Penuh Kehangatan, Wakapolda Banten Kumpulkan Orang-orang Kampung dari Tanah Kelahirannya buat Merajut Tali Persaudaraan
Wakapolda Banten baru-baru ini mengundang orang-orang dari kampung halamannya untuk datang ke rumah dinasnya untuk bersilaturahmi.
Wakapolda Banten baru-baru ini mengundang orang-orang dari kampung halamannya untuk datang ke rumah dinasnya untuk bersilaturahmi.
Penuh Kehangatan, Wakapolda Banten Kumpulkan Orang-orang Kampung dari Tanah Kelahirannya buat Merajut Tali Persaudaraan
Momen hangat bisa didapatkan dengan cara-cara yang sederhana.
Termasuk mengundang tetangga dan orang-orang terdekat untuk datang ke rumah sehingga bisa mempererat tali silaturahmi.
- Kapolri dan Panglima TNI Beberkan Langkah-Langkah Penanganan Korban Erupsi Gunung Marapi
- Dicekoki Miras Campur Tolakangin Remaja 18 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan
- Melihat Rumah Orang Sunda di Kampung Naga Tasikmalaya, Lantai Dapurnya Bisa Kelola Sisa Makanan
- Korupsi Pemanfaatan Aset Tanah Pemprov NTT, 2 Orang Ditahan Kejaksaan Tinggi
Hal itulah yang dilakukan oleh Wakapolda Banten, Brigjen Pol Muhammad Sabilul Alif yang baru saja mengundang orang-orang di kampung tanah kelahirannya untuk datang ke kediamannya.
Dalam momen tersebut, jenderal Polisi bintang 1 itu mengatakan jika pertemuan dan silaturahmi yang hangat itu merupakan permata berharga yang tak ternilai harganya. Simak ulasannya sebagai berikut.
Wakapolda Banten Undang Orang Kampung Tanah Kelahirannya
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @m.sabilul_alif memperlihatkan Brigjen Pol Muhammad Sabilul Alif tengah mengundang warga kampung halamannya, di Kecamatan Bungah, Gresik, untuk berkunjung ke rumah dinasnya di Banten.
“Ini adalah orang-orang desa saya, orang-orang kampung saya, orang-orang yang lahir hidup bersama dengan saya di tanah kelahiran saya. Hari ini bersama dengan saya dan saya menganggap bahwa bapak ibu sekalian yang dari kampung saya ini adalah tamu kehormatan saya,” ucap Brigjen Alif.
Brigjen Alif mengaku bahwa agenda mengumpulkan orang kampung halamannya di rumah dinas bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi yang diharapkan tidak pernah putus.
Terlebih, persaudaraan yang sudah dijalin selama bertahun-tahun antara Brigjen Alif dan warga sekitar merupakan hubungan yang hangat dan sampai kapanpun akan menjadi hubungan yang hangat dan sekaligus merupakan kekayaan yang hakiki.
“Memori indah tumbuh besar di kampung halaman bersama mereka benar-benar hidup kembali, dan senyuman di wajah mereka menjadi bukti nyata akan kekayaan hakiki, yaitu kebersamaan,”
tulis Brigjen Alif.
Brigjen Alif meyakini dan mengatakan jika kesuksesan sejati bukan hanya tentang pencapaian pribadi namun kesuksesan sejati adalah kemampuan untuk berbagi bersama dengan orang-orang terdekat.
“Momentum berharga ini menegaskan bahwa kesuksesan sejati bukan hanya tentang pencapaian pribadi, melainkan juga kemampuan untuk berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terdekat,”
terang Birgjen Alif.
Selain itu, dalam sambutannya, Brigjen Alif juga mengatakan bahwa orang-orang kampung halamannya yang hadir di rumah dinasnya itu adalah bagian dari keluarganya.
“Saya menganggap bahwa bapak ibu sekalian yang hadir ini adalah keluarga saya, orang tua saya, saudara-saudara saya, dan kapanpun saya adalah bagian dari keluarga bapak ibu sekalian,” ucap Brigjen Alif.