Pekerja Milenial Lebih Pilih Tempat Kerja Nyaman Dibanding Gaji Besar
Country Manager JobStreet.com, Faridah Lim, mengungkapkan sebuah fakta unik terkait karakter generasi milenial di dunia kerja. Menurut dia, besaran gaji tidak selalu manjadi dasar pertimbangan bagi generasi milenial untuk 'betah' di satu tempat kerja.
Country Manager JobStreet.com, Faridah Lim, mengungkapkan sebuah fakta unik terkait karakter generasi milenial di dunia kerja. Menurut dia, besaran gaji tidak selalu manjadi dasar pertimbangan bagi generasi milenial untuk 'betah' di satu tempat kerja.
"HRD itu stress hadapi milenials karena yang dicari bukan gaji. Itu daya tarik utama. Tapi kalau tidak challenge (mereka akan pindah)," kata dia, di Jakarta, Kamis (13/12).
-
Di mana permasalahan tentang tenaga kerja terjadi? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Kenapa proporsi penduduk usia 65 tahun ke atas semakin meningkat di Indonesia? Hal sebaliknya terjadi pada kelompok penduduk usia 65 tahun ke atas. Di tahun 2020, proporsi jumlah penduduk kelompok ini hanya 6,16 persen. Namun di tahun 2045 akan menjadi 16,03 persen.
-
Mengapa Millennial Job Center difokuskan untuk membantu wirausahawan muda di bidang pariwisata dan ekonomi lokal Jatim? Millennial Job Center juga disiapkan untuk promosi desa wisata, pengembangan aplikasi, hingga penyelenggaraan ajang budaya pariwisata.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Kenapa Gen Z dianggap sulit untuk mendapatkan pekerjaan? Beberapa orang percaya bahwa Generasi Z mengalami kesulitan dalam pasar kerja karena mereka dianggap terlalu selektif dan membutuhkan dalam hal pekerjaan.
-
Apa yang menjadi modal untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 menurut Wakil Menteri Ketenagakerjaan? Pengembangan dan pembinaan talenta muda dinilai sebagai modal untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Hal yang justru dicari milenial adalah pengalaman serta kenyaman dalam bekerja. Generasi milenial bisa saja bertahan di suatu tempat kerja yang menurutnya nyaman meskipun gaji yang dia terima tak begitu besar.
"Kalau dapat gaji yang besar tapi kalau monoton, tidak nyaman, tidak fleksibel, itu juga membuat mereka tidak lama," jelas dia.
Dia menambahkan, saat ini sebagian besar pekerja dengan status fresh graduate masih menerima gaji dengan standard UMR. Beberapa bisa memperoleh gaji yang lebih tinggi, dengan catatan pekerja yang bersangkutan memiliki skill dan kemampuan khusus yang dibutuhkan perusahaan.
"Dari sisi perusahaan sudah sangat comply dengan UMR pemerintah. Jika milenial untuk umum maka gaji masih sebatas UMR, yang memiliki skill general. Jika punya skill khusus, misalnya programmer, dari universitas terkemuka itu bisa tinggi. Yang berkemampuan generik itu misalnya Rp 4 juta. Yang mempunyai ketrampilan khusus bisa Rp 7 juta," tandasnya.
Baca juga:
Survei Platform Rekruitmen sebut Tiga Poin Penting Sukses untuk Millennial
Kalibrr Lakukan Riset Tentang Pekerjaan yang Diminati Millennial
Menteri Basuki: Milenial Perlu Tahu Infrastruktur Persatukan RI
Tiga Alasan Milenial Cuma Mimpi Bisa Punya Rumah
Direktur Emtek Bagi Tips Untuk Kaum Milenial Siap Bersaing di Industri 4.0
Mengenal Zepeto, Jejaring Sosial Baru Favorit Milenial!
Di Festival Remaja, Ma'ruf Amin Setuju Kampanye Harus Ceria, Cerdas & Tanpa Hoaks