Apa yang Terjadi Bila Manusia Punah? Begini Penampakannya
Pertanyaan besar mungkin akan terlintas di pikiran beberapa orang bila manusia kelak punah. Laman Sciencealert menoba memberikan gambarannya. Simak berikut ini.
Bumi yang sangat indah sangat layak dihuni bagi seluruh umat manusia. Meski bukan hanya manusia, namun keberadaan manusia sangat memegang peran terciptanya keseimbangan ekosistem di bumi.
Apa yang Terjadi Bila Manusia Punah? Begini Penampakannya
Namun bagaimana jika manusia seketika punah dan menghilang? Pertanyaan ini mungkin sempat muncul bagi segelintir orang. Apakah nantinya tumbuhan dan binatang akan menguasai bumi?
Sebuah gambaran sempat dimuat dalam laman sciencealert.com yang menjelaskan kondisi bumi saat manusia punah. Bumi akan penuh dengan kekacauan ekosistem meski tumbuhan dan hewan akan tumbuh dengan pesat.
Bagaimana kondisi bumi saat manusia punah? Berikut adalah informasi selengkapnya.
- Manusia Sudah Merokok Sejak 12.300 Tahun Lalu, Biji Tembakau Gosong Ini Buktinya
- Rambut Keriting Diyakini Ilmuwan Jadi Cikal Bakal Evolusi Otak Manusia
- Bukan Manusia Purba, Ini Makhluk yang Membuat Alat Kuno 3,3 Juta Tahun Lalu
- 140.000 Tahun Lalu Nenek Moyang Manusia Pernah Menggambar di Pasir Pantai
Bumi Menjadi Sunyi
Kebisingan menjadi salah satu hal yang umum terjadi di lingkungan kita. Suara bising bisa muncul dari kendaraan, peralatan rumah tangga, maupun hal lain. Namun hal tersebut tidak akan lagi ada setelah manusia punah dari muka bumi. Tidak akan ada lagi suara bising yang muncul dan hanya ada suara binatang liar yang berkeliaran bebas.
Asap dan Debu Menghilang, Udara Menjadi Bersih
Sesaat setelah manusia punah, hal yang mengalami dampak perubahan besar adalah cuaca.
Setelah setahun manusia hilang, langit akan menjadi lebih biru, udara semakin bersih, dan tidak akan ada lagi asap dan debu di udara.
Tidak Ada Sistem Pengairan dan Listrik
Keberadaan manusia secara langsung membuat aliran air akan diatur sedemikian rupa supaya bisa memenuhi kebutuhan secara optimal.
Namun ternyata hal tersebut tidak akan pernah terjadi bila manusia punah. Sistem air membutuhkan sistem pompa yang konstan. Sehingga apabila tidak ada orang di bagian penyediaan air umum untuk mengelola mesin yang memompa air, maka tidak akan ada air.
Tidak ada listirk. Pembangkit listrik akan berhenti bekerja karena tidak ada yang memantau dan menjaga pasokan bahan bakar. Rumah akan menjadi sangat gelap dan semua alat elektronik akan 'mati' secara permanen.
Rumput dan Tanaman Baru Tumbuh Subur
Setelah manusia punah, tumbuhan yang paling mendapat dampak terbesar. Nantinya rumput akan tumbuh subur hingga menutupi permukaan tanah seutuhnya. Karena tidak akan ada lagi seseorang yang memotong atau mencabuti rumput.
Semakin banyak pula jenis tanaman baru yang muncul karena satu kali sebatang pohon menjatuhkan benih, sedikit bibit akan tumbuh. Hama akan semakin banyak karena tidak ada media pembasmi hama yang disemprotkan.
Populasi Binatang Bertambah Banyak
Sesaat setelah manusia punah, binatang akan semakin banyak dan berkeliaran hingga ke tengah kota.
Binatang kecil seperti tikus, babi tanah, rakun, sigung, rubah, dan berang-berang akan sangat cepat bertumbuh. Lalu binatang besar seperti rusa, coyote, hingga beruang juga akan semakin banyak. Kucing peliharaan akan menjadi liar, meskipun banyak yang akan dimangsa oleh hewan yang lebih besar. Kebanyakan anjing juga tidak akan selamat.Kota Hancur dan Terbengkalai
Jalanan aspal dan beton akan rusak karena tidak akan terawat. Retakan akan muncul hingga ditumbuhi tanaman kecil di sela jalanan. Bendungan dan tanggul akan terkikis karena erosi sehingga perlahan menghilang. Peternakan akan kembali ke alam. Tanaman perkebunan akan menghilang. Tidak banyak jagung, kentang atau tomat lagi.
Jembatan berkaki logam akan berkarat. Balok dan baut yang menahan jembatan juga akan berkarat. Namun jembatan beton besar, dan jalan raya antarnegara bagian, juga beton, akan bertahan selama berabad-abad karena konstruksinya yang kuat.