Apindo nilai Tapera lemahkan daya saing pekerja Indonesia
"Pengembang yang menjalankan misi pembangunan perumahan bingung karena dananya tidak ada."
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Soekamdani mengatakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) melemahkan daya saing para pekerja Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Kami diskusi sama Real Estat Indonesia (REI), Pak Eddy Hussy bilang bahwa pengembang yang menjalankan misi pembangunan perumahan bingung karena dananya tidak ada. Terlebih cost-nya mahal dan masih dipungut juga PPN (Pajak Pertambahan Nilai)," ujar Haryadi kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (26/2).
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Di mana Uut Permatasari tinggal? Uut Permatasari memilih untuk tinggal di sebuah rumah kos. Keputusan ini diambil untuk mendukung tugas suaminya, Tri Goffarudin Pulungan di Bali.
-
Apa itu tapai? Tapai adalah sejenis penganan dan makanan tradisional yang dibuat dari proses fermentasi bahan pangan berkarbohidrat oleh ragi.
-
Kapan Uje meninggal? Kiprah ustaz gaul ini hanya bertahan hingga usia 40 tahun. Pada 26 April 2013 dini hari, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah.
-
Kapan Alun-alun Pataraksa diresmikan? Pemerintah Kabupaten Cirebon meresmikan Alun-alun Pataraksa pada 10 November 2023.
Haryadi menambahkan dalam lima tahun terakhir, kenaikan upah minimum sudah sebesar 14 persen. Selain itu, dengan iuran seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kesehatan hingga cadangan pesangon, pemberi kerja harus menanggung 30,24-31,74 persen dari upah.
"Saya ilustrasikan, andaikata upah Rp 1 juta dengan iuran JKK 0,24 persen maka kenaikan upahnya adalah Rp 140 ribu karena 14 persen. Bagaimana dengan kenaikan Jaminan Sosial dan cadangan pesangonnya yang 10,24 persen dikali Rp1,14 juta yang hasilnya Rp207 ribu. Jadi kenaikannya Rp140 ribu ditambah Rp207 ribu atau Rp347 ribu. Inilah yang saya sampaikan kita menolak," tuturnya.
Haryadi menegaskan pengusaha ikut dibebankan dengan tingkat suku bunga bank Indonesia di sekitar ASEAN.
"Filipina itu suku bunga kreditnya 3 persen, Malaysia 5-6 persen, Singapura 5 persen."
Baca juga:
REI: UU Tapera tak lantas buat pengembang minat bangun rumah murah
Pemerintah janjikan bunga KPR 5 persen usai adanya UU Tapera
Apindo nilai Tapera lemahkan daya saing pekerja Indonesia
Hunian di kawasan Jakarta ini disebut akan terus naik
Siap siap, pengembang segera naikkan harga rumah