Gawat Indonesia Darurat, Kapolri Listyo Bongkar Fakta Ada Ratusan Kampung Narkoba
Kepolri ungkap ada 290 kampung narkoba yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Tidak bisa dipungkiri, salah satu masalah terbesar Indonesia yang masih belum bisa terselesaikan adalah perihal narkoba. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemukan kampung narkoba di berbagai daerah di Indonesia.
Tercatat ada 290 kampung narkoba yang ada di Indonesia. Dari 290 kampung itu, 90 di antaranya telah berhasil diupayakan untuk menjadi kampung bebas narkoba oleh Polri secara bertahap.
Oleh karena itu, Kapolri tetap mengupayakan berbagai cara agar dapat menghapuskan peredaran narkoba di seluruh penjuru negeri. Simak ulasannya sebagai berikut.
Kapolri Ungkap Ratusan Kampung Narkoba di Indonesia
Upaya Kapolri untuk memberantas narkoba memang bukan main-main. Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemukan adanya 290 kampung narkoba yang ada di indonesia yang ingin ia ubah menjadi kampung bebas narkoba.
90 kampung lebih telah diupayakan agar bebas dari obat-obatan terlarang. Sementara ratusan kampung lainnya, sudah teridentifikasi dan akan segera dilakukan penindakan yang tegas.
"Ada kurang lebih 290 kampung narkoba yang saat ini ter-detect oleh kita dan secara bertahap saat ini sudah ada kurang lebih 90 kampung yang kita garap secara khusus untuk kita ubah dari yang tadinya kampung narkoba menjadi kampung bebas narkoba dengan berbagai macam kegiatan," kata Sigit di Rupatama Mabes Polri, Kamis (5/12).
Upaya Kapolri Berantas Narkoba
Ada berbagai upaya yang dilakukan oleh Kapolri dalam memberantas peredaran narkoba yang semakin menjamur. Salah satunya adalah dengan membentuk kampung bebas narkoba.
Di kampung tersebut, nantinya masyarakat akan dilibatkan dalam upaya pemberantasan narkoba. Kapolri mengungkapkan akan mengadakan kompetisi di kampung-kampung agar masyarakat dapat terhindar dari bahaya zat terlarang.
"Kita berikan reward bagi anggotanya ataupun kesatuan yang ini menjadi upaya kita untuk terus bisa menjaga kontinuitas terkait dengan program mengubah kampung narkoba menjadi kampung bebas narkoba," tambahnya.
"Termasuk memasukkan beberapa kurikulum kegiatan pendidikan di sekolah, sehingga semuanya kita kerjakan secara simultan termasuk juga melakukan upaya penegakan hukum di dalamnya," tutup Kapolri.