Pemerintah Matangkan Kawasan Industri Batang untuk Tarik Investor
Direktur Deregulasi Penanaman Modal Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Yuliot menyebutkan perlunya melakukan pemetaan untuk mengukur daya saing potensi investasi, salah satunya mengenai harga tanah. Sebab, harga tanah di Indonesia masih tinggi mencapai USD 225 per meter kubik.
Direktur Deregulasi Penanaman Modal Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Yuliot menyebutkan perlunya melakukan pemetaan untuk mengukur daya saing potensi investasi, salah satunya mengenai harga tanah. Sebab, harga tanah di Indonesia masih tinggi mencapai USD 225 per meter kubik.
Dia mengatakan, harga ini lebih tinggi dibanding Thailand yakni USD 215 per meter kubik, Filipina USD 127 per meter kubik, Malaysia USD 100 per meter kubik, dan terendah Vietnam USD 90 per meter kubik. Hal ini turut mempengaruhi keputusan investor.
-
Mengapa Kawasan Industri Batang dianggap sebagai tawaran investasi yang menjanjikan? Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) disebut sebagai tawaran investasi yang menjanjikan bagi perusahaan besar.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
"Bagi perusahaan-perusahaan yang melakukan relokasi untuk harga tanah, terutama bagi industri-industri yang memerlukan tanah luas, ini merupakan isu yang sensitif dalam mempertimbangkan untuk merealisasikan investasi," ujarnya dalam Kajian Tengah Tahun INDEF, Selasa (21/7).
Untuk itu, pemerintah melihat perlunya membuat kawasan industri dengan harga tanah yang kompetitif, sehingga bisa kembali menjadi bahan pertimbangan bagi investor. "Pemerintah melihat bagaimana membuat satu kawasan dengan harga yang lebih kompetitif . Itu makanya saat ini masih diinisiasi adanya kawasan industri Batang," jelas dia.
Yuliot menjelaskan, lahan ini nantinya adalah milik BUMN. Kemudian ada sinergi BUMN dalam penyediaan infrastruktur. Adapun mekanismenya, bagi industri yang ingin masuk kawasan industri Batang, dapat menyewa dalam jangka waktu tertentu, atau membelinya dengan harga yang kompetitif.
"Industri yang berminat untuk masuk dalam kawasan industri Batang, mereka menyewa untuk jangka waktu yang cukup panjang, kemudian bisa juga mereka miliki tentu dengan harga yang lebih kompetitif," jelasnya.
Investasi Asing
Yuliot menjelaskan, aliran investasi langsung asing atau Foreign Direct Investment (FDI) global diperkirakan menurun hingga -40 persen pada 2020 akibat virus corona. Sehingga perusahaan merevisi proyeksi pendapatan pada 2020. Adapun industri yang paling terdampak di antaranya energi, penerbangan, serta industri hospitality, dengan penurunan pendapatan sekitar 40-200 persen.
"Hal tersebut dapat berdampak kepada keputusan re-investasi perusahaan yang akan menyebabkan tertundanya rencana ekspansi investasi ke negara-negara di dunia," papar dia.
Meski demikian, investasi asing Indonesia masih mengalami peningkatan sebesar USD 2 miliar. Berbanding terbalik dengan aliran FDI di Asia yang justru mengalami penurunan sebesar USD 25 miliar.
"Dari Top 20 FDI itu kita posisinya masih di peringkat 17," tandasnya.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)