Ekonomi lesu, realisasi investasi di Karawang turun
Target pendapatan asli daerah dari retribusi perizinan di Karawang juga tak tercapai.
Realisasi investasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat tercatat mencapai Rp 24,018 triliun selama triwulan III-2015. Nilai ini turun jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 25,73 triliun.
Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Karawang, Wawan Setiawan mengatakan, selama triwulan III-2015, investasi penanaman modal asing mencapai Rp 16,13 triliun. Sedangkan untuk penanaman modal dalam negeri hanya Rp 6,13 triliun.
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
-
Mengapa korban mau berinvestasi pada bisnis tersangka? Korban tidak langsung terima. Tetapi karena terus dibujuk, akhirnya korban mau berinvestasi dengan mentransfer uang pertama kali sebesar Rp13 juta.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Siapa saja yang hadir dalam kegiatan misi dagang dan investasi di Bengkulu? Bertempat di Hotel Grage Bengkulu, Senin (3/7), kegiatan misi dagang dan investasi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Bengkulu Hamkah Sabri, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Kepala OPD Jawa Timur dan Bengkulu serta Pimpinan BUMD Jawa Timur lainnya.
-
Apa benda peninggalan dari Kerajaan Tarumanagara yang ada di Karawang? Salah Satu Peninggalan Tarumanagara Adalah Percandian Batujaya di Karawang.
-
Mengapa Kawasan Industri Batang dianggap sebagai tawaran investasi yang menjanjikan? Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) disebut sebagai tawaran investasi yang menjanjikan bagi perusahaan besar.
Meski mengalami penurunan, Karawang diklaim tetap menjadi daerah nomor dua terbaik dalam hal investasi setelah Kabupaten Bekasi.
Di lain hal, pendapatan asli daerah dari retribusi perizinan di Karawang hanya mampu mencapai Rp 47,38 miliar. Angka itu hanya 78,73 persen dari target yang telah ditetapkan yaitu Rp 60,17 miliar.
"Tidak terpenuhinya target itu karena adanya kelesuan ekonomi dan adanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap nilai tukar dolar," kata Wawan singkat.
Baca juga:
2016, BI prediksi defisit transaksi berjalan melebar
BKPM sebut sektor makanan jadi basis produksi hadapi MEA
Sepanjang 2015, dana asing Rp 22,5 T kabur dari pasar modal RI
Orang terkaya Indonesia ini ramai-ramai jajaki bisnis online
Tak optimalnya FTZ Batam hilangkan potensi penerimaan pajak RP 20 T
Pemerintah Jokowi janji sulap Batam saat ini lebih 'seksi'