Pria Teriak Free Palestine di Hadapan Netanyahu saat Dikawal Banyak Ajudan, Reaksi Sang PM Israel Bikin Gregetan
Momen PM Israel Benjamin Netanyahu diteriaki oleh pendukung Palestina saat sedang berjalan.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu diteriaki oleh seorang pria pro-Palestina saat sedang berjalan bersama rombongannya. Momen itu terekam dalam video yang dibagikan melalui akun Instagram @sahabatsurga.
Dalam video, terlihat Netanyahu yang mengenakan jas berwarna hitam awalnya berjalan santai dengan beberapa pengawalnya. Dia melewati satu tempat di mana orang-orang sedang duduk santai menikmati pemandangan laut.
- Lecehkan Warga Palestina, Pemukim Israel Akui di Penjara Sde Teiman Petugas Zionis Memperkosa Tahanan Atas Nama Tuhan
- Israel Tangkap Seorang Warga Palestina, Dua Jam Kemudian yang Kembali Hanya Jasadnya
- Ini Tampang Tentara Israel Pemerkosa Tahanan Pria Palestina Sampai Kritis, Tak Tahu Malu Malah Bangga sama Kebejatannya
- Ingat Pria Arab Pendukung Israel Pembenci Palestina? Kabarnya Kini Tengah Sakit Parah di RS
Saat PM Israel itu berjalan tepat di hadapannya, pria perekam video kemudian meneriakkan kalimat 'Free Palestine' dengan keras. Mendengar hal itu, Netanyahu hanya diam sembari menunduk dan terlihat sedikit tersenyum sinis.
"Free Palestina, Palestine forever woah!! Free Palestine," kata pria dalam video.
Pria tersebut bahkan meneriakkan kalimat tersebut sebanyak beberapa kali dengan cukup lantang. Baik Netanyahu ataupun rombongannya tak merespons banyak sindiran dari pria perekam video. Mereka terlihat diam sambil melihat tajam ke arah orang yang berteriak dan terus melanjutkan perjalanannya.
Setelah dibagikan, unggahan di akun @sahabatsurga itupun telah disukai lebih dari 30 ribu pengguna Instagram. Mereka juga meninggalkan beragam komentar pada postingan tersebut.
"Kenapa ga dilempar itu botol apa gelas ke netayong itu gereget," komen @juni***
"Tertunduk Takut sih kayanya bukan malu. Takut tiba-tiba dilempar Botol. Wkwkwkw," kata @achma***
"Menyala Abang ku 🔥🔥🔥... Free free Palestine," komen @dedy***
"Abang yang teriak aku sebut dia tampan dan pemberanii mantapp free free Palestine," komen @zub***
Diketahui, Netanyahu belakangan juga tengah diprotes oleh warganya sendiri. Ribuan warga Israel berkumpul di ibu kota Tel Aviv pada Minggu (1/9/2025) malam waktu setempat.
Massa berunjuk rasa menuntut pemerintah segera menyepakati gencatan senjata dan membebaskan sandera di Gaza. Berdasarkan informasi, disebutkan jika jumlah demonstran mencapai angka lebih dari 700 ribu orang.
Dalam aksinya, mereka mengungkapkan kemarahan terhadap pemerintah Israel setelah enam orang warga Israel yang disandera di Gaza ditemukan tewas.
Enam jenazah atas nama Hersh Goldberg-Polin, Eden Yerushalmi, Ori Danino, Alex Lobanov, Carmel Gat, dan Almog Sarusi ditemukan di sebuah terowongan di kota Rafah, Gaza selatan.
Melansir dari laman Times of Israel, kabar tewasnya keenam sandera itu memicu kemarahan masyarakat Israel kepada pemerintah terutama Netanyahu. PM Israel itu dianggap menghalangi kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera demi alasan politik.
Maka dari itu, ratusan ribu warga Israel menggelar demonstrasi menuntut Netanyahu segera menyepakati gencatan senjata dengan Hamas dan membawa pulang sandera yang tersisa.
Genosida Israel terhadap rakyat Gaza Palestina terus menelan korban jiwa yang jumlahnya begitu besar. Pasca 7 Oktober 2023, jumlah warga Gaza yang wafat akibat serangan Israel mencapai lebih dari 40.000 orang, dengan ribuan lainnya mengalami luka-luka.
Tak hanya di Jalur Gaza, Israel juga menyerang wilayah Tepi Barat. Kamp pengungsi Jenin menjadi sasaran serangan intensif dari pasukan Israel dan memaksa penduduknya untuk mengungsi. Warga Palestina di sana pun banyak yang meninggal dunia akibat aksi bar bar tentara zionis.
Aksi protes dan seruan gencatan senjata terus disampaikan oleh masyarakat hampir di seluruh dunia. Masyarakat dunia menuntut Israel dan negara-negara pendukungnya untuk menghentikan aksi mereka.