Mata hadap kiri-kanan, bagaimana cara burung melihat ke depan?
Makhluk 'jadi-jadian' kerbau setengah buaya gegerkan Thailand
Peneliti dunia antre ingin teliti potensi alam Indonesia