Pria Lansia Bela Palestina Cekcok di Kereta dengan Wanita Pembela Israel, Nunjuk-Nunjuk Sebut Buta dan Tuli jadi Tontonan Penumpang
Sebuah video memperlihatkan pria lansia berdebat dengan wanita pembela Israel di kereta.
Pria Lansia Bela Palestina Cekcok di Kereta dengan Wanita Pembela Israel, Nunjuk-Nunjuk Sebut Buta dan Tuli jadi Tontonan Penumpang
Di dalam sebuah kereta di London terjadi perdebatan sengit antara pria paruh baya asal Irlandia dengan perempuan di depannya.
Pria tersebut adalah pembela Palestina sedangkan si wanita pembela Israel.
Mereka memperdebatkan perihal siapa yang salah dalam kasus penyerangan Israel ke Palestina.Si wanita pembela Israel menuduh bahwa serangan Israel merupakan bentuk pertahanan dari serangan Palestina.
Sedangkan pria lansia itu tetap mempertahankan argumennya jika Israel lah yang memulai terlebih dulu penyerangan itu sejak tahun 1948.
Bagaimana perdebatan itu terjadi? Simak ulasannya sebagai berikut.
Cekcok Pria Lansia Pembela Palestina dan Wanita Pembela Israel
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @sahabatsurga memperlihatkan pria lansia pembela Palestina dengan wanita pembela Israel sedang beradu argumen. Mereka berdua saling tuduh menuduh perihal serangan yang dilakukan oleh Israel ke Palestina.
Perdebatan itu terjadi di sebuah kereta bawah tanah Kota London.
Tidak diketahui secara pasti kapan video tersebut direkam. Namun, video tersebut baru viral sekitar tanggal 29 Juli lalu.
Sehingga Israel melakukan genosida sejak Oktober lalu. Sedangkan pria lansia itu membantahnya.
Pria lansia itu mengatakan jika genosida ini hanyalah bagian dari kekejaman Israel sejak tahun 1948.
Selama puluhan tahun, Israel membantai warga Palestina dan ingin memusnahkan mereka dari tanahnya sendiri.
“Mereka membunuh kita terlebih dahulu,” kata wanita pembela Israel.
“Oh mereka datang dan membunuh kita lebih dulu. Anda telah membunuh warga Palestina sejak tahun 1948. Memusnahkan warga Palestina sejak tahun 1948. Jangan kau katakan padaku adanya perbedaan,” ucap pria lansia pembela Palestina.
“Mereka datang dan membunuh kita terlebih dahulu,” sahut wanita tersebut.
Yang mana, orang yang dihadapi lansia tersebut adalah seorang wanita yang nantinya akan menjadi seorang ibu.
“Bagaimana Anda memaafkan pembunuhan anak-anak? Bagaimana kau bisa memaafkan itu sebagai seorang wanita? Yang mungkin suatu hari nanti akan menjadi seorang ibu?” ucap lansia.
“Anda adalah teroris,” jawab wanita tersebut.
“Para teroris ada di dalam Israel, Anda tahu itu. Anda buta dan Anda tuli. Kita mendukung Palestina dan Palestina akan terbebas dari sungai hingga laut dan orang-orang Israel akan lenyap dan mereka akan lenyap suatu hari nanti,” pungkas lansia pembela Palestina.
Sementara mereka berdebat, penumpang kereta lainnya pun hanya menyaksikan pemandangan tersebut. Tidak ada yang melerai dan menyahut sama sekali selama kedua orang itu berdebat.