Edema Adalah Penumpukan Cairan di Antara Sel Tubuh, Pahami Gejala dan Penyebabnya
Pengertian edema, beserta penyebab, jenis, dan cara mengatasinya.
Edema adalah kondisi dimana adanya penumpukan cairan dalam ruang di antara sel tubuh. Kondisi ini biasanya terjadi saat ada cairan di pembuluh darah keluar ke jaringan di sekelilingnya, yang menyebabkan cairan tersebut menumpuk dan membuat jaringan tubuh menjadi bengkak.
Edema dapat terjadi di seluruh bagian tubuh, namun biasanya yang paling jelas terlihat pada bagian lengan atau tungkai. Edema disebut sebagai kondisi yang dihasilkan karena obat-obatan, kehamilan, ataupun gangguan lain seperti gagal jantung kongestif, penyakit ginjal, atau sirosis hati.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja manfaat tahu untuk kesehatan tubuh? Beragam manfaat tahu bagi kesehatan yang ternyata cukup banyak. Bisa turunkan risiko diabetes hingga lindungi ginjal.
-
Apa saja manfaat kemangi bagi kesehatan? Kemangi memberikan efek yang luar biasa untuk kesehatan. Dilansir dari Medical News Today, kemangi memiliki beberapa manfaat sebagai berikut: Mengurangi Stres Oksidatif Kemangi kaya akan antioksidan yang dapat membantu menurunkan stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan, yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Senyawa seperti eugenol dalam kemangi berfungsi sebagai antioksidan yang efektif.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Apa yang diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan? Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap saat ini 300 perundungan di sekolah spesialis kedokteran. Hasil itu berdasarkan hasil investigasi Kemenkes di Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sriwijaya.
-
Dari mana sumber informasi tentang laksatif alami? Dilansir dari Healthline dan Medical News Today, berikut kumpulan laksatif alami untuk atasi sembelit yang bisa Anda coba.
Edema sebenarnya merupakan hal yang umum dialami para waita dewasa. Namun, edema juga bisa dialami oleh semua orang tanpa mengenal jenis kelamin. Untuk itu, wajib bagi setiap orang untuk mengetahui gejala munculnya edema dan juga cara mengatasinya.
Berikut ulasan selengkapnya, dilansir dari laman alodokter dan berbagai sumber:
Gejala Edema
Gejala edema yang dialami oleh setiap orang biasanya tergantung dari kondisi dan lokasi jaringan yang mengalami pembengkakan. Adapaun gejala yang dirasakan oleh penderitanya meliputi:
- Anggota tubuh yang terjadi penumpukan cairan menjadi bengkak
- Kulit area edema menjadi kencang dan mengkilap.
- Jika kulit pada area edema ditekan, maka timbul lubang seperti lesung pipit selama beberapa detik.
- Ukuran perut membesar.
- Sesak napas dan batuk bila terjadi edema di paru-paru.
- Edema kaki yang parah dapat mengganggu aliran darah sehingga bisa menimbulkan borok pada kulit.
- Kenaikan atau penurunan berat badan
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Mual dan muntah
- Perubahan kebiasaan buang air besar
- Tangan da pembuluh leher tampak penuh
- Kelainan visual
Penyebab Edema
Edema ringan, biasanya disebabkan karena berdiri atau duduk terlalu lama, terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kadar garam tinggi, atau menjelang menstruasi dan selama kehamilan bagi wanita. Jaringan yang bengkak karena adaya penumpukan caira juga dapat terjadi karena adaya penyakit serius, seperti:
Reaksi Alergi, Edema bisa terjadi karena adanya respon tubuh terhadap alergen, di mana cairan di dalam pembuluh darah keluar ke area tersebut.
Kerusakan Pembuluh darah vena pada tungkai, Kondisi ini terjadi pada penyakit insufisiensi vena kronis yang menyebabkan pembuluh darah vena tungkai terganggu, sehinga cairan dalam aliran darah menumpuk pada pembuluh darah tungkai dan keluar ke jaringan sekitarnya.
Kekurangan protein albumin, Protein termasuk albumin memiliki pera untuk menjaga cairan tetap berada dalam pembuluh darah. Kekurangan protein dalam darah dapat menyebabkan cairan di dalam pembuluh darah keluar dan menumpuk, sehingga menimbulkan edema.
