Makan Malam dengan Investor, Menko Luhut Bicara Hal Krusial Setelah Hilirisasi
Luhut menegaskan, pemerintah terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan SDM di Indonesia, termasuk di Papua. Dia pun telah bersepakat dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk mendorong pendidikan di Sorong, Papua, dengan membuat program pandai berhitung.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan kepada investor bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu hal penting menjadi prioritas Presiden Jokowi. Prioritas ini penting dilakukan setelah hilirisasi tambang di Tanah Air.
"SDM adalah kunci. Tadi malam saya dinner dengan investor-investor, apa prioritas pemerintah setelah hilirisasi? saya bilang adalah SDM," kata Luhut dalam peresmian penyelenggaraan Sail Teluk Cendrawasih, di Sarinah, Jakarta, Jumat (3/2).
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Gayanti Hutami lulus SMA? Momen kelulusan SMA Gayanti bareng ibunya di tahun 2018 tuh epic banget deh.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
Luhut menegaskan, pemerintah terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan SDM di Indonesia, termasuk di Papua. Dia pun telah bersepakat dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk mendorong pendidikan di Sorong, Papua, dengan membuat program pandai berhitung.
Sebagai informasi, sebelumnya program tersebut sudah dilakukan di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah dan di Kabupaten Humbang Hasundutan di Sumatera Utara. Luhut berharap, ke depannya program itu bisa perluas ke seluruh Indonesia.
"Hari ini Pak Tito pergi ke Sorong. Tapi kemarin siang kita bersepakat bahwa kita mendorong pendidikan di Papua. Pendidikan di Papua itu pembelajaran matematika kita bikin program yang akan semua nanti bermatematika riya. Kita sudah bikin di Humbang Hasundutan dan juga di Morowali dan di mana itu hasilnya sangat hebat," ujarnya.
Misalnya, Nono, bocah berprestasi asal NTT yang harumkan nama Indonesia setelah berhasil meraih juara dalam kompetisi matematika internasional.
Bocah jenius NTT ini mampu mengalahkan 7.000 siswa lain dari berbagai negara di dunia dalam ajang ABG International Mathematics Competition yang diselenggarakan International Abacus Brain Gym. Kata Luhut, Nono merupakan hasil dari program pandai berhitung.
"Kalau anda baca media Nono yang dari NTT, itu adalah produk dari program ini. Jadi, kita mau bilang orang Papua itu jangan hanya ribut ngomong sana ngomong sini tapi do something membuat pintar orang Papua," pungkasnya.
(mdk/idr)