Menikmati Sate Kambing Jumbo Tali Roso Klaten, Panjang Tusuknya 30 cm
Sate Tali Roso Klaten benar-benar wajib dicoba bagi pencinta kuliner. Pasalnya, tusuk sate ini punya ukuran yang super panjang yaitu 30 cm loh! Bisa terbayang kan, gimana puasnya menikmati sate ini?
Asap pekat dengan aroma yang memikat menyelimuti selatan Pasar Wedi Klaten. Dari sudut pasar, warung sederhana ini ramai pembeli. Berjejer kendaraan roda dua dan empat memenuhi sekitar area warung. Penasaran, mencicipi sate kambing jumbo, Sate Tali Roso.
Warung sate yang tepatnya berada di Jalan Raya Bendogantungan - Bayat, Desa Gadungan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten ini sudah ada sejak tahun 1990-an. Namun, beberapa tahun belakangan ini namanya baru viral di media sosial berkat ukuran sate yang berbeda pada umumnya.
-
Kapan klapertart kukus sebaiknya disajikan? Dinginkan klapetart, lalu masukkan ke dalam kulkas beberapa saat. Sajikan.
-
Apa itu Kuah Pliek U? Di Aceh terdapat satu kuliner yang cukup populer dan sudah menjadi identitas masyarakat yaitu Kuah Pliek U, atau biasa disebut dengan Patarana atau Gulai Patarana. Sajian ini terbuat dari kelapa yang sudah diperam hingga membusuk.
-
Kenapa Kreco unik? Mengapa kreco ini disebut unik karena kreco ini sendiri agak sulit untuk ditemukan di daerah lain.
-
Kapan Museum Kematian Unair pertama kali dibuka untuk umum? Usai renovasi pertama dilakukan pada akhir tahun 2015, Museum Etnografi resmi dibuka kembali oleh Dirjen Kebudayaan Dr. Hilmar Farid pada 21 Maret 2016.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari klapertart kukus? Selain itu, ciri khas kue ini juga terdapat pada lapisan bagian atas yang berwarna kecokelatan dan sering dihiasi dengan potongan-potongan kelapa muda, kismis, hingga irisan kacang almond atau kenari.
-
Siapa yang pertama kali menenun Kain Ulos? Asal mula kain Ulos ini konon si Boru Deak Parujar yang merupakan putri Bataraguru terus bertenun dari siang hingga malam selama bertahun-tahun dan tidak selesai.
Bagaimana tidak, sate kambing ini memiliki ukuran 3 kali lipat daripada sate kambing pada umumnya. Daging-daging kambing yang tertusuk punya ukuran yang besar-besar. Tak hanya itu, tusuk sate ini juga punya ukuran yang super panjang yaitu 30 cm loh! Bisa terbayang kan, gimana puasnya menikmati sate ini?
©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso
Sate legendaris ini punya penyajian yang khas dengan tusuk satenya. Ya, jika umumnya sate menggunakan bambu. Sate Tali Roso menggunakan jeruji besi. Bukan tanpa alasan, jika menggunakan tusuk bambu bisa lama-lama bisa terbakar tusuknya saat prose pembakaran. Mengingat daging kambingnya besar-besar tentu memakan proses pembakaran yang lama.
Alhasil menggunakan jeruji besi sepeda. Jeruji ini dapat menghantarkan panas yang baik sehingga daging lebih matang dan empuk saat digigit. Satu porsi sate kambing disajikan dengan cara ditusuk jeruji besi sepanjang 30 cm. Ukuran tusuk sate yang super panjang membuat banyak warga yang menyebutnya 'sate kambing 1 meter'.
©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso
Bara api di tungku sudah menyala. Setelah jeruji sudah terisi penuh. Sate pun langsung dibakar. Dibolak-balik agar matang merata sempurna. Setelah matang, daging kambing hasil pembakaran langsung dilepas dari tusukannya dan dimasukkan ke dalam kuah bumbu kecap.
Racikan bumbu kecap ini bisa meresap hingga ke serat-serat daging. Alhasil, memberikan rasa dan aroma nikmat. Dijamin perut langsung keroncongan saat mencium aromanya.
©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso
Tak menunggu waktu lama, satu prosi Sate Tali Rosa hadir di meja. dihidangkan dengan irisan kol mentah, tomat dan mentimun serta sepiring nasi putih. Dalam setiap porsinya terdiri dari satu tusuk besi.
Namun bukan berarti jumlah dagingnya sedikit. Karena setiap tusuk dari besi yang panjangnya berisi potongan daging kambing yang kira-kira hampir tiga kali lipat dari porsi sate pada umumnya.
Saat pertama menggigit daging sate ini, terasa lembut dan tidak alot. Meski daging kambing khas dengan bau yang tajam, namun racikan bumbu yang pas membuat rasa daging kambing ini benar-benar nendang di lidah. Satu prosi sate ini dijamin mampu menjadi pemadam kelaparan. Membuat perut terasa kenyang dan puas!
©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso
Untuk menikmati Sate Tali Roso pembeli cukup merogoh kocek Rp35 ribu untuk mendapatkan seporsi sate kambing Tali Roso plus segelas minuman es teh maupun es jeruk. Sate ini buka setiap hari mulai pukul 9 pagi.
Jika kamu ingin mencicipinya, datanglah lebih awal. Pasalnya, warung ini selalu ramai diburu pecinta kuliner. Dari awal buka sampai tutup, bahkan pelanggan sudah antre sebelum warung ini buka dan dagangannya habis sebelum jam tutup. Bahkan, antrean pembeli sampai mengular di luar warung karena tempat duduk yang terbatas.
Olahan daging kambing Pak Tri ini memang sukses memikat kalangan. Tak hanya warga Klaten saja namun juga warga luar kota. Sampai para pejabat pemerintahan menjadi langganannya. Gimana, jadi penasaran dengan kelezatannya Sate Tali Roso bukan?
(mdk/Tys)