Penyakit Ginjal dan Gagal Jantung, Edema dapat muncul karena cairan tidak dapat dibuang melalui ginjal sehingga dapat terjadi pada tungkai dan sekitar mata. Selain itu, edema juga bisa diakibatkan saat jantung gagal berfungsi. satu atau kedua bilik organ tersebut mulai kehilangan kemampuan memompa darah secara efektif, sehingga cairan akan menumpuk secara perlahan dan menimbulkan edema pada tungkai, paru-paru, atau perut.
Gangguan pada otak, Cedera kepala, tumor otak, infeksi otak, atau hambatan cairan pada otak dapat menyebabkan edema otak.
Luka Bakar, luka bakar yang parah juga bisa menjadi penyebab munculnya edema. Sebab, luka bakar berat bisa menyebabkan kebocora cairan ke jaringan di seluruh tubuh.
Gangguan sistem aliran getah bening, Sistem aliran getah bening berfungsi untuk membersihkan cairan berlebih dari jaringan, Kerusakan sistem ini dapat menyebabkan cairan bertumpuk.
Efek Samping Obat, Untuk beberapa obat yang dikonsumsi juga bisa menjadi salah satu penyebab munculnya edema.
Jenis-Jenis Edema
1. Edema Perifer
Edema jenis ini umumnya menyerang bagian kaki, telapak kaki, dan juga engkel. Namun, di beberapa kasus juga bisa terjadi di lengan. Edema jenis ini bisa menjadi penanda adanya masalah apda sistem sirkulasi, kelenjar getah bening, ataupun ginjal.
2. Edema Pedal
Edema pedal adalah kondisi yang terjadi ketika cairan berkumpul di betis dan kaki bagian bawah. Ini lebih umum terjadi pada perempuan hamil dan orang tua. Kondisi ini menyebabkan kesulitan bergerak karena Anda mungkin merasakan terlalu banyak beban di kaki Anda.
3. Edema Paru
Edema paru terjadi saat adanya cairan terkumpul di kantung udara pada paru-paru. Edema ini menyebabkan penderitanya akna kesulitan untuk bernapas
4. Limfedema
Edema atau pembengkakan jenis ini adalah yang paling sering disebabkan oleh sumbatan atau kerusakan pada jaringan kelenjar getah bening, yaitu jaringan yang membantu menyaring kuman dan limbah dari tubuh Anda.
Kerusakan tersebut, bisa saja disebabkan jika seseorang dalam masa perawatan kanker, seperti operasi da radiasi. Hal ini dikarenakan kanke ritu sendiri bisa menghalangi jalan kelenjar getah bening dan menyebabkan penumpukan cairan.
5. Edema Serebral
Kondisi yang satu ini, bisa dibilang edema yang cuku serius. Dimana, adanya cairan menumpuk di otak. Kondisi ini bisa terjadi jika kepala Anda terbentur dengan keras, pembuluh darah tersumbat atau pecah, atau Anda memiliki tumor atau reaksi alergi.
6. Edema Makula
Edema makula terjadi ketika adanya caira menumpuk di bagian mata, yang berada di tengah retina, jaringan peka cahaya di bagian belakang mata. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah yang rusak di retina mengeluarkan cairan ke daerah tersebut.
Cara Mengatasi Edema
Untuk beberapa jenis edema, bisa diatasi dengan melakukan perubahan gaya hidup da pengobatan rumahan. Namun, beberapa jenis edema yang lain juga membutuhkan pertolongan medis dengan segera untuk mengatasinya.
Edema ringan biasanya hilang dengan sendirinya, terutama jika Anda melakukan usaha dengan menaikkan anggota tubuh yang terkena edema menjadi setara dada Anda.
Edema yang lebih parah bisa diobati dengan obat-obatan sesuai dengan apa yang diresepkan oleh dokter.
Beberapa cara berikut ini bisa mencegah edema dan mengurangi pembengkakan yang sudah terjadi di tubuh Anda:
1. Hindari Bendiri Terlalu Lama
2. Hindari Berat Badan Berlebih
3. Batasi Konsumsi Garam
4. Perbanyak Makanan Sumber Kalium
5. Obat Diuretik