Fakta-fakta Gempa Jayapura, Kekuatan hingga Jumlah Korban Mengungsi
Sejumlah fasilitas hingga rumah warga dilaporkan mengalami rusak parah. Sementara itu, gempa turut membuat sejumlah korban tewas.
Gempa bumi mengguncang Kota Jayapura, Papua pada Kamis (9/2) pukul 04.28 WIB. Hal tersebut secara langsung disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Sejumlah fasilitas hingga rumah warga dilaporkan mengalami rusak parah. Sementara itu, gempa turut membuat sejumlah korban tewas.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Bagaimana dampak gempa bumi bagi warga? Getaran yang cukup kuat seketika membuat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga berteriak untuk mengingatkan para tetangga agar segera menyelamatkan diri.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Berikut fakta-fakta selengkapnya mengenai gempa yang menerjang Kota Jayapura.
Kekuatan Gempa Jayapura
Gempa bumi dengan magnitudo 5,4 mengguncang wilayah Kota Jayapura. Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah V, Yustus Rumakiek mengatakan, titik gempa berada pada Barat Daya Jayapura. Kedalaman gempa mencapai 10 km.
©2023 AFPPHOTO/Faisal Narwawan
"Ya, untuk informasinya gempa Mag 5.4, 09 Feb 23 13:28:02 WIB, Lok:2.60 LS, 140.66 BT,” kata Yustus.
Dia menjelaskan, berdasarkan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura.
Fasilitas Umum & Rumah Warga Rusak
Akibat dari gempa yang mengguncang Jayapura, diketahui terdapat kerugian material warga. Hingga saat ini, belasan fasilitas umum hingga rumah warga dilaporkan rusak.
©2023 Merdeka.com
Melansir dari Antara, hingga Kamis pukul 18.17 WIB lalu, setidaknya dua unit rumah rusak mengalami kerusakan sedang, tiga rumah warga rusak parah, satu ruko cafetaria roboh lalu tenggelam, tiga gedung terdampak, serta gedung RSUD Kota Jayapura rusak.
Selain itu, tempat ibadah berupa satu masjid dan dua gereja juga turut dilaporkan mengalami kerusakan.
Jumlah Korban
Berdasarkan data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), setidaknya sebanyak 700 orang mengungsi.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis, menyebut para pengungsi berada di empat titik lokasi pengungsian.
©2023 AFPPHOTO/Faisal Narwawan
"Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB merinci ada 50 KK mengungsi di Entrop Kompleks CV.Thomas, selanjutnya 50 KK di BTN Kota Jayapura, kemudian 200 jiwa di Kristus Raja Dok V dan sebanyak 400 jiwa di Bhayangkara I," jelas Abdul, demikian dikutip dari Antara.
Selain para pengungsi, sejumlah lima orang diketahui mengalami luka-luka akibat gempa yang mengguncang wilayah Jayapura pada kedalaman 10 kilometer tersebut.
Empat Pegawai Tewas
Sementara itu, empat warga dilaporkan tewas. Keempat warga tersebut tak lain berstatus sebagai pegawai di rumah makan Cafe Carita yang diketahui ambruk pada saat gempa lalu tenggelam.
"Untuk korban meninggal dunia mereka merupakan karyawan dari Cafe Cirita,” ujar Kabid Humas Polda Papua.
©2023 AFPPHOTO/Faisal Narwawan
Kepolisian Daerah Papua melalui Dit Polairud Polda Papua, Polresta Jayapura Kota dan TNI serta Basarnas turut mengungkap identitas keempat korban. Di antaranya yakni sebagai berikut:
- Rista, Perempuan, 25 tahun, Islam
- Ani, Perempuan, 26 tahun, Islam
- Astrid, Perempuan, 25 tahun, Islam
- Maya, Perempuan, 27 tahun, Islam