Tukang Tahu Bisa Menembus Barisan Brigade saat Demo, Perwira Polisi Curiga 'Bapak Sebenarnya Siapa, Intel?'
Dia lantas dicurigai salah satu komandan sebagai sosok polisi yang bertugas sebagai intelijen.
Demonstrasi menolak DPR RI mengesahkan RUU Pilkada memanas di berbagai lokasi di tanah air, kemarin. Salah satunya yakni di kota Bengkulu.
Sejumlah aparat kedapatan bersiaga mengawal demonstrasi warga hingga membentuk barisan barikade. Namun, ada seorang tukang tahu yang justru berhasil merangsak masuk barisan.
- Hendak Balas Dendam Serang Kelompok Lain, 2 Remaja Tebas Anggota Intelkam Polisi
- Pesan Jenderal Intel ke Taruna Akpol: Ikhtiar Hingga Garis Batas lalu Biarkan Doa & Takdir Bertarung di Langit
- Kisah Menegangkan Intel Polwan Beraksi, Menyamar Jadi Emak-Emak hingga PSK
- Ragam Penyamaran Intel-Intel Polisi saat Menjalankan Misi
Dia lantas dicurigai salah satu komandan polisi sebagai sosok polisi yang bertugas sebagai intel. Seperti apa momennya itu? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Aparat Bersiap Amankan Demonstrasi
Kamis (22/8) kemarin, berbagai kota dan daerah di tanah air kompak menggelar demonstrasi menolak DPR RI mengesahkan RUU Pilkada menjadi UU.
Tak terkecuali masyarakat dari Kota Bengkulu yang ikut turun ke jalan. Personel Polresta Bengkulu pun dikerahkan buat menjaga demonstrasi.
Momen sejumlah aparat saat tengah mempersiapkan diri menggunakan berbagai perlengkapan pun selayaknya yang diungkap salah satu komandan dalam video singkat unggahan akun TikTok @pujiprayitno_21 beberapa waktu lalu.
"Anggota saling membantu untuk memakai perlengkapan," ungkapnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Tukang Tahu jadi Sorotan
Namun tak berlangsung lama tatkala sang komandan mengamati anak buah yang tengah bersiap, dia justru dikagetkan dengan salah satu sosok yang tak berseragam dinas.
Dia adalah tukang tahu yang nampak menjajakan dagangannya di area Polresta Bengkulu.
Pria penjual tahu keliling itu beberapa kali nampak ikut mengamati aksi para personel Polresta Bengkulu yang tengah bersiap mengawal demonstrasi.
Dia pun dicurigai sebagai sosok polisi yang bertugas khusus di bidang intelijen. Dia lantas dipanggil sang komandan.
"Bapak ini apakah memiliki tugas khusus sebagai seorang intelijen? Dia memakai topi dan mengamati situasi," kata sang komandan dalam video.
"Bang, sini dulu," katanya.
Pria penjual tahu dan minuman itu pun langsung mendatangi sang komandan polisi yang memanggilnya. Sang komandan lantas memborong dagangan si penjual tahu.
Pria bertopi gelap itu pun langsung tersenyum puas. Sang komandan lalu meminta anak buahnya untuk membagikan tahu dagangan ke rekan seprofesi.
"Ini kau bagi-bagikan ke kawan-kawanmu ya," jelasnya.
Diinterogasi Komandan
Meski berbagi rezeki, kecurigaan sang komandan tak berhenti. Dia tetap bertanya soal status si penjual tahu kendati hanya mendapat tawa lepas.
"Pak, saya mau tanya. Bapak sebenarnya intel apa bukan?" tanyanya.
"Bukan," singkat sang penjual tahu.
"Serius? Coba, HT bawa enggak?" tanyanya.
"Enggak," balasnya.
Perbincangan hangat keduanya terus berlangsung meski si penjual tahu tak henti-hentinya mendapat canda dari sang komandan.
"Komandan bapak siapa sebenarnya?" tanyanya.
"Enggak ada sih," katanya sembari tersenyum.
"Kok bapak bisa masuk barikade barisan?" tanyanya.
"Modal nekat aja sih," ujar sang penjual tahu.
"Itu modal nekat pendidikannya dimana itu pak?" tanyanya.