8 Cara Mengatasi Kulit Gosong Akibat Terbakar Sinar Matahari Secara Alami & Aman

Bagi sebagian orang mungkin setiap harinya harus berada di luar ruangan.

Entah itu untuk bekerja, sekolah hingga bermain. Tidak bisa dipungkiri, matahari memang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya di muka bumi.

Akan tetapi, paparan sinar matahari rupanya bisa memberikan dampak buruk pada manusia.

Tahukah kalian, paparan sinar matahari mempu menyebabkan kulit menjadi terbakar atau sunburn. Akibatnya, kulit pun menjadi gosong.

Sadar atau tidak, kulit gosong atau yang menggelap merupakan efek jangka pendek dari masalah kulit akibat terbakar sinar matahari.

Sebaiknya, kalian menghindari paparan sinar matahari langsung dalam jangka waktu cukup panjang.

Hal tersebut lantaran dapat memberikan efek berupa masalah kesehatan pada kulit. Salah satunya adalah kanker kulit.

Tentu saja kalian tidak ingin memiliki kulit gosong atau menggelap. Terlebih pada area wajah.

Tak perlu khawatir, ada beberapa cara mengatasi kulit gosong akibat terbakar sinar matahari secara alami dan aman yang bisa kalian coba di rumah.

Cara-cara tersebut nantinya dapat membantu kulit wajah mengurangi efek terbakar akibat sinar matahari.

Lantas apa saja cara mengatasi kulit gosong akibat terbakar sinar matahari secara alami dan aman? Melansir dari halodoc, Jumat (29/9), simak ulasan informasinya berikut ini.

1. Kompres Air Dingin

Cara mengatasi kulit gosong akibat terbakar sinar matahari yang pertama adalah kompres dengan air dingin. Kalian bisa mencoba kompres bagian kulit yang terbakar dengan air dingin.

Lakukan setidaknya selama beberapa menit.

Kompres air dingin ini nantinya akan membantu mengobati efek perih dan meradang akibat sinar matahari pada kulit.

2. Kompres Masker Timun

Cara mengatasi kulit gosong akibat terbakar sinar matahari yang kedua adalah kompres dengan masker timun.

Masker timun diketahui bermanfaat membuat kulit wajah menjadi lebih segar dan cerah.

Namun tak disangka, masker timun juga dapat membantu mengatasi kulit gosong atau terbakar akibat sinar matahari. Hal ini lantaran timun mengandung antioksidan alami dan bersifat analgesik yang baik bagi kulit.

Cara penggunaannya cukup mudah. Kalian bisa memotong timun tipis-tipis atau menghaluskannya. Kemudian, balurkan timun pada bagian kulit yang terbakar akibat sinar matahari. Selanjutnya, diamkan selama beberapa menit.

Untuk hasil maksimal, kalian bisa mengulangi cara tersebut hingga kulit yang gosong atau terbakar kembali membaik.

3. Kompres Kantong Teh Dingin

Cara mengatasi kulit gosong akibat terbakar sinar matahari yang ketiga adalah kompres dengan kantong teh dingin.

Tahukah kalian, asam tanat yang ada dalam teh hijau dan teh hitam mampu membantu menarik panas dari sengatan matahari.

Sedangkan, katekin (senyawa antioksidan) nantinya akan membantu memperbaiki kerusakan pada kulit. Kedua senyawa tersebut bisa sangat membantu apabila kalian mengalami sunburn khususnya di sekitar area mata yang sensitif.

Caranya pun cukup mudah dilakukan di rumah. Kalian cukup merendam dua kantong teh hijau ataupun hitam di dalam air dingin. Kemudian, letakkan kantong teh tersebut di atas masing-masing mata yang tertutup. Kantong teh itu nantinya akan membantu mengurangi pembengkakan serta menghilangkang rasa sakit.

4. Gel Lidah Buaya

Cara mengatasi kulit gosong akibat terbakar sinar matahari yang ke empat adalah dengan mengoleskan gel lidah buaya.

Tahukah kalian, lidah buaya atau Aloe vera merupakan salah satu cara alami yang dianjurkan untuk mengatasi kulit terbakar sinar matahari.

Cara menggunakannya pun cukup mudah. Kalian bisa mengupas dan mengiris lidah buaya menjadi potongan-potongan kecil. Kemudian, oleskan lidah buaya pada bagian kulit yang terbakar akibat sinar matahari.

Jangan khawatir apabila kalian tidak menemukan tanaman lidah buaya. Kalian bisa menggunakan produk gel lidah buaya yang kini sudah banyak dijual di pasaran. Pastikan membeli produk yang original agar khasiatnya bisa maksimal.

5. Madu

Cara mengatasi kulit gosong akibat terbakar sinar matahari yang ke lima adalah dengan mengoleskan madu.

Tidak disangka, madu merupakan salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk mengurangi efek dari kulit yang terbakar akibat paparan sinar matahari.

Hal itu karena madu mempunyai sifat antibakteri dan mampu menyembuhkan luka.

Sehingga madu sangat baik digunakan untuk mengurangi peradagan pada kulit terbakar akibat sinar matahari.

6. Yogurt

Cara mengatasi kulit gosong akibat terbakar sinar matahari selanjutnya adalah menggunakan yogurt.

Bukan hanya melancarkan sistem pencernaan, yogurt faktanya bisa digunakan untuk mengatasi kulit terbakar akibat sinar matahari.

Hal ini lantaran yogurt mempunyai kandungan lemak dan protein yang bisa mengurangi rasa perih pada kulit gosong atau terbakar.

Seperti yang lain, cara menggunakannya pun cukup mudah. Kalian bisa mengoleskan yogurt pada bagian wajah yang terbakar.

Kemudian, diamkan selama beberapa saat hingga yogurt mengering. Setelahnya, kalian bisa membilas wajah menggunakan air dingin.

7. Minyak Kelapa

Cara mengatasi kulit gosong akibat terbakar sinar matahari berikutnya menggunakan minyak kelapa.

Kalian bisa menggunakan minyak kelapa organik setelah luka lepuh mereda.

Selain itu, kalian juga bisa menggunakan minyak kelapa organik setelah luka bakar sudah mencapai akhir proses penyembuhan.

Meski begitu, selalu lakukan uji alergi di bagian kecil kulit terlebih dahulu. Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak ada reaksi yang tidak diinginkan.

Apabila kulit wajah kalian rentan terhadap jerawat, hindari menggunakan minyak kelapa di wajah. Sebab, minyak kelapa mampu menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

8. Tahan Dorongan Mengupas Kulit

Cara mengatasi kulit gosong akibat terbakar sinar matahari yang terakhir adalah dengan menahan dorongan untuk mengupas kulit.

Beberapa hari setelah terbakar paparan sinar matahari, kulit memungkinkan mulai mengelupas.

Kondisi tersebut adalah tanda bahwa tubuh tengah membuang sel-sel yang rusak dan menyembuhkan luka.

Akan tetapi, hindari untuk tidak mengelupas kulit. Biarkan terlepas secara alami.