Berapa Kali Dalam Sehari Kita Harus Buang Kecil? Simak Jawaban Ahli
Frekuensi buang air kecil yang normal dapat bervariasi, namun umumnya, orang yang sehat akan melakukannya sebanyak 6 hingga 8 kali dalam sehari.
Frekuensi buang air kecil sering kali menjadi topik yang diperbincangkan, terutama di antara para profesional kesehatan. Dr. Jamin Brahmbhatt, seorang urolog yang berpraktik di Orlando Health, menyatakan bahwa umumnya orang yang sehat akan buang air kecil sekitar enam hingga delapan kali dalam sehari.
Namun, jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jumlah cairan yang dikonsumsi, jenis minuman, dan kondisi kesehatan individu.
-
Bagaimana Indonesia mengatasi tantangan global terkait air? Indonesia telah merestorasi sungai Citarum, Cirata di Cianjur dan kita berharap dunia memperkuat kolaborasi ini dalam mengatasi tantangan global terkait air.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Di mana letak Air Terjun Kedung Kayang yang mirip dengan pemandangan di luar negeri? Lokasinya yakni berada di Dusun Ngagrong, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
"Secara umum, wajar untuk buang air kecil setiap tiga hingga empat jam selama siang hari," ungkap Brahmbhatt, seperti yang dilansir oleh CNN pada Senin (23/12/2024).
"Di malam hari, sebaiknya Anda hanya terbangun satu kali atau bahkan tidak sama sekali. Jika Anda sering terbangun untuk buang air kecil, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan."
Minuman seperti kopi, teh, dan alkohol memiliki kemampuan untuk meningkatkan frekuensi buang air kecil karena sifat diuretiknya. Selain itu, beberapa kondisi medis, seperti diabetes, infeksi saluran kemih, atau sindrom kandung kemih overaktif, dapat menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil.
Dr. David Shusterman, seorang urolog di NY Urology, menekankan bahwa jika terjadi perubahan mendadak dalam pola buang air kecil, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter, terutama jika perubahan tersebut berdampak pada kualitas hidup sehari-hari.
Faktor Penyebab dan Cara Mengatasi Frekuensi Buang Air Kecil yang Berlebihan
Buang air kecil yang terlalu sering tanpa adanya konsumsi cairan yang berlebihan bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi, antara lain gangguan pada sistem saraf, cedera pada tulang belakang, atau penyakit tertentu seperti Parkinson dan multiple sclerosis.
Selain itu, faktor seperti kehamilan, stres, serta penurunan kadar hormon estrogen pada wanita yang mengalami menopause juga dapat memengaruhi kemampuan kandung kemih untuk menampung urine.
Menurut Dr. Jason Kim dari Renaissance School of Medicine, beberapa solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah ini mencakup terapi hormon, latihan untuk memperkuat otot panggul, atau tindakan medis seperti injeksi Botox pada kandung kemih.
"Injeksi ini membantu melemahkan saraf kandung kemih sehingga kontraksi dinding kandung kemih berkurang, dan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih terkendali," jelas Kim.