5 Cara Mengungkep Ayam Agar Tetap Empuk & Juicy Tanpa Banyak Air
Salah satu cara populer dalam mengolah daging ayam agar lezat dan gurih adalah dengan menggunakan teknik mengungkep.
Salah satu metode yang banyak digunakan untuk mengolah daging ayam agar lebih nikmat dan gurih adalah teknik mengungkep. Metode ini biasanya diterapkan sebelum ayam digoreng atau dibakar, guna mencapai tekstur yang diinginkan.
Tujuan utama dari proses mengungkep adalah untuk memastikan daging matang dengan sempurna, empuk, dan bumbu dapat meresap dengan baik. Umumnya, proses ini dilakukan dengan merebus ayam dalam jumlah air yang cukup bersama bumbu-bumbu.
-
Kapan nasi bakar ayam matang? Bakar sampai daunnya kecokelatan.
-
Kenapa Ayam Kecap cocok disantap saat sarapan? Selain karena nikmat, olahan ini juga cocok disantap saat sarapan, makan siang, atau bahkan makan malam.
-
Apa itu ayam kecap? Ayam kecap yang biasanya juga disebut ayam semur merupakan hasil akulturasi kebudayaan Belanda, Indonesia dan Cina.
-
Kenapa ayam kalau berkokok, matanya merem? Kenapa ayam kalau berkokok, matanya merem?karena sudah hafal teksnya.
-
Kapan pentol ayam matang? Masak pentol bakso sampai mengapung.
-
Kapan Ayam Nanking paling sering disantap? Selain disantap di hari biasa, ayam nanking juga populer dijadikan hidangan saat perayaan Hari Imlek.
Namun, cara ini juga memiliki risiko daging ayam menjadi menyusut dan kering saat diolah lebih lanjut, sehingga bisa terasa alot. Untuk mengatasi masalah ini, terdapat trik khusus yang dibagikan oleh pengguna Instagram @masayudaily.
Dalam salah satu video yang diunggahnya, dia memperlihatkan teknik mengungkep ayam yang membuat daging lebih empuk, lembut, dan tidak menyusut. Trik ini menarik perhatian banyak orang dengan lebih dari 30 ribu tampilan dan banyak komentar positif dari pengguna Instagram lainnya.
Berikut adalah trik mengungkep ayam yang dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (7/10/2024).
Persiapkan Bahan-Bahan
Anda memiliki opsi untuk memilih antara ayam kampung atau ayam broiler sesuai dengan selera Anda dalam memilih potongan ayam. Meskipun bumbu marinasi instan sangat praktis, membuat bumbu sendiri bisa memberikan rasa yang lebih khas dan berbeda.
Tambahkan sedikit minyak untuk mempermudah proses pengungkepan agar hasilnya lebih nikmat. Gunakan teflon agar ayam matang dengan baik dan bumbunya dapat meresap secara optimal, sehingga menghasilkan hidangan yang menggoda selera.
Siapkan Ayam
Ambil bagian ayam yang paling Anda gemari, apakah itu paha, dada, atau sayap, kemudian potonglah sesuai selera. Pastikan untuk membersihkan ayam dengan baik agar terhindar dari kotoran dan bau tidak sedap.
Proses Merendam Bahan Makanan dalam Bumbu
Agar bumbu dapat meresap secara optimal, susun potongan ayam secara teratur di atas teflon. Anda dapat memilih menggunakan bumbu marinasi siap pakai atau meracik sendiri dengan mencampurkan rempah-rempah seperti bawang putih, ketumbar, kunyit, dan garam.
Minyak sangat penting untuk membantu bumbu melekat dan meresap ke dalam daging. Pastikan semua bagian ayam terlapisi bumbu dengan rata, baik menggunakan tangan maupun alat masak.
Cara Rahasia
Mengolah ayam secara perlahan dengan menggunakan api kecil memungkinkan bumbu untuk meresap dengan baik tanpa khawatir akan terbakar. Panaskan wajan teflon dengan menutupnya agar panas dan uap tetap terperangkap, sehingga ayam dapat matang secara merata.
Metode ini membantu mempertahankan kelembutan daging ayam. Jangan lupa untuk membalik ayam setiap beberapa menit agar semua sisi matang dengan baik dan bumbu tercampur secara optimal.
Selesai Memasak
Pastikan untuk mematikan api setelah 20 menit agar ayam matang dengan baik. Untuk memastikan kematangan ayam, periksa bagian dalamnya.
Setelah itu, ayam bisa diolah lebih lanjut atau langsung dinikmati. Ayam yang telah diungkep bisa digoreng atau dibakar agar teksturnya lebih renyah. Namun, kamu juga bisa langsung menyantapnya karena ayam sudah matang dan lembut.
Dengan menggunakan metode ini, kamu akan memperoleh hasil yang optimal dari proses pengungkepan ayam. Selain itu, cara ini juga membuat proses memasak ayam menjadi lebih sederhana dan hasilnya lebih memuaskan.
Dengan demikian, kamu tidak akan lagi mendapatkan daging ayam yang keras dan kering.