[Video] Lihat NASA uji coba roket pembawa manusia ke Mars
Roket terbesar dalam sejarah manusia ini diperkirakan selesai tahun 2017
Di tahun 2014 lalu, NASA (National Aeronautics and Space Administration) telah memulai pembuatan roket terbesar di dunia, Space Launch System (SLS). Dan kini, lembaga astronomi Amerika itu sudah masuk tahap uji coba roket SLS.
Bertempat di pusat uji coba Promontory, Utah, NASA mengetes roket pendorong SLS yang bakal membawa pesawat ruang angkasa Orion ke Mars di tahun 2018.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Siapa astronot Indonesia yang nyaris ikut misi NASA? Sosok inspiratif ini bernama Pratiwi Sudarmono, yang pada Oktober tahun 1985 terpilih oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa.
-
Apa yang NASA berhasil uji coba? NASA telah merilis rekaman yang diambil oleh tim Mars Ascent Vehicle (MAV) saat mereka melakukan uji terowongan angin di Marshall Space Flight Center yang bersejarah milik badan antariksa tersebut.
Saat uji coba tersebut, roket SLS mampu menghasilkan daya dorong hingga 3,6 juta pounds of thrust (satuan untuk tenaga roket). Saat api mulai menyembur itu, suhu soket SLS terhitung mencapai 3315 derajat Celcius.
Harapannya, roket-roket SLS yang digunakan untuk membawa pesawat Orion bisa menghasilkan daya dorong 9,2 juta pounds of thrust untuk perjalanan ke Mars. Roket SLS diklaim mampu membawa beban lebih dari 143 ton, lebih kuat dibanding semua roket yang pernah dibuat oleh manusia.
Baca juga:
Untuk kali pertama, hiu putih raksasa terekam kamera saat tidur
Matahari terpantau lesu, zaman es bisa kembali sapa Bumi
Spesies baru lipan raksasa di temukan, bisa berenang dan beracun
Karakter gurita di film 'Finding Dory' ternyata ada di dunia nyata!
Cara unik ilmuwan Ceko pelihara burung hantu di sarang pintar