Begini Cara Warga Ritual di Situs Majapahit, Ziarah ke Hayam Wuruk dan Gajah Mada
Kerajaan Majapahit telah lenyap dari peradaban sejak 545 tahun yang lalu. Namun, sampai sekarang masyarakat masih menjunjung tinggi budaya untuk menghormati leluhur mereka. Simak ulasannya.
Kerajaan Majapahit telah lenyap dari peradaban sejak lima abad yang lalu, tepatnya sekira tahun 1478 M. Namun, sampai sekarang masyarakat masih menjunjung tinggi budaya untuk menghormati leluhur mereka.
Penghormatan tersebut berupa sebuah ritual khas Jawa Kuno yaitu berziarah ke petilasan atau makam. Di sana, mereka membaca bacaan-bacaan tertentu sebagai sebuah syarat dilaksanakannya ritual tersebut.
-
Apa saja cerita lucu bahasa Jawa yang lagi trending? Bagi Anda yang ingin membaca salah satunya, ulasan berikut ini bisa menjadi referensi yang tepat. Melansir dari berbagai sumber, Kamis (2/5), berikut merdeka.com ulas mengenai kumpulan contoh cerita lucu bahasa Jawa yang ampuh mengusir rasa suntuk dan bosan untuk Anda.
-
Kapan kumpulan kata bahasa Jawa ini menjadi trending topik? Kata-kata Bahasa Jawa kerap kali menarik untuk dilontarkan kala berkumpul dengan keluarga atau nongkrong bareng teman. Ditambah lagi, banyak orang yang menilai logat Bahasa Jawa itu terkesan unik dan kocak. Sehingga menambah keseruan kala berkumpul. Kata-kata bahasa Jawa bisa digunakan untuk membuat suasana berkumpul semakin seru.Berikut ini kata-kata Bahasa Jawa dan jawabannya yang kocak, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (12/6/2024).
-
Apa yang ditemukan di hutan jati Mojokerto? Di kawasan hutan jati tersebut ditemukan sejumlah benda yang diduga peninggalan era kerajaan, seperti pecahan cangkir gerabah, bata merah, hingga cerupak (lampu ublik kuno).
-
Mengapa Sate Sapi Pak Djamil begitu terkenal di Mojokerto? Warung sate ini menjadi salah satu andalan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. Beberapa kali, perempuan yang akrab disapa Ning Ita itu mengajak tamu dari luar daerah mencicipi sate sapi legendaris tersebut.
-
Apa yang membuat terowongan di Mojokerto ini misterius? YouTuber Cakra Panorama menyebut lorong tak berujung ini mirip terowongan Hamas di Palestina.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
Mereka mengenakan pakaian khas Jawa dengan blangkon di kepala, beskap sebagai atasan, kain jarik, dan membawa sebuah pusaka keris di punggung belakang. Simak ulasannya sebagai berikut.
Ritual Khas Warga Majapahit
Sebagian masyarakat sekitar Kecamatan Trowulan, Mojokerto sampai sekarang masih memegang erat kepercayaan terhadap leluhur. Terutama para leluhur yang pernah berjaya membangun sebuah kerajaan bernama Majapahit di lokasi tersebut.
Hal itu terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Asli Mojokerto. Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang mengenakan pakaian adat Jawa dengan blangkon dan beskap, lengkap dengan keris yang menjadi pusaka utamanya.
©2023 Merdeka.com
Mereka menamakan ritual tersebut dengan sebutan semedi. Selain itu, ritual semedi itu juga disamakan dengan ibadah di agama lain. Sehingga mereka wajib melakukan ritual semedi secara rutin.
“Kalau orang Islam namanya sholat. Kalau luri-luri Semedi,” ucap salah seorang warga yang memimpin ritual tersebut.
Cara Menghormati Leluhur
Masyarakat yang tinggal di bekas peradaban Majapahit ratusan tahun silam itu melakukan ritual semedi bukan tanpa alasan. Mereka menunaikan ibadah semedi secara rutin agar selalu mengingat arwah para nenek moyang.
©2023 Merdeka.com
Hal tersebut memiliki dasar yang kuat. Masyarakat Jawa Kuno dahulu memiliki kepercayaan bahwa arwah nenek moyang atau leluhur memiliki kekuatan sehingga dapat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari manusia.
“Iling (ingat) sama leluhur. Leluhur Jawa. Jadi setiap hari harus ingat terus,” terangnya.
©2023 Merdeka.com
Membaca Bacaan-bacaan Tertentu
Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang yang melakukan ritual tersebut membaca sebuah bacaan-bacaan tertentu sebagai syarat dilakukannya ritual semedi. Satu dan yang lainnya tampak kompak melafalkan bacaan tertentu dengan mata tertutup dan tangan yang terlipat.
©2023 Merdeka.com
Kurang jelas apa bacaan yang dilafalkan oleh penduduk yang melakukan ritual semedi itu. Namun, yang pasti bacaan tersebut ditujukan kepada para leluhur. Dalam konteks ini, mereka tengah berdoa di petilasan Raja Hayam Wuruk.
Ziarah ke Petilasan Hayam Wuruk dan Gajah Mada
Selain berziarah dan memanjatkan doa-doa ke petilasan Raja Hayam Wuruk. Warga yang melakukan ritual semedi tersebut juga berziarah ke petilasan Mahapatih Gajah Mada.
©2023 Merdeka.com
Kedua nama tersebut adalah tokoh penting dalam sejarah Majapahit. Keduanya bersinergi untuk membangun sebuah kerajaan yang sampai saat ini menduduki peringkat atas sebagai peradaban terbesar di Nusantara.
“Habis dari Gajah Mada disuruh ke sini. Ya nggak tahu saya juga nuruti kata hati,” pungkasnya.
©2023 Merdeka.com