Pemerintah Genjot Pengembangan Industri Daur Ulang Plastik
Pemerintah terus mendorong pengembangan industri daur ulang plastik di Indonesia, karena mampu menjadi sumber penghasilan secara nasional. Selain meningkatkan nilai tambah, sektor ini juga bisa sebagai penghasil devisa.
Pemerintah terus mendorong pengembangan industri daur ulang plastik di Indonesia, karena mampu menjadi sumber penghasilan secara nasional. Selain meningkatkan nilai tambah, sektor ini juga bisa sebagai penghasil devisa.
"Pengembangan industri daur ulang plastik di dalam negeri terus dikebut oleh pemerintah karena sebagai upaya strategis untuk substitusi bahan baku impor karena kebutuhan bahan baku plastik masih sangat tinggi," kata Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier dikutip Antara, Senin (26/8).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Mengapa warga Bandung mengolah sampah plastik menjadi kerajinan? Upaya warga sendiri merupakan langkah preventif untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan berpotensi menumpuk hingga ribuan tahun.
-
Dimana sampah plastik yang dibakar dapat mencemari lingkungan? Partikel mikroplastik, logam berat, dan zat kimia beracun yang terlepas dari pembakaran sampah plastik dapat terbawa oleh angin atau air hujan dan mencemari sumber air, seperti sungai, danau, laut, dan air tanah.
-
Kenapa pencemaran lingkungan oleh sampah plastik menjadi masalah serius bagi Indonesia? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
-
Kapan borgol plastik diperkenalkan? Borgol plastik atau plastic cuffs diperkenalkan pada 1965.
-
Dimana sampah plastik ditemukan mengapung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Taufiek mengatakan, pengembangan sektor industri daur ulang plastik ini akan terus didorong oleh pemerintah karena menjadi suatu kebutuhan bahan baku untuk beberapa sektor di bidang manufaktur di Indonesia.
"Saat ini, produk daur ulang plastik punya nilai ekonomi yang tinggi. Misalnya, menjadi bahan bangunan seperti pintu dan talang air, serta produk alat rumah tangga seperti ember dan gayung. Bahkan, telah menjadi bahan baku untuk memproduksi pakaian," tuturnya.
Indonesia memiliki peluang yang cukup besar dalam pengembangan industri daur ulang plastik. Sebab, daur ulang sampah rumah tangga di Indonesia sendiri masih berada di level 15,22 persen.
Taufiek menuturkan, masih ada jenis plastik yang belum dilakukan daur ulang. Pemerintah akan menargetkan untuk melakukan daur ulang limbah plastik pada 2019 ini. Diharapkan, target tersebut dapat menyentuh hingga angka 25 persen.
Saat ini, ada 50 industri daur ulang di Indonesia yang telah melakukan investasi sebesar Rp2,63 triliun dan telah mempekerjakan lebih dari 20.000 orang. "Sementara itu, potensi ekspor dari produk hasil daur ulang akan menembus 441,3 juta dolar AS di tahun 2019 atau naik dari capaian tahun lalu sebesar 370 juta dolar AS. Jadi, sektor ini kami terus dorong karena punya orientasi ekspor," ungkapnya.
Selain itu, investasi industri daur ulang juga akan jauh lebih murah dibandingkan dengan membangun industri petrokimia di Indonesia. Taufiek menjelaskan bahwa untuk membangun industri petrokimia membutuhkan waktu yang cukup lama, yakni tiga tahun sampai pabrik tersebut bisa beroperasi.
"Kebutuhan baku industri daur ulang plastik sebanyak 913 ribu ton dipenuhi dari dalam negeri dan 320 ribu ton dari negara lain," jelasnya.
Namun, secara kebutuhan nasional, Indonesia masih memerlukan bahan baku plastik untuk produksi sebanyak 7,2 ton per tahunnya. Sebanyak 2,3 juta ton bahan baku berupa virgin plastik lokal disuplai oleh industri petrokimia di dalam negeri seperti PT Lotte Chemical dan PT Chandra Asri Petrochemical.
Kendati demikian, industri plastik di Indonesia dinilai memiliki peran yang penting. Industri ini mampu menjadi rantai pasok produksi bagi sektor strategis lainnya, seperti industri makanan dan minuman, farmasi, kosmetik, serta elektronika.
Reporter Magang: Rhandana Kamilia
Baca juga:
Dugong di Thailand Mati dengan Perut Berisi Plastik
Danone Tertarik Kerjasama dengan KKP Kurangi Penggunaan Plastik
Penjual Besek Bambu di Pasar Jatinegara Kekurangan Pasokan
Permintaan Besek Bambu Meningkat Jelang Idul Adha
Plastik Pati Singkong Alternatif Wadah Daging Kurban
Larang Gunakan Plastik, Anies Diminta Siapkan Solusi Distribusi Daging Kurban