Pengusaha Tajir Ubah Hutan Jadi 'Kerajaan Majapahit', Ini Potretnya Tak Terurus
Bangunan itu didesain menyerupai Kerajaan Majapahit tempo dulu di hutan. Masih berdiri kokoh gazebo besar khas Jawa, serta sejumlah patung.
Di Sleman, Yogyakartaterdapat sebuah bangunan megah yang kini terbengkalai. Bangunan itu disebut menghabiskan dana fantastis yakni sekitar Rp15 miliar.
Bangunan itu didesain menyerupai Kerajaan Majapahit tempo dulu di hutan. Masih berdiri kokoh gazebo besar khas Jawa, serta sejumlah patung. Nuansa alamnya begitu asri, dipadu dengan pemandangan hijau.Namun sayang banyak rumput liar yang menyelimuti setiap sudut.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
-
Bagaimana rumah Aura Kasih terlihat mewah? Beginilah penampakan rumah baru Aura Kasih. Rumah Aura Kasih tampak begitu mewah dengan mengusung gaya modern. Aura Kasih menyebut jika rumah tersebut baru selesai direnovasi. Hunian baru Aura Kasih tersebut dikasir mencapai Rp50 miliar.
-
Apa itu rumah peti mati? Bukan fakta baru lagi jika harga rumah di Hong Kong paling mahal di dunia. Bahkan hampir mustahil penduduk Hong Kong memiliki rumah layak huni. Maka dari itu, banyak warga lokal hidup di rumah peti atau dikenal dengan coffin house.
-
Apa itu rumah paku? Rumah paku mulai jadi perbincangan pada 2001 setelah ada rumah 5 lantai yang berdiri di tengah jalan tol di provinsi Zhejiang, Cina. Rumah tersebut milik pasangan lansia yang menolak digusur karena tak sepakat dengan nilai kompensasi dan tempat relokasi yang ditawarkan pengembang.
-
Apa itu rumah pintar? Melansir Investopedia, rumah pintar merujuk pada pengaturan rumah yang nyaman di mana peralatan dan perangkat dapat dikontrol secara otomatis atau dari jarak jauh dengan koneksi internet dan menggunakan perangkat seluler atau perangkat lain yang terhubung jaringan.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
Berikut potretnya kini yang tak terurus seperti dilansir dari kanal YouTube Sang Explore, Selasa (31/8).
Ubah Hutan Jadi Kerajaan Majapahit
kanal YouTube Sang Explore ©2021 Merdeka.com
Hutan di wilayah perbukitan telah dirombak menjadi begitu apik. Bangunan mewah khas Kerajaan Majapahit diubah menjadi rumah makan bernama Jiwangga.
"Dulu dipakai sebuah restoran yang dinamakan dengan Jiwangga, istilah yang diambil dari jiwa dan raga. Konsep yang diusung membawakan Kerajaan Majapahit. Arsitektur semuanya memang dengan ukiran yang sangat bagus," kata pemilik akun.
Kanal YouTube Sang Explore ©2021 Merdeka.com
Bangunan terbengkalai itu tepatnya berada di Kalurahan Purwomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY. Tak sedikit ukiran dan patung yang menonjolkan suasana kolosal.
"Ada beberapa patung yang memang didesain benar-benar membawa kita ke dalam suatu tempat, Kerajaan Majapahit kuno," sambungnya.
Penuh Rumput Liar dengan Pemandangan Alam
Kanal YouTube Sang Explore ©2021 Merdeka.com
Kini bangunan mewah bak Kerajaan Majapahit itu hanya menjadi tempat tumbuhnya beragam tanaman liar. Disinyalir restoran Jiwangga harus berhenti beroperasi karena ada masalah.
"Sangat disayangkan harus terbengkalai. Saya mencari tahu berbagai artikel, alasan terbengkalai dikarenakan ada permasalahan dengan Pemda atau apa. Habis itu tempat ini di sita," ungkapnya.
Suasananya kian khas Jawa tempo dulu. Ada banyak ukiran dan lukisan pewayangan yang bisa dilihat dari kejauhan. Selain itu ada candi dan patung dari berbagai keyakinan.
"Ini jauh dari perkotaan, mungkin supaya bisa menjiwai alaminya. Ini kalau dilihat-lihat seperti ada berbagai versi keyakinan, ada Hindu, ada patung Buddha, maaf kalau saya salah. Ini juga kalau dilihat-lihat kayak candi," imbuhnya.
Perpaduan Jawa dan China
Kanal YouTube Sang Explore ©2021 Merdeka.com
Bahkan sebelum masuk ke ruang utama, ada tembok besar seakan gerbangnya. Terhias patung naga besar yang menyambut.
"Ini semacam kayak China kalau dilihat patungnya. Mungkin dulu dengan pembawaan Kerajaan Majapahit, ada berbagai unsur China, ini mengira ya mohon maaf jika salah. Terus ini di pintu masuk ada patung naga," paparnya.
Terdapat patung yang diduga Nyi Roro Kidul besar di dekat tebing. Sementara patung-patung kecil lainnya dengan ornamen khas China di atas genting.
"Sebelah sini ada patung semacam Nyi Roro Kidul besar. Sama Nyi Roro Kidul dua itu, tapi tubuhnya ular. Ini tembok dan pagarnya benar-benar seperti di Kerajaan Majapahit," tandasnya.
Pendopo dan Gazebo Tak Terpakai
kanal YouTube Sang Explore ©2021 Merdeka.com
Saat ini sejumlah pendopo utama dan gazebo kecil lainnya benar-benar telah usang. Semua sudah ditumbuhi oleh lumut dan tanaman liar. Bangunan mirip Kerajaan Majapahit itu seakan mulai terkikis.
"Terus ini ada pendopo yang juga digunakan sebagai restoran. Memang dari awal membangun resto dengan desain menyerupai kerajaan. Ini kayu yang diukir bagus banget. Luar biasa," kata pemilik akun.
kanal YouTube Sang Explore ©2021 Merdeka.com
Diketahui restoran Jiwangga ini dibangun selama 3 tahun lebih, diperkirakan dari 2013-2016. Baru mulai buka sebagai rumah makan di tahun 2017.
"Untuk tempat ini, pembangunan dari tahun 2013 sampai 2016. Mulai beroperasi 2017 dan disaat berjalannya waktu ada permasalahan entah siapa. Menghabiskan dana sekitar Rp15 M untuk tempat ini," pungkasnya.