Industri Semen Harap Mendapat Alokasi Batubara DMO
Direktur Utama PT Indocement, Christian Kartawijaya, mengharapkan agar industri semen mendapatkan bagian dari kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) Batubara. Sebab, saat ini batubara kalori rendah tengah naik harganya. Sejauh ini, hanya PT PLN (Persero) saja yang mendapatkan pasokan batubara DMO.
Direktur Utama PT Indocement, Christian Kartawijaya, mengharapkan agar industri semen mendapatkan bagian dari kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) Batubara. Sebab, saat ini batubara kalori rendah tengah naik harganya.
"Harga batubara lagi turun, tapi memang kita pakai low coal, lagi banyak saingan karena China lagi ban Australia coal. Kita punya coal cenderung naik," kata dia saat ditemui di Wisma Indocement, Jakarta, Selasa (21/5).
-
Bagaimana PT Adaro Indonesia memulai usahanya di bidang pertambangan batubara? Dengan meningkatnya fokus pada batubara, pada tahun 1976 Departemen Pertambangan membagi Kalimantan Timur dan Selatan menjadi 8 blok batubara dan mengundang tender untuk blok-blok tersebut. Perusahaan Pemerintah Spanyol Enadimsa menawar Blok 8 di Kabupaten Tanjung Kalimantan Selatan, karena batu bara diketahui ada di kabupaten tersebut dari singkapan yang dipetakan oleh ahli geologi Belanda pada tahun 1930-an dan dari persimpangan di kedalaman sumur minyak yang dibor oleh Pertamina pada tahun 1960-an.
-
Kapan produksi tambang batu bara di Sawahlunto meningkat? Pada tahun 1892, produksi tambang batu bara Sawahlunto meningkat hingga mencapai 48.000 ton.
-
Kapan puncak kejayaan industri kapuk di Jawa? Puncaknya adalah tahun 1936-1937 di mana kapuk jawa mampu memenuhi 85 persen kebutuhan dunia.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Dimana desa yang menjadi pusat industri kompor minyak tanah di Indonesia? Bahkan, Desa Taman Harjo, Singosari, Malang, Jawa Timur, dikenal sebagai pusat industri kecil kompor dengan bahan bakar minyak tanah.
-
Kenapa batu bara masih menjadi sumber energi utama di Indonesia sampai tahun 2030? Menurut Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, batu bara masih akan mendominasi bauran energi Indonesia sampai 2030.
Pihaknya mencatat, pasca China menahan impor batubara dari Australia, terjadi kenaikan harga batubara kalori rendah Indonesia. Harga batubara kalori rendah yang sebesar USD 30 per ton di awal Januari naik menjadi USD 38 per ton di akhir Maret.
"Kita harapkan sebagai pemain semen, DMO, domestic market obligation, kita berharap pabrikan semen mendapat itu, domestic market obligation," ujarnya.
Sejauh ini, hanya PT PLN (Persero) saja yang mendapatkan pasokan batubara DMO. Pihaknya berharap bisa mendapat bagian dari DMO, sebab, industri semen merupakan konsumen batubara nomor dua setelah PLN.
"Karena kita juga salah satu yang konsumsi batubara yang cukup besar. Jadi yang paling besar kan PLN, yang kedua ya industri semen," tandasnya.
Baca juga:
Asosiasi Batubara Minta Penggunaan Kapal Bendera RI Dikaji Lebih Matang
Pengusaha Batubara RI Jalin Kerjasama Antisipasi Kebijakan China
Adaro Prediksi Harga Batubara Segera Stabil di USD 80 per Ton
Walhi Beberkan Dampak Buruk PLTU Batu Bara Terhadap Lingkungan
Penjelasan Lengkap Menko Luhut Mengenai Film Sexy Killers
Bukit Asam Incar Penjualan 2019 Naik 15 Persen Menjadi 28,38 Juta Ton
Indonesia Bakal Genjot Ekspor Minyak Sawit dan Batu Bara ke India